Ingin Wisata Murah Meriah? Yuk, Ke Embung Tambakboyo!

Berwisata adalah salah satu pilihan yang dapat diambil masyarakat untuk melepaskan penat setelah menjalani rutinitas sehari-hari. Selain dapat melepaskan stress, berwisata juga bisa membuat kita menambah pengalaman baru. Berbicara tentang wisata, tak lengkap rasanya bila kita tidak membicarakan daerah yang terletak di bagian selatan Jawa Tengah dan telah populer di kancah internasional karena segudang tempat wisatanya. Daerah Istimewa Yogyakarta, provinsi ini memiliki satu kotamadya dan empat kabupaten yang menawarkan berbagai wisata menarik dan patut dikunjungi. Beberapa contoh wisatanya seperti candi, pantai, perbukitan, dan satu lagi yang mungkin belum terlalu populer namun layak didatangi yaitu bendungan.

Ya, selain menjadi fasilitas pengolahan air ternyata bendungan juga bisa menjadi tempat wisata. Salah satu bendungan yang bisa dikunjungi adalah Embung Tambakboyo di Condongcatur. Seperti apa penampakan wisata tersebut? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Embung Tambakboyo

Embung Tambakboyo mendapatkan namanya dari dua kata, yakni embung dan Tambakboyo. Embung memiliki arti tempat penampungan untuk mengatur air hujan seperti bendungan atau waduk. Sedangkan Tambakboyo adalah nama dusun tempat embung itu berada. Embung Tambakboyo adalah sebuah bendungan atau tambak yang terletak di Dusun Tambakboyo, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih tepatnya terletak di hilir pertemuan antara Sungai Buntung dan Sungai Tambakboyo.

Luas genangan atau waduk ini bisa mencapai 7,8 hektar dengan volume hingga 400.000 meter kubik. Oleh sebab itu, genangan Embung Tambakboyo bisa sampai ke Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman yang berjarak 6 KM dari Tambakboyo. Embung Tambakboyo dibangun sebagai sumber air bagi wilayah Kabupaten Sleman, seperti sebagai wadah sumber air dan menampung air hujan sehingga bisa menjadi persediaan air dan konservasi sumber daya air. Oleh sebab itu, diharapkan kelestarian sumber air di Kabupaten Sleman ini bisa terjaga. Selain menjadi sumber air dan beragam manfaat lainnya yang berhubungan dengan air bagi warga Sleman, Embung Tambakboyo juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga Sleman khususnya warga yang berada di sekitar Embung Tambakboyo. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya kegiatan memancing ikan di sekitar embung ini.

Di samping menjadi tempat memancing, Embung Tambakboyo juga menjadi tempat rekreasi yang bisa dinikmati baik warga Sleman maupun dari luar Sleman. Di embung ini juga banyak warga yang berjualan makanan ringan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Aktivitas 

Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain menikmati pemandangan Embung Tambakboyo sambil menyantap kuliner yang dijajakan di warung sekitar embung. Bahkan bila pengunjung cukup beruntung maka bisa melihat Gunung Merapi dari kejauhan serta langit yang cerah. Di samping itu, Embung Tambakboyo juga dikenal sebagai tempat olahraga yang cukup baik misalnya untuk jogging dan bersepeda karena memiliki track khusus.

Sangat disarankan bagi pengunjung agar berolahraga di pagi hari ketika matahari masih belum terlalu terik dan udara masih segar. Selain ada fasilitas berupa warung dan track khusus yang berada di sekitarnya, Embung Tambakboyo juga memiliki beragam fasilitas lainnya seperti musholla dan toilet umum. Di samping itu, ada beberapa penginapan yang jaraknya hanya 100 – 150 meter dari embung berupa homestay. Homestay ini bisa disewa wisatawan bila ingin bermalam. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 150.000 saja per malam.

Rute 

Jika tertarik untuk mengunjungi Embung Tambakboyo, pengunjung hanya perlu menempuh jarak 9 km dari pusat Kota Yogyakarta. Dengan jarak sejauh itu, pengunjung hanya memerlukan sekitar 25 menit dengan kendaraan bermotor bila jalan lengang. Letak Embung Tambakboyo cukup mudah ditemukan, yakni sekitar 1 kilometer dari Jalan Ring Road Utara di depan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta ke arah utara.

Biaya

Tidak ada biaya berupa tiket masuk ke Embung Tambakboyo ini, pengunjung cukup membayar biaya parkir Rp 1.000 untuk sepeda, Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 jika membawa mobil. Tempat wisata yang satu ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dan berolahraga sembari menikmati pemandangan dengan biaya terjangkau.