Sulawesi menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang menjunjung tinggi kerukunan umat beragama. Salah satu yang bisa kamu kunjungi untuk membuktikan pernyataan ini adalah Bukit Kasih kanonang. Dimana, kamu bisa melihat sebuah monumen yang menjulang tinggi.
Monumen inilah yang sering dijadikan sebagai ikon wisata dari tempat ini. Banyak wisatawan yang tidak melewatkannya untuk mengambil gambar sebagai bukti, bahwa mereka sudah menginjakkan kaki di tempat ini. Konon, tempat ini juga dijadikan sebagai pusat spiritual di Kota Minahasa lho.
Mengenal Bukit Kasih Kanonang
Bukit Kasih ini sendiri merupakan bagian dari bukit belerang yang memang masih aktif serta memiliki atmosfer yang dingin. Pemandangan yang dihasilkan sendiri memang mengesankan dengan panorama perbukitan. Dibangun pada tahun 2002 oleh para tokoh agama yang ada di sini, digunakan untuk pusat spiritual keagamaan.
Di tempat ini juga sering disebut dengan simbol perdamaian dimana, kamu bisa melihat 5 rumah ibadah yang berkumpul di satu kawasan. Ada Masjid. kuil hindu, gereja bagi yang beragam kristen dan katolik. Bagi kamu yang menanyakan tentang tugu yang kamu temui. Tugu setinggi 22 meter itu merupakan simbol perdamaian.
Cara Menuju Ke Bukit Kasih Kanonang
Bukit Kanonang sendiri terletak di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa. Untuk bisa masuk kedalamnya, kamu akan dikenakan biaya sebesar 5 ribu rupiah. Ditambah dengan uang parkir 5 ribu rupiah. Nah, menuju kesana kamu bisa masuk terlebih dahulu melalui Bandara samratulangi Manado. Setelah, berkendaralah menuju ke Kota Tomohon yang memerlukan waktu kurang lebih 1 jam 10 menit. Kemudian, dari kota kamu bisa masuk ke Desa Kanonang dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.
Menuju ke objek wisata ini kamu sudah disediakan banyak papan petunjuk sehingga, kamu tidak perlu kesulitan mencarinya. Bagaimana, mudah sekali bukan menuju ke objek wisata ini?
Fakta Menarik Bukit Kasih Kanonang
Ada beberapa fakta menarik yang bisa kamu kunjungi disini. Mulai dari salib yang mempunyai tinggi kurang lebih 53 meter. Kamu bisa melihatnya dengan naik puncak bukit. Sementara, salib ini pula bisa kamu saksikan dari Pantai Boulevard Manado lho.
Penduduk sekitar juga percaya bahwa di tempat ini ada tempat asal-usul warga minahasa. Dua wajah yang terlihat di atas perbukitan yang juga sebagai nenek moyang Minahasa, Lumitut daan toar.
Bagi kamu yang ingin membuktikan lima tempat ibadah tersebut, kamu bisa menaiki tangga yang sudah disediakan. Dimana, setiap puncaknya kamu bisa menemukan berbagai tempat ibadah. Tangga ini juga bisa mengarahkan kamu menuju ke atas puncaknya. yang mengesankan dengan pemandangan perbukitan.
Jalur anak tangga ini sendiri bisa dikatakan cukup unik. Dimana, kamu akan melewati kawah belerang. Sehingga, di kanan dan kirinya ada kolam belerang dengan suhu yang cukup panas. Jadi, kamu disarankan juga menggunakan masker. Karena, di waktu tertentu belerang ini baunya akan sangat menyengat lho.
Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah pagi hari. Sekitar pukul 3 pagi. Karena, kamu bisa melihat pemandangan matahari terbit dari atas puncak bukit. Sungguh, inilah keindahan fajarnya membuat kamu tertegun dan tidak akan pernah terlupakan sedikit pun.
Sebelum pergi ke atas, kamu harus siap-siap dengan tenaga dan fisik kamu. Apalagi, perjalanan turun dengan sinar matahari yang sudah mulai meninggi. Rasanya akan sangat susah dan tampak berat.
Fasilitas Bukit Kasih Kanonang
Sudah banyak fasilitas yang bisa kamu nikmati. Mulai dari warung-warung yang sudah menyajikan berbagai macam menu makanan dan minuman. Jadi, kamu tidak harus membawa perbekalan yang berat menuju kesana. Ada lagi toilet yang sudah terawat dengan baik.
Nah, satu lagi fasilitas yang juga tidak kalah menyenangkannya adalah adanya kolam air panas yang bisa kamu manfaatkan untuk berendam setelah lelah mendaki ke atas dan menikmati semua pemandangannya.
Kesimpulan
Bukit Kasih Kanonang adalah bukti bahwa kerukunan antar umat beragama menjadi salah satu sajian yang menarik untuk dijadikan sebagai salah satu kawasan wisata. Keberagaman bukan membuat semua ini menjadi runtuh melainkan menjadi pemandangan yang benar-benar mengesankan. Jadi, sudah siap mengelilingi lima tempat ibadah di satu kawasan sekaligus?