Apa yang pertama kalian pikirkan soal wisata di Kalimantan Selatan? Mungkin salah satunya adalah pasar apung Banjarmasin, karena memang itu lah tempat wisata yang sangat unik di Kalimantan Selatan. Kemudian ada juga Goa Batu Hapu, dengan keindahan stalagmit dan stalaktitnya yang mempesona. Selain kedua wisata tersebut, sebenarnya Kalimantan Selatan masih memiliki banyak wisata menarik lainnya, terutama di Kabupaten Banjar.
Apabila berkunjung ke Kabupaten Banjar, jangan lupa untuk mampir di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam. Di sana kamu banyak menemukan keindaham alam yang sangat memukau, dan salah satunya adalah Air Terjun Tirai Hujan, yang dikenal sebagai air terjun musiman.
Lokasi Air Terjun Tirai Hujan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Air Terjun Tirai Hujan terletak di Tahura Sultan Adam, yang lokasinya berada di Jalan Ir. Pangeran Mohammad Noor, Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Dari kota Banjarmasin, yang tak lain adalah ibu kota Kalimantan Selatan, kamu butuh waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan darat untuk bisa sampai di Tahura Sultan Adam. Akses jalan menuju ke lokasi sudah teraspal mulus, sehingga sangat memungkinkanmu untuk ke sana dengan menggunakan kendaraan bermotor, entah itu roda dua atau bahkan roda empat.
Dari pintu masuk Tahura Sultan Adam, kamu harus menempuh perjalanan selama beberapa menit dengan mengitari bukit untuk bisa sampai di Air Terjun Tirai Hujan. Apabila bingung, kamu bisa melihat peta wisata yang terpampang di pintu masuk Tahura Sultan Adam. Selama di perjalanan, kamu akan ditemani suasana perbukitan yang cukup sejuk, karena lokasinya berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl.
Pesona Air Terjun Tirai Hujan
Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, kamu akan langsung disambut dengan gemericik air terjun yang membuat suasana terasa lebih damai. Berada di tengah-tengah areal perbukitan dengan pepohonan yang lebat, membuat suasana di sekitar Air Terjun Tirai Hujan juga terasa sangat sejuk, dan bisa membuatmu betah untuk berlama-lama di sana. Air terjun ini tidak terlalu tinggi, kira-kira hanya sekitar 10 meter dengan tebing yang berundak, membuat air yang jatuh dari puncak tebing terlihat semakin cantik.
Menurut penuturan pengola Tahura Sultan Adam, Air Terjun Tirai Hujan hanya akan muncul ketika musim penghujan tiba. Sementara ketika musim kemarau, tidak ada air yang mengalir karena sungai yang mngering. Oleh sebab itu, kamu harus berkunjung di musim penghujan apabila ingin menikmati kesegaran Air Terjun Tirai Hujan.
Aktivitas di Air Terjun Tirai Hujan
Layaknya air terjun pada umumnya, para pengunjung juga bisa bermain air di sekitar lokasi. Hanya saja mereka tidak bisa berenang, karena memang tidak ada kolam alami tepat di bawah air terjun. Sementara itu, aliran air terjun yang tidak begitu deras membuat tempat ini aman untuk anak-anak. Cocok untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi bersama keluarga. Apabila tidak ingin basah-basahan, duduk-duduk di atas bebatuan di sekitar air terjun juga bisa menjadi pilihan yang pas, dan bisa juga sesekali mengabadikan keindahannya dalam jepretan kamera.
Wisata Lainnya di Tahura Sultan Adam
Selain Air Terjun Tirai Hujan, di Tahura Sultan Adam juga masih ada dua air terjun lainnya, yaitu Air Terjun Mandin Putri Kembar dan Air Terjun Mandin Putri. Terdapat pula Bukit Tirai Hujan, yang cocok bagi kamu para pecinta alam dan petualang, ada juga Kolam Belanda dan Benteng Belanda, yang memiliki nilai sejarah tinggi terhadap perjuangan bangsa Indonesia.
Fasilitas di Tahura Sultan Adam
Sebagai kawasan taman hutan rakyat, yang berfungsi untuk mengenalkan dan memahamkan masyarakat terkait pentingnya hutan, pihak pengelola Tahura Sultan Adam juga berusaha untuk membuat para pengunjung merasa senyaman mungkin berada di sana. Mereka pun telah melengkapi fasilitas wisata, seperti tempat ibadah, toilet, kamar mandi, area parkir yang luas, arena bermain, dan bahkan rumah makan dengan harga yang bersahabat di kantong.
Bagaimana, apakah kamu tertarik? Melihat potensi dan banyaknya wisata alam yang dimiliki oleh Tahura Sultan Adam, rasanya kamu harus menyempatkan diri untuk berkunjung ke sana, entah itu pada hari libur atau pun pada hari kerja.
