Air Terjun Peukan Biluy, Air Terjun Cantik yang Mulai Hilang Ditelan Alam

Indonesia dianugrahi Tuhan dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa. Mulai dari gunung, taman bawah laut, pantai, air terjun, padang rumput, danau, dan pemandangan indah lainnya semua berada di Indonesia. Hampir di setiap provinsi memiliki pemandangan alam dengan keunikannya tersendiri. Salah satu provinsi di Indonesia yang dianugrahi dengan pemandangan alam yang indah adalah Aceh, provinsi yang terletak di bagian paling ujung barat pulau Sumatera.

Sumber: Explore Aceh

Bicara soal pemandangan alam di Aceh, kamu tahu gak dengan Air Terjun Peukan Biluy? Mungkin nama ini akan sedikit terdengar asing bagi mereka yang tinggal di luar Aceh atau bahkan di luar pulau Sumatera, namun tidak halnya dengan mereka yang tinggal Tanah Rencong. Saya rasa mereka yang tinggal di Aceh sudah tak asing lagi dengan nama air terjun yang satu ini. Karena memang dulunya air terjun ini memiliki pemandangan yang sangat menawan, sehingga sering kali menjadi tujuan wisatawan untuk menghabiskan libur akhir pekan mereka. Namun itu hanya sepenggal kisah yang telah lalu, dan Air Terjun Peukan Biluy yang sekarang sudah jauh berbeda dan nyaris di telan oleh alam.

Lokasi Air Terjun Peukan Biluy

Secara letak administratif, Air Terjun Peukan Biluy berada di desa Biluy, kecamatan Darul Kamal, kabupaten Aceh Besar, Aceh, atau lokasi persisnya berada di kaki Bukit Barisan. Untuk menuju ke lokasi Air Terjun Peukan Biluy, para pengunjung yang datang dari ibu kota Aceh, Banda Aceh, hanya perlu menempuh perjalanan selama 20 menit dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer.

Akses yang cukup memadai membuat para pengunjung bisa dengan mudah menemukan lokasi Air Terjun Peukan Biluy. Namun untuk bisa sampai di lokasi, para pengunjung masih harus menaiki 172 anak tangga dari lokasi pemberhentian kendaraan, dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

Dulu, Air Terjun Peukan Biluy Pernah Jadi Wisata Favorit

Sumber: picdeer

Sesampainya di lokasi, para pengunjung akan disambut oleh pemandangan yang indah dan menawan, berpadu dengan suara gemericik air terjun dan suara burung yang saling bersahut-sahutan. Jadi bukan hal yang mengherankan, bahwa Air Terjun Peukan Biluy sering dijadikan sebagai destinasi wisata akhir pekan oleh warga setempat.

Namun itu dulu, karena Air Terjun Peukan Biluy yang sekarang sudah jauh berbeda. Setelah terjadinya bencana dahsyat gelombang tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 yang lalu, Air Terjun Peukan Biluy mengalami kerusakan yang sangat parah. Akses menuju ke lokasi air terjun pun mengalami kerusakan yang parah, dan tak lagi bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Untuk saat ini jalannya memang sudah diperbaiki, hanya saja keindahan Air Terjun Peukan Biluy tak bisa kembali seperti sedia kala. Terlebih beberapa perbukitan yang ada di sekitar Air Terjun Peukan Biluy juga telah menghilang, setelah dikeruk untuk diambil tanahnya sebagai bahan bangunan.

Kondisi Terkini Air Terjun Peukan Biluy

Sumber: Instagram @riqie_hardiansyah

Hampir 15 tahun setelah terjadinya tsunami, kondisi Aceh memang telah berubah dan berangsur-angsur membaik. Akan tetapi keindahan Air Terjun Peukan Biluy tetap tak bisa kembali seperti sedia kala. Karena banyaknya penggundulan hutan, debit air di Air Terjun Peukan Biluy pun semakin mengecil di musim kemarau. Akan tetapi ketika musim penghujan tiba, debit airnya akan melimpah meskipun tak lagi jernih dan sesegar dulu.

Kondisi Air Terjun Peukan Biluy pun semakin memprihatinkan. Jika dulunya debit airnya cukup melimpah dan dikunjungi banyak wisatawan, sekarang kamu hanya akan menemukan kesunyian ketika berkunjung ke Air Terjun Peukan Biluy. Di sana juga masih terdapat sisa-sisa kejayaan dari wisata alam yang satu ini, di mana terdapat sebuah bangunan kayu bekas kafe yang kini hanya teronggok tak bernilai. Selain itu, kamu juga akan menemui 2 tempat duduk yang terbuat dari beton memanjang, dengan kondisi yang tak lagi terurus dan dipenuhi oleh lumut.

Tentu saja hal ini sangat disayangkan, mengingat Air Terjun Peukan Biluy dulunya memiliki pemandangan yang sangat menawan. Keindahan alam berpadu dengan suara gemericik air terjun dan suara burung yang saling bersahut-sahutan akan menciptakan suasana yang damai dan menentramkan hati.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.