Tahukah anda Pandeglang memiliki banyak destinasi wisata keren yang sangat menarik untuk dikunjungi. Jika suka bermain air, maka anda bisa menyambangi koleksi pantainya yang cantik-cantik. Ingin bermain air tapi tidak mau ke pantai? tenang di Pandeglang pun banyak curug menawan yang sangat sayang jika diabaikan. Salah satunya adalah Curug Bumi. Curug yang satu ini berlokasi di perbatasan administratif antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Kendati demikian curug ini tetap masuk Kabupaten Pandeglang tepatnya berada di Kampung Turalak, Desa Ramea Mandalawangi.
Ingin tahu potret dan hal menarik apa saja terkait curug ini? Berikut ulasan spesial tentang Curug Bumi. Check this out.
Akses Jalan ke Curug Bumi
Cara untuk mencapai curug ini anda harus mengambil rute ke Desa Ramea terlebih dahulu. Desa ini bisa dicapai dari beberapa arah jalan, untuk lebih jelasnya saran kami gunakan saja Google Maps. Ikuti petunjuk menuju Desa Ramea. Apabila masih bingung anda bisa sesekali bertanya pada orang-orang disekitar selama perjalanan.
Setelah tiba di Desa Ramea, jalanan terjal pun sudah dapat terlihat dari titik awal. Walaupun begitu hal ini tidak akan membuat anda terlalu sebal, sebab suguhan pemandangan alam yang menawan siap menghipnotis anda.
Sepanjang perjalanan tersebut anda akan dimanjakan oleh hamparan pesawahan hijau dimana padi-padi yang sudah mulai tumbuh bergoyang-goyang tertiup angin, hawa pengunungan pun ikut memberikan hawa sejuk dan akan membuat anda terkagum-kagum selama menuju Curug Bumi. Tidak heran, jika banyak pengunjung memutuskan untuk berjalan kaki saja ketimbang naik kendaraan ke Curug Bumi. Kendati demikian, apabila anda tidak ingin berjalan kaki bisa naik ojek. Ongkosnya sekitar 15 ribu rupiah.
Anda hanya perlu melalui jalan kampung selebar 1 meter. Turunan dan tanjakan pun akan anda lalui dan sangat menguras tenaga. Tapi disinilah letak petualangan berkesan yang tidak akan pernah anda lupakan. Rasa letih anda semuanya akan terbayar saat langkah semakin mendekati curug. Suara gemuruh akan langsung terdengar dari kejauhan dan membuat anda tidak sabar ingin segera sampai.
Oh, ya, untuk masuk ke objek wisata ini anda harus membayar tiket sebesar 10 ribu rupiah per orang, serta biaya parkir 5 ribu per motor. Ada paket special lainnya juga, khusus bagi anda yang datang kesana secara rombongan dengan jumlah lebih dari 25 orang.
Saat tiba di Curug Bumi anda akan langsung disambut oleh pengelola yang mengucapkan “Selamat datang di Curug Bumi Turalak outbond dan adventure”. Pengelola tersebut juga akan memberikan pemaparan singkat terkat Curug Bumi dari mulai kedalaman setiap titik sungai, jumlah air terjun, juga rute tubing dan body rafting.
Baru Dibuka
Tahukah anda, obyek wisata Curug Bumi ini ternyata baru dibuka tahun 2018 lalu, loh. Coba hitung baru berapa umurnya? Yup, berarti baru eksis sekitar 3 tahun saja.
Kendati demikian walau masih seumur jagung obyek wisata ini sangat cepat tersohor. Apalagi setiap weekend wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari warga sekitar saj, melainkan juga luar daerah seperti Cilegon, Tanggerang dan Soreang. Setiap weekend-nya angka kunjungan ke curug ini sangat meningkat pesat. Minimalnya pengunjung yang datang dapat mencapai 100 sampai 200 orang. Keren, kan?
Keindahan Curug Bumi
Banyak hal seru yang bisa anda lakukan di Curug Bumi. Utamanya, sih, tentu saja anda bisa berbaur menceburkan diri dengan airnya yang sangat jernih, dingin, dan menyegarkan. Brr …. Lelah pun seketika langsung lenyap begitu saja.
Sambil bermain air anda juga bisa menikmati pemandangan yang ada di sekitar curug. Suasananya begitu sejuk dan alami membuat anda akan betah berlama lama untuk memandanginya.
Bagi anda yang ingin mengabadikan moment bersama Curug Bumi jangan lupa bawa kamera anti air atau jika memang tidak memiliki fitur demikian, bisa membeli aksesoris tambahan supaya baik itu kamera digital atau smarphone anda menjadi waterproof. Setelah itu, tidak perlu takut lagi, deh, perangkat fotografi anda akan rusak karena kecipratan air, sebab sudah aman dan bisa berfoto sepuasnya.
Seperti yang telah sedikit disinggung di atas, bahwa di curug ini anda bisa melakukan body rafting. Ketika anda ingin melakukannya, maka harus berjalan kembali menyusuri Sungai Ligumi hingga sampai di titik start body rafting atau warga disana sering menyebutnya sebagai “Papalidan” dengan menggunakan ban. Cocok deh, buat anda yang doyan dengan hal-hal yang bisa menguji adrenalin. Terlebih arus Sungai Ligumi begitu menantang.
Selain body rafting di obyek wisata ini juga tersedia sarana untuk bermain tubing seperti pelampung, sepatu dan lain-lain. Jika ingin sewa pelampung dan helm tarifnya 5 ribu rupiah per orang, tarif yang sama juga berlaku jika ingin sewa ban.
Bisa Camping
Masih betah di Curug Bumi apalagi mumpung lagi dapet jatah buat liburan? Tenang, anda bisa bermalam disini dengan mendirikan tenda. Nikmatilah keindahan malam khas Curug Bumi yang menyenangkan bersama orang-orang yang anda sayangi. Nah, untuk biaya ber-camping-nya sendiri yaitu 20 ribu rupiah per orangnya.
Apabila tidak membawa tenda, semisal mendadak ingin camping dadakan tanpa direncakan sebelumnya, bisa juga menyewanya disana karena sudah disiapkan banyak tenda. Biaya sewa per satu tenda adalah 50 ribu rupiah per malam. Ada juga Penginapan berupa saung, tarifnya lebih mahal sedikit yakni 75 ribu untuk satu orang.
Demikanlah ulasan singkat terkait Curug Bumi. Bagaimana jadi tertarik ingin pergi ke tempat ini? Tunggu apalagi, jika anda berencana atau sedang berada di Kabupaten Pandeglang jangan sampai tidak ke curug ini, deh. Dijamin menyesal. Apalagi Pesonanya pasti akan membuat liburan anda kian berkesan.
Akhir kata semoga bermanfaat bagi anda, dan jangan lupa untuk membaca ulasan menarik terkait obyek wisata lainnya di wisato.id