Kabupaten dengan seribu curug. Mungkin itulah kiasan yang tepat untuk menggambarkan Kabupaten Pandeglang, Banten. Yup, kabupaten ini memang memiliki banyak sekali ragam curug menarik untuk dijelajahi. Salah satunya yaitu Curug Leuwi Tomo.
Curug Leuwi Tomo berlokasi di Kampung Pasir Ceungal Cikupa, Desa Ramea. Tepatnya di Kecamatan Mandalawangi. Posisi curug ini berada di hutan dan dikelilingi oleh pegunungan. Inilah yang membuatnya mampu menghadirkan suasana asri dan sejuk dan dapat melepaskan penat. Bisa dibilang Curug Leuwi Tomo ini adalah sebuah hidden paradise yang siap membuat siapapun yang mengunjunginya pasti terpikat.
Ingin tahu lebih banyak tentang Curug Leuwi Tomo? Berikut ulasan selengkapnya.
Akses Lokasi ke Curug Leuwi Tomo
Nah, untuk menuju lokasi Curug Leuwi Tomo anda harus melalui Jalan Palima-Cinangka. Ketika anda telah tiba di Pasar Padarincang, beloklah ke kiri. Anda akan melewati perkampungan. Dikiri jalan akan terlihat aliran sungai dengan bebatuan besar dan air bening mengalir di antara celah-celah bebatuan tersebut.
Seusai melewati jalan beraspal, kini anda harus melewati jalanan yang hanya berupa tanah dan bebatuan yang memiliki permukaan halus khas pegunungan. Setelah itu melintasi lereng bukit sehingga anda harus berhati-hati ketika mengendarai motor supaya tidak terperosok ke jurang.
Medan yang harus dilalui pun semakin berbahaya sebab ada beberapa jalan yang memiliki turunan dan ketinggian yang tajam. Sungguh menguji adrenalin dan membuat jantung berdegup lebih kencang. Jangan khawatir, apabila tetap hati-hati anda pasti bisa melewatinya apalagi disemangati oleh pemandangan indah disekitarnya sehingga bisa menghilangkan sedikit perasaan was-was.
Penanda bahwa anda semakin dekat dengan Curug Leuwi Tomo adalah terlihatnya gerbang masuk Curug Leuwi Bumi. Posisi curug ini memang tidak terlalu jauh dari curug tersebut. Sebab tidak mungkin dilewati oleh motor, anda yang membawa kendaraan bisa menitipkannya pada warga sekitar, atau parkir saja di area Curug Leuwi Bumi.
Kurang lebih anda harus berjalan kaki 30 menit lagi untuk sampai di Curug Leuwi Tomo. Melelahkan memang, namun semuanya akan terbayar tuntas ketika anda telah tiba disana dan bertemu pemandangan segar, sejuk nan menawan dari Curug Leuwi Tomo.
Keindahan Curug Leuwi Tomo
Curug Leuwi Tomo hanya memiliki ketinggian sekitar 5 meter. Walaupun begitu airnya sangat jernih dan dijamin pasti berhasil melepas lelah para pengunjung yang sudah bertualang selama perjalanan ke curug ini.
Biasanya pada saat akhir pekan, banyak sekali wisatawan yang datang ke curug ini  Lebih ramai lagi kala musim libur sekolah tiba atau hari libur panjang lainnya seperti lebaran.
Banyak hal seru yang bisa anda lakukan di Curug Leuwi Tomo, seperti berenang dan melakukan aktivitas fotografi. Panoramanya yang menawan sayang jika hanya bisa ditangkap oleh mata anda saja, jadi harus disimpan dalam bentuk digital. Jadi saat anda rindu dan ingin mengingat kembali liburan berkesan di Curug Leuwi Tomo anda bisa melihatnya lagi melalui jepretan foto yang telah diambil atau video yang direkam.
Banyak spot alami namun instagramable yang bisa anda bidik di curug ini. Jangan lupa untuk membawa kamera anti air atau smartphone yang sudah memiliki keamanan waterproof. Jika belum, anda bisa membeli alat tambahan supaya peralatan foto yang dipakai bisa anti air, sehingga tidak perlu khawatir lagi akan rusak jika basah.
Curug Tomo mempunyai bentuk yang cukup unik dan menarik. Hal tersebut menjadi ciri khas dan juga daya tarik / pesona alam utama untuk destinasi wisata ini. Sehingga destinasi wisata alam ini selalu di padati oleh pengunjung. Dengan jalur tracking yang tidak ekstream dan panjang, destinasi wisata alam ini menjadi incaran semua orang. Termasuk para anak – anak yang tinggal tidak jauh dari jalur lokasi curug berada. Bahkan anak – anak yang baru menempuh SMP / SD pun sering berkeliaran hanya untuk mengeksplorasi Curug Tomo ini.
Sayangnya fasilitas di Curug Leuwi Tomo ini belumlah memadai. Hanya ada kamar mandi dan mushola serta beberapa bangku sederhana juga kayu yang bisa digunakan untuk duduk pengunjung. Walaupun begitu apabila anda lapar dan tidak membawa bekal, disana tersedia warung yang menjual aneka makanan ringan, seperti mie rebus, roti, kopi dan lain sebagainya. Jadi setelah anda lelah bermain air di Curug Leuwi Tomo bisa bersantai sembari menyantap makanan dan menikmati panorama asri dari curug.
Waktu yang Paling Tepat ke Curug Leuwi Tomo
Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Curug Leuwi Tomo adalah ketika musim kemarau. Pada musim ini air di Curug Leuwi Tomo akan tampak sangat bening. Volumenya pun sedikit. Selain itu jalananya yang tergolong curam lebih mudah dilalui karena tanah juga kering. Nah, jika anda mengunjunginya saat musim hujan, air di curug akan tampak keruh walaupun volumenya lebih banyak. Jalanan yang harus dilalui pun menjadi lebih licin sehingga anda harus lebih ekstra berhati-hati supaya tidak terpeleset.
Cerita Mistis
Penasaran tidak kenapa nama curug ini bernama Curug Leuwi Tomo? Menurut pengelola disana penamaan curug tersebut tidak diketahui secara pasti oleh siapa, namun menurut cerita yang beredar dahulu diyakini ada seekor ular besar yang menjaga curug ini. Di dalam mulut ular tersebut terdapat tempat menanak nasi yang biasa disebut oleh warga sebagai katrol atau tomo berisi emas.
Nah, emas tersebut dijaga dan dimiliki oleh seorang wali bernama Wali Ander. Dari situlah, kemudian curug ini dinamakan Leuwi Tomo. Cukup membuat bulu kuduk merinding bukan? Walaupun menyimpan latar belakang bernuansa mistis, anda tidak perlu khawatir akan diganggu atau merasa terancam, sebab pada dasarnya banyak tempat wisata popular yang menyimpan cerita mistis lebih menyeramkan, namun asal kita tetap menjaga sopan santun, tidak berbicara kasar, maka tidak akan terjadi apa-apa. Ini adalah attitude yang harus anda terapkan setiap mengunjungi tempat wisata manapun baik yang memang mempunyai sejarah mistis atau pun tidak, sebab kita memang hidup berdampingan dengan mereka dari dunia lain.
Demikianlah, ulasan menarik terkait Curug Leuwi Tomo. Menarik untuk dikunjungi bukan? Jadi jangan sampai tidak memasukkan ke dalam list kunjungan anda, ya.
Akhir kata, semoga bermanfaat bagi anda dan sampai bertemu lagi pada pembahasan wisata menarik berikutnya.
Salam.
