Untuk kamu yang mengaku sebagai pecinta petualang, tentunya belum lengkap apabila tidak menguji adrenalin di belantara alam Kalimantan Selatan. Selain didominasi oleh hutan hujan tropis, alam Borneo juga memiliki begitu banyak wisata alam yang sangat menguji adrenalin. Seperti halnya rafting di Sungai Amandit, mendaki Bukit Langgara dan Bukit Rimpi Pelaihari, hingga snorkeling di Pulau Sambar Gelap. Selain itu, kamu juga masih bisa mencoba berpetualang di Goa Batu Sawar. Goa yang satu ini memiliki pesona alam sangat cantik, namun untuk menuju ke sana dibutuhkan perjuangan yang sangat ekstra, sehingga cocok untuk kamu yang menyukai tantangan dan mengaku sebagai pecinta alam.
Lokasi Goa Batu Sawar
Goa Batu Sawar berlokasi di Desa Salak, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Apabila datang dari ibu kota Kalimantan Selatan, Banjarmasin, setidaknya kamu masih harus menempuh jarak sejauh 180 km dengan lama perjalanan sekitar 5 hingga 6 jam. Memang sangat jauh, namun jauhnya perjalanan tidak akan terlalu terasa dengan bentang alam Kalimantan Selatan yang cukup menawan, yang mana kamu akan diajak melewati tebing-tebing tinggi dan areal persawahan hijau. Sesekali kamu juga akan diajak melewati hutan belantara khas alam Borneo. Pemandangan terbaik yang bisa kamu nikmati selama di perjalanan adalah di Kota Barabai, yang mana kota tersebut terletak di antara pegunungan yang menawan.
Memulai Petualangan Menuju ke Goa Batu Sawar
Goa Batu Sawar berada di ketinggian sekitar 200 meter, yang terletak di Bukit Sawar. Namun, untuk menuju ke sana kamu harus menempuh jarak sejauh 1,14 km dengan cara berjalan kaki. Walau pun jaraknya cukup dekat, namun kamu akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk bisa sampai di mulut goa. Hal itu tidak lepas dari rute terjal yang harus kamu lewati untuk menuju ke Goa Batu Sawar, bahkan sesekali akan melewati tebing terjal dan curam.
Sebelum memulai treking menuju ke Goa Batu Sawar, jangan lupa untuk membawa tali tambang, yang akan sangat membantumu dalam perjalanan. Disarankan juga untuk menggunakan sepatu gunung, karena kondisi jalan yang cukup licin, terutama setelah diguyur hujan. Persiapkan juga sarung tangan, agar tanganmu tidak tergores bebatuan runcing dalam perjalanan menuju ke mulut goa.
Pesona Goa Batu Sawar
Setelah melalui perjalanan yang panjang, kamu akan langsung disambut dengan mulut Goa Batu Sawar yang sangat lebar. Bahkan saking lebarnya, kamu pun bisa melihat seisi goa dari luar. Ketika masuk, kamu akan menemukan dua lubang menganga di atas Goa Batu Sawar, yang pada siang hari akan menjadi tempat masuknya sinar matahari. Keberadaan sinar matahari di dalam goa, membuat Goa Batu Sawar akan terlihat lebih cantik apabila dikunjungi pada siang hari.
Sedikit menggantung di atas, terdapat pula dua lorong yang bisa mengantarkanmu menuju ke sisi lain dari Goa Batu Sawar. Hanya saja usai memasuki lorong tersebut kamu akan menemukan ruangan yang sangat gelap, karena memang tidak ada matahari yang masuk. Oleh sebab itu, sebelum menjelajah lebih jauh di dalam Goa Batu Sawar, tidak ada salahnya kamu membawa senter sebagai alat penerangan.
Dihuni Banyak Kelelawar
Seperti goa pada umumnya, Goa Batu Sawar juga dihuni oleh banyak kelelawar. Bahkan dari mulut goa, aroma kotoran mamalia terbang itu sudah bisa tercium. Menurut keterangan, kotoran kelelawar di Goa Batu Sawar banyak dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menjadi pupuk.
Harga Tiket dan Fasilitas Goa Batu Sawar
Sesampainya di pintu gerbang Goa Batu Sawar, kamu akan langsung ditarik biaya sebesar 10 ribu rupiah untuk parkir kendaraan bermotor. Kamu pun bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di dekat pintu gerbang tersebut. Sementara untuk masuk ke dalam Goa Batu Sawar, kamu tidak akan dipungut biaya tambahan, alias gratis. Namun, di dalam goa tersebut kamu tidak akan menemukan fasilitas apa pun, termasuk warung penjual makanan. Oleh sebab itu, persiapkan perbekalan sebelum memulai treking yang menantang menuju ke Goa Batu Sawar, terutama air minum.
