Bisa dikatakan saat ini Ibu Pertiwi sedang menjadi sorotan dunia. Ada banyak kawasan wisata yang mulai bermunculan satu persatu. Menghadirkan keindahan yang nyata. Kecantikan panorama alam yang berpadu dengan tangan manusia. Menjadi sajian istimewa yang tidak akan terlupakan. Seperti, pesona yang ditunjukan oleh Irigasi Jeuram yang ada di provinsi Aceh ini.
Dari namanya saja, pasti kamu sudah tahu bukan, bBahwa kawasan ini sebenarnya adalah sebuah bendungan. Dimana, alirannya difungsikan untuk irigasi dan mengairi sawah. Terutama saat musim kemarau panjang datang.
Cara Menuju Ke Irigasi Jeuram
Objek wisata ini terletak di Kabupaten Nagan Raya. Kamu yang berasal dari luar Pulau Sumatera bisa menggunakan alternatif pesawat terbang. Dari Jakarta, bisa menuju ke Medan terlebih dahulu. Karena, penerbangan dari sultan iskandar muda menuju Bandara Cut Nyak Dien belum ada. Total perjalanan dari jakarta menuju ke Cut Nyak Dien kurang lebih selama 7 jam. Dengan waktu pemberhentian di medan sekitar 3 jam hingga 4 jam lamanya.
Total tiket yang dibutuhkan untuk penerbangan ini mulai dari Rp1.500.000. Harga yang sepadan dengan apa yang akan kamu dapatkan saat tiba di titik lokasi nanti. Dari Bandara menuju ke Nagan Raya sendiri kurang lebih 2 jam perjalanan, jarak yang harus ditempuh kurang lebih 45 km. Kamu hanya bisa menggunakan kendaraan pribadi menuju ke titik lokasi. Maklum saja, tidak banyak angkutan yang tersedia. Apalagi, jalan yang harus kamu lalui masih belum bagus. Jadi, diharapkan hati-hati bila menuju ke tempat ini.
Mengenal Irigasi Jeuram
Irigasi Jeuram ini sendiri menurut catatan sejarah dibangun pada tahun 1991 – 1993 dan menjadi yang terbesar di kawasan tersebut. Dibangunnya, bendungan ini memang digunakan untuk mengairi sawah serta ladang warga. Maklum saja, penduduk sekitar kecamatan Beutong adalah petani baik di sawah maupun di kebun. Kehadiran irigasi ini memang sangat membantu. Alirannya berasal dari sungai beutong.
Beberapa warung sudah tampak berdiri. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir bila kebutuhan logistik menipis. Harganya juga sangat bersahabat lho. Tidak hanya itu saja, para penduduknya juga cukup ramah.
Keindahan Irigasi Jeuram
Salah satu keindahan yang membuat banyak wisatawan ingin datang ke tempat ini adalah perpaduan alamnya yang membuat kamu hanya diam saja. Bagaimana tidak, kamu bisa melihat pemandangan bak air terjun. Dimana, aliran sungainya turun ke bawah dari aliran air yang begitu deras saat musim penghujan. Tingginya sendiri kurang lebih 50 meter. Airnya sangat jernih dan menyegarkan bila tersentuh kulit.
Tidak heran, bila banyak dari mereka sering bermain air dan mandi disini. Bahkan, ada pula yang memanfaatkannya untuk sarana spot foto seperti halnya tukad cepung di Bali.
Latar belakangnya berupa gunung dan perbukitan yang menjulang. Menambah kesan asri dan damai di tempat ini. Bila kamu beruntung, kamu bisa melihat berbagai aneka burung yang kadang Melintas di atasnya. Banyak komunitas fotografer menanti momen langka ini. Hal yang paling menarik kemudian adalah pesonanya saat matahari terbenam. Warna langitnya, benar-benar membuat kita terhipnotis.
Bendungan Jeuram Saat Ini
Mulai bulan Juni, irigasi ini ditutup untuk sementara. Maklum saja, sedimentasi yang terjadi sangat parah memang. Sehingga, perlu kembali dibangun agar manfaat airnya bisa digunakan oleh para petani. Menariknya, pembangunannya tidak berjalan lama. Pada bulan Desember atau berselang 6 bulan kemudian, irigasi ini sudah selesai dan manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh semua orang.
Dari segi fasilitas juga sudah cukup lengkap mulai dari toilet hingga tempat ibadah. Jangan lupa untuk jaga kebersihan selalu ya. Agar tempat ini senantiasa indah dan menawan.
Kesimpulan
Di kawasan ini sebenarnya sudah banyak penginapan yang berdiri. Tetapi, banyak wisatawan lebih memilih tinggal di rumah warga. Jadi, jangan sampai ketinggalan mencoba keramahan mereka. Seperti, saudara sendiri lho.
Irigasi Jeuram adalah bukti nyata tentang keindahan Indonesia yang bisa diciptakan dari apa pun. Hal sekecil bendungan saja menjadi sangat menarik dan menawan untuk dikunjungi. Jadi, kapan kamu akan mengunjungi wajah baru dari kawasan ini?
