Indonesia adalah negeri yang kaya, mempunyai banyak suku, bahasa, dengan panorama alam yang tidak akan pernah bisa dibandingkan dengan negara lain. Salah satu yang bisa anda nikmati dari Indonesia adalah Gunung. Dimana, ada sejarah kelam yang bisa anda jejaki dan dijadikan sebagai kawasan wisata yaitu Gunung Anak Krakatau.
Seperti, kita ketahui bersama bahwa, Gunung Krakatau pernah menciptakan huru-hara dengan meletus yang membuat iklim di dunia berubah drastis. Awan hitam menyelimuti sebagian negeri ini. Saat ini, gunung tersebut hanya menyisakan anaknya yang konon katanya tidak kalah ganas.
Wisata Gunung Anak Krakatau
Pesona Krakatau yang maha dahsyat di kala itu, meninggalkan berbagai kenangan manis. Ada berbagai macam pulau yang tersebar dan menyajikan keindahannya masing-masing. Berikut beberapa rekomendasi kunjungan yang bisa anda jadikan pilihan bila berlibur di Gunung Anak Krakatau
Pulau Sebuku
Pulau Sebuku ini memiliki dua buah yaitu kecil dan besar. Anda bisa mengunjungi tempat ini dengan menggunakan perahu motor. Karakteristik Sebuku Kecil, anda bisa melihat pasir pantai dan puing-puing karang di tepi pantai. Gradasi warna birunya memang memukau mata dan jangan salahkan tulisan ini, bila kenyataannya lebih bagus.
Semetara, di Sebuku Besar anda bisa melihat berbagai macam terumbu karang yang mempesona. Tetapi, sebelum anda pergi ke bawah laut, anda bisa menanyakan ke para pemandu apakah sedang musim ubur-ubur atau tidak. Jika, iya anda harus berhati-hati.
Pulau Sebesi
Di tempat ini anda bisa manfaatkan sebagai tempat menginap. Ada kurang lebih 2000 homestay yang ada disini. Menuju ke kawasan ini anda harus siap-siap, lantaran listrik disini hanya ada pada pukul 6 petang hingga 12 malam saja. Pulau sebesi juga mempunyai titik snorkeling yang sayang bila dilewatkan begitu saja.
Pulau Umang-umang
Mau bersantai-santai sembari menikmati berbagai macam spot foto? Anda bisa mengunjungi Pulau Umang yang menghadirkan bebatuan dan pasir putih pantainya. Biasanya, wisatawan lain memanfaatkan Pulau Umang untuk bersantai-santai sembari menikmati semilir angin sepoi-sepoi
Cagar Alam
Terasa kurang bila anda tidak menikmati matahari pagi dari Gunung Anak Krakatau. Oleh karena itu, anda bisa mendaki gunung yang mempunyai luas cagar alam hingga 13 ribu hektar. Tingginya sebenarnya hanya 450 mdpl. konon katanya akan terus bertambah 5 hingga 6 meter per tahun.
Tetapi, wisatawan hanya bisa mendakinya hingga di ketinggian 200 mdpl. Karena aktivitas gunung yang semakin hari semakin menunjukkan peningkatan., sehingga berada di titik puncaknya akan sangat berbahaya.
Perjalanan menuju ke atas membutuhkan waktu 45 menit hingga 60 menit. Selain bisa melihat pemandangan lautan yang menawan. Anda juga bisa melihat matahari terbit dan terkadang bisa pula melihat beberapa perahu-perahu yang berlalu lalang.
Pulau Rakata
Disini tempat lagoon cabe yang menjadi induk dari Gunung Krakatau atau biasa disebut dengan Gunung Rakata. Objek wisata ini merupakan kawasan cagar alam terbaik di kawasan wisata anak krakatau. Anda bisa pergi ke bawah laut yang mempunyai kedalaman kurang lebih 5 meter hingga 10 meter.
Cara Pergi Ke Sana
Bagi anda yang berada di pulau jawa, mengunjungi anak Gunung Krakatau bisa melalui Pelabuhan Merak Banten, menggunakan kapal feri dengan biaya kurang lebih 10 ribu hingga 15 ribu rupiah. Selanjutnya anda bisa memilih ingin berangkat dari pelabuhan mana, salah satunya anda bisa melalui dermaga Putri carita.
Atau setelah turun dari Pelabuhan Bakauheni anda melanjutkan perjalanan dengan naik angkot ke Dermaga canti. Menggunakan kapal yang sudah disediakan untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Anak Krakatau. Untuk tarif sewa kapal antara 2 juta hingga 3 juta rupiah.
Bagi anda yang ingin snorkeling bisa menyewa peralatannya dengan harga 75 ribu rupiah. Sementara, harga penginapan atau homestay mulai dari 150 ribu rupiah per orang. Sementara, untuk perizinan anda akan dikenakan biaya 200 ribu per kelompok.
Berkunjung ke Anak Gunung Krakatau memang menyenangkan. Ada berbagai keindahan yang bisa anda nikmati. Bahkan, setiap sudutnya mempunyai panorama yang tidak biasa. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengunjungi tempat ini dikala libur panjang. Jadi, kapan anda akan pergi ke tempat ini?