Mungkin, nama objek wisata Curug Puncak Jeruk masih terdengar asing di telinga kamu. Maklum saja, kawasan ini berada tersembunyi di bagian Geopark Ciletuh. Dimana, menuju ke objek wisata ini kamu harus melaluinya dengan penuh tenaga. Sehingga, belum banyak wisatawan yang memilih kawasan ini.
Walaupun, menantang dan penuh resiko. Perjalanan menuju ke Curug Puncak Jeruk menjadi perjalanan yang paling menyenangkan, diantara semua curug yang ada di Indonesia. Ada pengalaman berharga yang pastinya tidak mungkin akan kamu lupakan.
Mengenal Curug Puncak Jeruk
Air terjun ini merupakan bagian dari sungai Ciletuh. Mempunyai tinggi hanya 10 meter, tetapi membentang luas sejauh 40 meter. Jadi, bisa kamu bayangkan bila tempat ini seperti, sebuah bendungan alami yang jatuh diantara karang yang bercorak.
Nah, curug ini tidak hanya memiliki satu aliran saja. Tetapi mempunyai dua aliran. Dimana, kamu bisa naik diatasnya dengan jarak 15 meter saja. Warga sekitar menjuluki sebagai Curug Puncak Jeruk 2. Dengan lebar 50 meter dan tinggi 15 meter.
Menuju ke curug yang kedua ini, kamu akan disediakan tangga alami yang bisa dengan mudah naik ke atas. Tetapi, perlu diperhatikan bila debit air sedang tinggi. Jangan sekali-kali menggunakan tangga ini ya. Kondisinya sangat licin dan kamu bisa terjatuh dan terluka. Jadi, lebih baik menikmati yang ada di bawah saja.Â
Cara Menuju Ke Lokasi
Curug ini terletak di Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Arahkan kendaraanmu menuju ke Desa Mekarmukti. Dimana, kamu bisa menempuhnya dengan bantuan peta online, atau papan petunjuk yang sudah banyak tersedia.
Nah, ada hal yang menarik yang bisa kamu temui disini. Dimana, menuju ke titik lokasi kamu akan disediakan 3 macam pilihan. Bisa menggunakan mobil off road 4×4, atau motor trail, bisa juga berjalan kaki dengan jarak 5 km. Waktu tempuhnya bisa sampai 2 jam lho.
Selama, perjalanan kamu akan disuguhkan dengan teduhnya kawasan hutan pinus yang membentang. Suasana asrinya bisa langsung kamu rasakan sejak memasuki kawasannya.
Cobalah datang saat musim tandur tiba, kamu bisa melihat berbagai macam padi yang hijau, semilir angin nya sangat syahdu, bisa-bisa kamu mengantuk di buatnya. Jadi, jangan terlalu lama beristirahat ya. Ada juga perkebunan cengkeh beserta ladangnya. Jika, sudah sampai disini, itu pertanda perjalanan kamu akan segera sampai. Bagaimana menarik bukan? Itu kabar baiknya.
Tidak lengkap bila kami tidak memberi tahu kabar buruknya. Dimana, perjalanan kamu akan menyusuri bebatuan dan juga tanah yang cukup menyulitkan. Tanjakan khas off road menjadi sajian yang harus kamu taklukkan di semua cara.
Tips
Salah satu tips terbaik yang bisa kami berikan kepada kamu adalah berolahraga dahulu sebelum datang kesini. Selanjutnya, pastikan kebutuhan logistik seperti, air minum dan makanan tercukupi.
Bila kamu punya uang lebih. Alangkah baiknya menggunakan mobil off road atau motor trail. Karena, sensasinya sangat berbeda bila kamu jalan kaki. Waktu berkunjung terbaik adalah musim penghujan. Karena, debit airnya yang sangat deras di musim ini.
Kawasan ini belum dikelola dengan baik. Jadi, jangan harap kamu bisa menemukan berbagai fasilitas seperti toilet atau juga musholla. Disarankan untuk datang lebih pagi. Dan pulang jangan terlalu sore, karena tanpa penerangan dan kondisi jalan yang tidak bersahabat.
Penginapan
Bagi kamu yang belum bisa move on dari tempat ini. Lebih dianjurkan untuk camping saja disini. Karena, sudah ada tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda. Jangan lupa, bawa sendiri semua peralatannya dari rumah ya.
Melihat milky way menjadi salah satu daya tarik banyak wisatawan memilih menghabiskan malam disini. Sayangnya, perlu keberuntungan untuk bisa melihat panoramanya yang mengesankan.
Kesimpulan
Dibutuhkan mental yang kuat memang bila ingin mengunjungi kawasan ini. Bagi para pecinta alam, tempat ini bisa dijadikan sebagai lokasi favorit. Tetapi, apa yang akan disuguhkan benar-benar tidak bohong atau hanya memberi harapan palsu saja. Jadi, sudah siapkah kamu menaklukkan setiap tantangan di Curug Puncak Jeruk?