Ajak Si Kecil Berwisata Edukasi Ke Waduk Keuliling Di Aceh Besar

Menyambut libur panjang pastinya banyak orang yang berbondong – bondong keluar rumah dan memadati segala macam tempat wisata mulai dari mall, kebun binatang, kebun buah, pantai, pulau, gunung, danau dll. Tak heran semua tempat wisata akan terlihat sumpek karena ramainya pengunjung yang datang. Tak ada salahnya memang bila waktu luang dimanfaatkan untuk sekedar berwisata sambil quality time bareng keluarga atau teman. Tapi pernahkah kamu berpikir untuk mencoba destinasi wisata baru selain dari pantai, gunung atau pulau? Bagaimana bila kamu mencoba mengisi liburan di waduk? Apakah terpikirkan olehmu? Jika belum, baiknya kamu mencoba pengalaman baru berwisata ke waduk terdekat yang ada disekitarmu. Banyak sekali hal – hal menarik yang akan kamu rasakan dan nikmati bila berkunjung ke sebuah waduk. Kali ini buat kamu yang berada di wilayah Aceh sepertinya wajib mencoba liburan di Waduk Keuliling, Aceh Besar.

Apa itu waduk?

Sumber Gambar: Google Maps @Wahfi yudin

Sedikit penjelasan mengenai waduk sebelum kamu berkujung agar lebih paham beberapa info penting terkait waduk. Pada dasarnya waduk atau bendungan merupakan sebuah tempat layaknya danau buatan yang dibangun guna menampung air ketika terjadi kelebihan jumlah air disuatu wilayah atau saat musim hujan dengan curah hujan tinggi. Air yang terkumpul disebuah waduk tak lantas begitu saja di diamkan tetapi dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya keperluan pertanian dengan mengaliri air ke sawah atau mengaliri air ke wilayah kering saat kemarau panjang terjadi. Selain itu beberapa waduk di Indonesia juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), sebagai tempat budidaya ikan bahkan tak menutup kemungkinan dijadikan tempat wisata.

Waduk Keuliling di Aceh Besar

Waduk Keuliling yang memiliki luas genangan hingga 228 hektare ini berada di Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar dan merupakan waktu pertama yang dibangun di Aceh. Awalnya memang waduk ini sengaja dibangun sebagai sumber irigasi sawah di wilayah sekitar Krueng, Aceh. Hampir 8 tahun waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan waduk tersebut terhitung sejak tahun 2000 hingga 2008. Sebuah pengalaman baru bagi kamu yang ingin berlibur di wilayah waduk ini karena kamu akan tersipu melihat aliran air yang deras dan genangan air raksasa. Liburan ke waduk nampak cocok bila kamu membawa si kecil karena selain akan senang melihat genangan air raksasa si kecil juga dapat mendapat edukasi mengenai waduk itu sendiri.

Sumber Gambar: Google Maps @S Susilatama

Waduk Keuliling mampu menampung air hingga 17 juta meter kubik dan akan dialirkan ke sawah – sawah sekitar saat diperlukan. Sumber air utama yang mengisi waduk ini berasal dari Sungai Keuliling yang berada tak jauh dari wilayah waduk. Selama berada di wilayah waduk kamu tak perlu takut kepanasan karena cuaca disekitarnya bisa dibilang adem sekali terkadang kamu akan merasa angin sepoi – sepoi karena banyak tumbuh pepohonan disana. Kamu juga akan melihat keindahan panorama gunung sebagaimana lokasi waduk ini berada di wilayah yang dikelilingi oleh Pegunungan Barisan wilayah Aceh Besar. Bila sudah lelah berjalan mengitari wilayah waduk kamu bisa duduk – duduk santai sambil menikmati angin sepoi – sepoi di gazebo yang ada disekitar waduk.

Keunikan di Waduk Keuliling ini adalah ditengah waduk ada 2 pulau yang cukup besar dipenuhi dengan pepohonan dan tumbuhan hijau. Destinasi wisata ini bisa dikatakan masih sepi dan rata – rata pengunjung yang datang adalah warga yang tinggal tak jauh dari wilayah waduk tersebut dan biasanya mereka datang ke waduk sekedar untuk menunggu senja, duduk di pinggir pulau kecil sambil menikmati makanan yang mereka bawa dan juga berswafoto. Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan yakni memancing di waduk namun kamu harus mempersiapkan semua perlengkapan sendiri contohnya kail dan umpan.

Sumber: Instagram @cekmus_

Selain rekreasi ternyata Waduk Keuliling juga bisa kamu manfaatkan untuk edukasi misalnya study lapangan yang membutuhkan sample terkait waduk tersebut. Satu tempat rekreasi yang mencakup 2 fungsi yaitu rekreasi dan edukasi, sungguh mengagumkan!  Untuk harga tiket masuk ke waduk hanya Rp 10.000 per motor dan Rp 20.000 per mobil harga ini terbilang sudah sangat murah tak sebanding dengan nikmatnya suasana yang akan kamu rasakan didalamnya.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.