Mungkin, Kalimantan menjadi salah satu kawasan yang tidak mempunyai Gunung seperti halnya yang ada di Jawa. Tetapi, di kawasan ini kamu masih bisa melihat betapa menawannya perbukitan yang mempunyai keindahan seperti negeri di atas awan. Salah satunya adalah Bukit Balawanai yang mempesona.
Merupakan bagian dari pegunungan meratus, sehingga kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan yang mengesankan. Untuk mencapai puncaknya pun tidak terlalu sulit lho. Sangat mudah apalagi, bagi kamu yang mencoba belajar naik gunung.
Mengenal Bukit Balawanai
Bukit Balawanai ini menjadi destinasi baru yang ada di kalimantan Barat yang berada di ketinggian kurang lebih 284 Mdpl. Pepohonan yang menjulang tinggi menjadi salah satu daya tariknya. Suhu dan suasananya pun menarik untuk dikunjungi. Cobalah kamu menghirup udara paginya, rasanya sangat segar daripada di perkotaan.
Cara Menuju ke Bukit Balawanai
Bukit Balawanai terletak di Desa Puyuh dan Desa Karya, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Butuh perjuangan yang cukup keras bila kamu ingin pergi ke tempat ini. Maklum saja, kecamatan halong berada di tengah-tengah dengan trek jalanan yang cukup baik.
Dari jakarta kamu harus singgah dahulu di Makassar selanjutnya, kamu bisa melanjutkan penerbangan ke Batulicin. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 13 jam. Waktu yang paling lama adalah menunggu transit di Makassar yang mencapai 7 jam sampai 9 jam.
Untuk harga tiketnya mulai dari 1 juta 500 ribu rupiah saja. Setelah dari Bandara Bersujud kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju ke Kecamatan Halong. Jalannya sedikit mulus. Hanya saja, ada beberapa yang memang kurang baik. waktu yang dibutuhkan 4 jam 55 menit dengan jarak tempuh 210 kilometer.
Jika, jalur sedang macet, kamu bisa mencapainya hingga 6 jam lamanya lho. Jangan lupa untuk cek kondisi mobilnya ya. Dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam dan tanjakan yang bisa kamu temui. Keselamatan mobil menjadi nomor satu.
Setelah sampai di kecamatan Halong, kamu bisa bertanya dengan penduduk sekitar yang akan mengarahkan kamu hingga sampai di titik tujuan.
Daya Tarik
Naik ke atas kamu tidak memerlukan energi yang cukup besar, karena hanya 10 menit saja. Kamu sudah bisa mencapai puncaknya. Melihat keindahan awan-awan yang menyelimuti kawasan dibawahnya. Seperti, kamu berada di atas awan gitu.
Kontur jalan masih tanah hanya saja sedikit menanjak tetapi, tidak ada rintangan yang berarti. Kalau boleh mengibaratkan seperti naik tangga ke atas. Dengan ngobrol dengan teman saja, kamu sudah sampai di atas.
Ada dua waktu terbaik yang bisa kamu manfaatkan pergi ke tempat ini. Waktu sore hari dimana, kamu bisa pergi sekitar pukul 5 sore. Sampai disana, kamu bisa melihat senja yang sangat mengesankan.
Waktu kedua adalah saat pagi dini hari sekitar pukul 5 pagi. Sang fajar tidak kalah eloknya dengan sinar senja yang ada di tempat ini. Perlahan-lahan Matahari yang muncul menjadikan semangat baru yang mengesankan. Kamu bisa meanfaatkan tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda
Tips Berkunjung ke Bukit Balawanai
Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk pergi ke tempat ini. Salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah perbekalan baik makanan maupun minuman serta kantong sampah yang digunakan untuk membuang semua sampahnya,
Selanjutnya jangan lupa bawa senter ya, karena setelah melihat sunset atau saat kamu hendak melihat sunrise. Perjalanan dari bawah sampai ke atas atau pun sebaliknya, kamu tidak akan menemukan penerangan satu pun. Jangan lupa juga bawa kamera canggihmu ya. Karena, dengan pemandangan yang super elok ini sayang kalau kamu abadikan hanya dengan kamera handphone saja.
Kesimpulan
Satu hal yang harus kamu perhatikan bila ingin pergi ke sini adalah bawa kantong sampah yang banyak. Kemudian, semua sampah-sampah kamu masukkan kesini dan buang pada tempatnya ya. Keindahan Bukit Balawanai salah satunya adalah kebersihannya yang masih terjaga dengan baik.
Bukit Balawanai menjadi salah satu dari sekian banyak bukit yang berdiri di kalimantan. Keindahannya memang tidak bisa diragukan lagi. Pengalaman yang menarik yang pastinya bisa kamu jadikan cerita nanti. Jadi, kapan kamu siap mengunjungi tempat ini?
