Berbicara mengenai keindahan alam Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya, termasuk keindahan alam Sumatera. Karena pulau satu ini memiliki banyak keindahan alam yang menawan dan tiada duanya, seperti halnya Danau Toba, Pulau Samosir, hingga Gunung Leuser. Oleh sebab itu, akan sangat rugi jika kamu hanya menghabiskan sebagian besar waktu dengan berdiam diri di rumah, padahal alam Indonesia sangat menawan dan menyejukkan mata.
Dari beberapa provinsi yang ada di Sumatera, Sumatera Utara bisa dibilang sebagai provinsi paling indah. Karena di sana banyak wisata alam yang menakjubkan, tentunya selain Pulau Samosir dan Danau Toba yang memang namanya sudah tersohor hingga ke mancanegara. Dari sekian banyak wisata alam yang ada di Sumatera Utara, salah satunya adalah Air Terjun Sipulak, yang disebut-sebut sebagai air terjun terbesar di provinsi yang beribut kota di Medan tersebut.
Lokasi Air Terjun Sipulak
Secara letak administratif Air Terjun Sipulak berada di desa Pakkat Hauagong, kecamatan Pakkat, kabupaten Humbang Hasundutan, propinsi Sumatera Utara. Bagi kamu yang berangkat dari Medan, kamu harus menempuh perjalanan yang sangat jauh menuju ke arah selatan dengan jarak sekitar 270 km dengan waktu tempuh sekitar 7,5 jam perjalanan melewati Danau Toba. Namun bagi kamu yang datang dari ibu kota Humbang Hasundutan, Dolok Sanggul, maka kamu hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 60 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Jalan dari Medan menuju ke Dolok Sanggul bisa dibilang sangat memadai sehingga sangat memungkinkanmu untuk menggunakan kendaraan roda empat. Hanya saja perjalanan dari Dolok Sanggul menuju ke lokasi air terjun tidak semulus yang dibayangkan, karena kamu akan melalui perjalanan yang cukup memacu adrenalin. Selain kondisi jalan yang belum memadai, kondisi geografis dan kontur kawasan tersebut membuatmu harus lebih berhati-hati dalam berkendara.
Pesona Air Terjun Sipulak
Namun setelah menempuh perjalanan panjang yang melelahkan dan sampai di lokasi air terjun, kamu akan langsung disuguhi pemandangan air terjun yang mengagumkan. Menurut informasi, Air Terjun Sipulak memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan lebar 3 meter dengan debit air 5 meter kubik per detik. Jadi gak heran kalau Air Terjun Sipulak disebut sebagai air terjun terbesar yang ada di Humbang Hasundutan, dan salah satu yang terbesar di Sumatera Utara.
Menurut informasi, air terjun ini dinamakan demikian karena memang berada di Ngarai Sipulak atau Lembah Sipulak. Sementara aliran airnya sendiri berasal dari Gunung Kinapan, sehingga gak heran kalau airnya terasa sangat sejuk dan menyegarkan.
Aktivitas di Air Terjun Sipulak
Debit air yang sangat deras membuat para wisatawan dilarang untuk mandi atau bermain air tepat di bawah air terjun. Namun tenang saja, kamu masih bisa merasakan kesegaran airnya dengan bermain air di aliran sungai yang ada di bawah air terjun. Selain itu, kamu juga bisa hunting foto di sekitar lokasi air terjun, karena memang Air Terjun Sipulak memiliki banyak spot foto yang menawan dengan latar belakang tebing tinggi berpadu dengan hijaunya pepohonan. Jika tidak membawa kamera atau ponsel pintar, saya rasa duduk bersantai sembari menikmati alunan gemericik air disertai dengan suasana yang tenang nan damai sudah lebih dari cukup untuk menghabiskan waktu di Air Terjun Sipulak.
Fasilitas di Air Terjun Sipulak
Berdasarkan informasi terakhir, fasilitas di Air Terjun Sipulak bisa dibilang belum memadai. Sesuatu yang sebenarnya sangat disayangkan, mengingat air terjun ini memiliki pemandangan yang menawan dan bisa menjadi daya tarik utama wisata di Sumatera Utara. Di sana kamu tidak akan menjumpai warung penjual makanan atau pun minuman, sehingga kamu harus menyiapkan semua perbekalan dari rumah atau dengan membelinya di warung-warung yang ada di tepi jalan menuju ke kawasan air terjun.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Sipulak
Tidak ada informasi valid mengenai harga tiket masuk ke Air Terjun Sipulak. Namun beberapa sumber ada yang mengatakan bahwa kamu tidak akan dipungut biaya alias gratis untuk bisa menikmati keindahan air terjun yang satu ini, karena memang kawasan wisata ini belum dikelola secara maksimal.
