Bersantai di Tengah Kesejukan Bukit Seruling Jambi

Indonesia adalah sebuah negeri yang sangat kaya, apa lagi soal bentang alam yang dimilikinya. Banyak bentang alam unik yang dimiliki Indonesia dan tidak akan pernah kamu temukan di negara-negara lainnya, salah satunya adalah api biru di Kawah Ijen, Banyuwangi. Ya, itulah Bumi Pertiwi dengan segala keunikannya, yang masih memiliki banyak potensi wisata alam yang belum digali dan dikelola secara maksimal. Tidak masalah, karena bagi petualang sejati, berlibur di tempat yang benar-benar alami dan jauh dari sentuhan tangan manusia akan menjadi pilihan yang lebih menarik.

Di bumi Sorolangun, terdapat sebuah tempat yang sangat terpencil, jauh dari keriuhan penduduk, namun memiliki pemandangan alam yang pesonanya sulit dijelaskan dengan setumpuk kata. Namanya adalah Bukit Seruling, sebuah bukit yang terletak di tengah-tengah oase bumi Sorolangun yang lebih dikenal sebagai penghasil bahan tambang padat.

Lokasi Bukit Seruling

Sumber: Youtube @Redy Virgo

Bukit Seruling masuk ke dalam wilayah Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sorolangun, Jambi. Untuk menuju ke sana kamu akan melalui perjalanan yang cukup menantang adrenalin, berupa jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok tajam, ditemani jurang-jurang yang cukup dalam di samping kiri dan kanan. Dari pusat Kota Sorolangun, setidaknya membutuhkan perjalanan selama 4 jam untuk bisa sampai di Kecamatan Batang Asai.

Setelah melewati Desa Rantau Panjang, perjalanan menuju ke Batang Asai akan semakin menantang, kontur jalan sangat menggoda dan hanya berlapis tanah merah yang licin. Ada kalanya di beberapa titik akan dijumpai bekas longsoran tanah atau pohon-pohon yang tumbang. Untuk menuju ke Bukit Seruling, dibutuhkan usaha yang lebih karena harus berjalan kaki sekitar 1 jam dari Desa Muara Air.

Melewati Sungai Batang Asai dan Memulai Trekking

Namanya juga berpetualang di alam, untuk menuju ke Bukit Seruling kamu juga diharuskan menyusuri Sungai Batang Asai, yang memiliki air jernih dan banyak bebatuan kali. Riak air di Sungai Batang Asai akan mengiringi perjalananmu, memberikan suasana yang nyaman dan memberikan kesan alami yang mendalam. Melihat konturnya, Sungai Batang Asai sangat layak untuk dijadikan sebagai lokasi wisata arung jeram.

Sumber: Youtube @Redy Virgo

Setelah menyusuri Sungai Batang Asai, perjalanan menuju ke Bukit Seruling kian menanjak, membuat jantung berdetak lebih kencang dan keringat kian mengucur deras. Sesekali perjalananmu juga akan terganggu dengan kehadiran hewan penghisap darat yang disebut pacet atau lintah. Apabila sedang apes, kamu bisa berhadapan dengan ular yang mendesis di balik semak belukar. Yang lebih menantang, di beberapa titik perjalanan ada yang mengharuskanmu untuk berpijak dan menggantungkan hidup pada akar-akar pohon yang menjuntai di tepi jurang.

Suasana Sejuk di Bukit Seruling

Sumber: Youtube @Redy Virgo

Setelah melalui perjalanan yang berat dan melelahkan, setibanya di Bukit Seruling kamu akan langsung disambut dengan udara sejuk khas pegunungan, yang kira-kira berada di temperatur 18 derajat celcius. Pada pagi hari, embun yang menyerupai awan akan menyelimutimu di puncak Bukit Seruling. Melemparkan pandangan jauh ke bawah akan membuatmu bisa menikmati areal perbukitan sekitar, yang diselimuti oleh semak belukar dan pepohonan hijau, layaknya sebuah karpet alam titipan dari Sang Maha Pencipta. Di atas pukul 7 pagi waktu setempat, lautan awan yang secara perlahan akan menghilang, pamit meninggalkan Bukit Seruling untuk kembali lagi keesokan harinya.

Fasilitas di Bukit Seruling

Kondisi bukit yang masih sangat alami dan jauh dari sentuhan tangan manusia, membuatmu tidak akan menemukan fasilitas apa pun di Bukit Seruling, entah itu toilet atau hanya sekedar tempat sampah. Oleh sebab itu, persiapkan segala perbekalan, terutama air mineral yang cukup sebelum memutuskan untuk mendaki ke puncak Bukit Seruling. Walaupun minim fasilitas, melihat keindahan yang ditawarkan membuat bukit ini layak untuk menjadi tempat singgah, menjauhkan diri sejenak dari kerasnya kehidupan di perkotaan.

Untuk menuju ke sana kamu tidak akan dipungut biaya masuk sepeser pun, atau dalam kata lain berarti gratis. Meskipun demikian, bukan berarti kamu bisa dengan seenaknya merusak kelestarian Bukit Seruling. Jangan meninggalkan apa pun di Bukit Seruling kecuali jejak, dan jangan mengambil apa pun kecuali gambar.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.