Jika diingat-ingat lagi Provinsi Bengkulu sebenarnya memiliki paket liburan yang super lengkap, dari mulai pantai, benteng, air terjun, bahkan gunung yang memiliki panorama super indah. Berbicara soal gunung di Bengkulu, tahu tidak ternyata gunung di provinsi ini hanya ada dua loh.
Pertama adalah Gunung Kaba atau yang biasa disebut Bukit Kaba dan satunya lagi Bukit Daun. Nah, Bukit Kaba inilah yang termasuk paling populer dan sangat diminati oleh para wisatawan dari berbagai penjuru negeri terutama bagi mereka yang hobi mendaki gunung atau trekking.
Berikut kami sudah merangkum berbagai fakta menarik tentang Bukit Kaba. Check this out.
Akses Lokasi
Bukit Kaba berada di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Apabila anda berada di Kota Bengkulu, dan berniat memakai kendaraan umum ke lokasi ini, Â maka bisa menuju Terminal Panorama untuk mencari moda transportasi arah Kota Curup. Ongkosnya sekitar 20 ribu rupiah. Nah, setibanya di terminal Kota Curup, anda perlu melanjutkan kembali perjalanan dengan naik angdes tujuan Desa Sumber Bening, dan berhenti di persimpangan jalan Bukit Kaba. Ongkosnya kurang lebih 7000 ribu rupiah. Estimasi waktu tempuhnya sekitar 1 jam.
Dari sini anda harus naik transportasi lagi. Alternatifnya ada beberapa, untuk melanjutkan perjalanan ke posko Pokdarwis jika mulai pukul 9 sampai 4 sore anda bisa naik angdes dengan ongkos 5 ribu rupiah dan ojek 15 ribu rupiah. Apabila lewat dari jam tersebut, berbagai transportasi umum biasanya sudah berhenti beroperasi. Dengan kata lain anda harus berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 8 KM.
Nah, setibanya di posko Pokdarwis anda dapat bermalam terlebih dahulu. Apabila tenaga masih prima bisa juga langsung memulai pendakian karena diposko inilah titik awal anda akan mendaki ke Bukit Kaba, serta melakukan registrasi terlebih dahulu.
Ramah untuk Pendaki Pemula
Apabila Jawa Tengah memiliki Gunung Prau, Bengkulu memiliki Bukit Kaba sebagai jalur pendakian yang super cocok dan ramah bagi pemula. Kenapa? Karena bukit ini hanya memiliki ketinggian kurang dari 2000 mdpl yakni hanya 1936 mdpl saja, sehingga sangat bersahabat untuk pendaki pemula. Kawasan inilah juga yang digunakan untuk area perlidungan bunga langka dan terbesar di dunia yaitu Bunga Rafflesia Arnoldi.
Cara Mendaki Bukit Kaba
Untuk mendaki Bukit Kaba terdapat dua jalur. Jalur yang pertama adalah jalanan tanah yang kerap digunakan oleh para pendaki menuju puncak. Sementara jalur kedua berupa jalanan aspal yang kondisinya sudah cukup rusak. Apabila anda memilih jalur yang pertama, maka jangan lupa untuk membawa peralatan keselamatan yang lengkap dan aman serta minimal menggunakan sepatu.
Sementara apabila anda ingin menggunakan jalur kedua sebaiknya gunakan mobil atau motor trail. Kenapa? Ya, karena seperti yang telah disinggung di atas tadi jalanan di jalur kedua ini sudah cukup rusak sehingga mobil atau motor standar akan sangat sulit dapat mencapai puncak. Oh, ya, jalur kedua ini juga bisa dilalui dengan berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam perjalanan.
Panorama alam pertama yang akan dilihat oleh para pendaki adalah hijaunya perkebunan sayur milik warga lokal. Pendaki juga nantinya akan melewati sungai kecil yang airnya super jernih dan menyegarkan. Hadir pula vegetasi hutan hujan tropis yang masih sangat alami siap menemani setiap langkah pendaki selama menuju Bukit Kaba. Apabila beruntung, anda juga bisa bertemu langsung dengan segerombolang siamang, loh.
Unik dengan Kawah Berwarna Hijau Tosca
Bukit Kaba sendiri adalah gunung aktif yang mempunyai delapan kawah gunung berapi namun lima di antaranya tertutup oleh vegetasi hijau. Biasanya yang sering dijadikan obyek berfoto oleh wisatawan adalah dua kawah hijau tosca dan putih kecokelatan dibagian puncak bukit.
Bagi anda yang berminat naik ke puncak bukit pastikan untuk berfoto bersama kawah berwarna tersebut.. Pemandangan di area kawah akan terlihat semakin cantik tatkala matahari terbenam. Semburat warna jingga yang berada diufuk barat membuat bukit semakin menganggumkan. Kendati demikian jangan sampai lupa juga untuk mengenakan masker atau alat penutup hidung, ya, sebab bau belerang disana sangat menyengat dan sangat memungkinkan menggangu pernapasan anda
Romantis di Malam Hari
Tidak hanya menawarkan atmosfer petualangan yang penuh menguji adrenalin, Bukit Kaba juga siap membuat suasana malam menjadi sangat romantis. terutama bagi anda yang datang dan mendaki bersama pasangan. Di atas Bukit Kaba inilah anda bisa menyaksikan indahnya cahaya ribuan bintang yang berkerlap-kerlip saat malam hari cerah.
Siap-Siap Berebut Tempat camping
Nah, karena menjadi satu satunya gunung yang paling populer di Bengkulu, Bukit Kaba pun tidak pernah sepi khususnya ketika hari libur. Di saat moment tersebutlah banyak orang yang memilih ke Bukit Kaba untuk refreshing, sehingga tak jarang beberapa pendaki harus berebut tempat dengan pendaki lain untuk mendirikan tenda. Oleh karena itu  berangkatlah lebih awal supaya anda bisa memilih posisi tempat camping sesuai dengan yang diinginkan.
Mitos yang Beredar di Bukit Kaba
Sst … selain terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan Bukit Kaba juga sangat lekat dengan mitos atau misteri angker yang dimilikinya, loh. Menurut penuturan warga setempat konon Bukit Kaba adalah tempat paling angker di Bengkulu. Menurut mereka banyak makhluk ghaib yang menempati beberapa titik lokasi di Bukit Kaba. Di antaranya yaitu Elang dan Malim Bagus yang dipercaya bertahta di puncak bukit, juga Putri Saudari Kandang yang mempunyai kekuasaan di kaki bukit.
Masyarakat setempat juga kerap kali memberikan pesan pada pendaki supaya tidak boleh berkata sombong, atau berlaku tidak senonoh, agar terhindar dari mala petaka Bukit Kaba.
Itulah berbagai fakta menarik tentang Bukit Kaba di Bengkulu. Dengan segala pesonanya yang menakjubkan Bukit Kaba siap membuat kenangan liburan yang paling berkesan untuk anda. So, jika ke Bengkulu jangan sampai tidak ke tempat ini, ya.