Selain dunia bawah lautnya, Indonesia mempunyai keindahan sempurna diatas ketinggian. Panorama matahari terbit dan negeri diatas awan menjadi salah satu alasan mengapa banyak wisatawan yang mencarinya. Salah satu kawasan tersebut adalah Gunung Batutara yang tersembunyi di NTT.
Pesona wisatanya tergolong cukup unik lho. Karena, kamu bisa melihat tempat ini yang akan meletus setiap 20 menit sekali. Konon, efek dari letusannya adalah lahar panas yang menyebabkan tsunami kecil tetapi, tidak membahayakan.
Mengenal Gunung Batu Tara
Konon, sebelum menjadi tempat wisata yang sangat unik. Tempat ini disebut sebagai pulau hantu. Tidak ada sama sekali orang yang mengunjungi. Tetapi, bulan maret 2007 lalu. Terdengar suara dentuman yang membuktikan adanya gunung berapi.
Pertama kali meletus, mengeluarkan awan panas dengan ketinggian mencapai 5 ribu kaki. Arau sekitar 2 kilometer. Konon, ketinggian awan panas ini seperti letusan gunung Krakatau lho.
Letusan ini menandai 1,5 abad tidak meletus sama sekali. Bahkan beberapa peneliti mengatakan bahwa gunung ini sudah mati. Bagi kamu yang ingin melihat bagaimana letusannya, datanglah ke sana tetapi, pastikan berjarak 50 meter sebagai jarak aman yang dianjurkan.
Tingginya sendiri mencapai 748 mdpl. Dimana di sekitar kawasan kamu bisa melihat berbagai macam vegetasi alam yang sangat mengesankan. Terakhir meletus pada tahun 1887 dan 1952.
Pesona Gunung Meletus
Di dunia ada dua tempat yang bisa kamu jadikan untuk melihat bagaimana detik-detik meletusnya dan lava panas yang turun. Kawasan tersebut ada di Hawaii, yaitu Kilauea atau juga pergi ke Jepang melihat muntahan sakurajima. Tetapi, saat ini kamu hanya perlu datang ke NTT saja. Melihat semua pesona ini, kamu hanya perlu datang saat tengah malam atau juga fajar. Muntahan lavanya terlihat sangat cantik.
Kamu bisa melihat lava pijar yang membentuk bunga api. Terkadang air disekitar berubah menjadi tsunami kecil. Sayangnya, hanya orang-orang yang beruntung saja, yang bisa melihat eloknya tempat ini. Kamu harus menggunakan kapal untuk bisa melihat semua panoramanya. Disarankan kamu datang bersama dengan rombongan minimal 15 orang. Agar harga sewa kapal yg lebih murah daripada harus sendirian.
Tidak hanya sampai disitu saja, lautan sekitar Gunung Batutara kamu bisa menikmati keindahan bawah lautnya yang tidak kalah indahnya. Pesona karang dan ikan-ikan laut kecil tampak lari-larian kesana-kemari. Jadi, jangan sampai kamu melewatkan semua pesona di pulau komba ini. Pepohonan dan juga kawasan pantainya sayang untuk dilewatkan begitu saja. Jangan lupa bawa kamera ya, hampir semua tempat instagenic lho.
Perjalanan Menikmati Gunung Batutara
Tempat ini terletak di Pulau Komba, Kabupaten Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur. Menuju kesana kamu harus masuk terlebih dahulu ke Kupang. Dimana sudah banyak penerbangan yang bisa kamu pilih dengan harga mulai dari 1 jutaan.
Setelah sampai di Ibu Kota Nusa Tenggara tersebut kamu bisa menggunakan kapal menuju ke lembata yang menempuh waktu kurang lebih 13 jam. Harga yang harus kamu bayar kurang lebih 200 ribuan. Kemudian, Pukul 2 pagi kamu harus sudah datang ke Pelabuhan Jeti. Dimana, disini menjadi awal perjalanan kamu menuju ke gunung.Â
Tips mengunjungi Lokasi
Di Pulau Lembata hanya ada satu penginapan saja yang bisa kamu singgahi dengan harga mulai dari 450 ribu rupiah. Jadi, bila kamu ingin pergi sini, harap sudah booking kamar terlebih dahulu. Fasilitas yang diberikan cukup menarik dengan akses wifi gratis lho.
Karena, saat weekend penginapan ini akan banyak orang yang menginap. Jadi, booking jauh-jauh hari ya. Jangan lupa bawa perbekalan makanan dan minuman. Karena, disana tidak ada penjual yang menjajakan makanan dan minuman.Â
Kesimpulan
Pada tahun 2017, Gunung Batutara mendapatkan anugerah terpopuler pesona wisata dalam kategori tempat paling unik. Jadi, Sungguh kawasan wisata yang sangat menakjubkan. Gunung Batutara menjadi suguhan yang tidak boleh kamu lupakan. Dimana, disini kamu bisa melihat apa yang belum pernah dilihat oleh semua orang saat mendaki gunung. Jadi, kapan kamu siap menikmati pesona cantiknya?