Tidak akan ada habisnya membahas soal keindahan Lampung, karena yang jelas provinsi ini memiliki keindahan alam yang sangat menawan dan cukup lengkap. Jika kalian ingin menikmati wisata pantai atau pulau, di Lampung pun ada demikian jika ingin menikmati kesegaran dan kesejukan suasana, provinsi yang beribu kota di Bandar Lampung ini juga memiliki banyak tempat wisata yang demikian. Oleh sebab itu, berkunjung ke Lampung tidak akan lengkap jika tidak coba mengeksplor keindahan alamnya. Oh ya, Lampung tidak hanya tentang Way Kambas, Pulau Pahawang, atau mungkin Anak Gunung Krakatau yang memang namanya sudah tenar seantero negeri, karena mereka juga masih menyimpan sejuta potensi wisata yang menawan.
Baru-baru ini di Lampung, terutama di kabupaten Tulangbawang Barat atau yang sering disingkat dengan Tubaba, terdapat destinasi wisata baru yang cukup instagenik. Ya, namanya adalah Jurang Segibeu atau jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah Jurang Seribu.
Bukan Jurang Seperti Umumnya
Meskipun dinamakan Jurang Seribu, namun realitanya tempat yang satu ini tak seseram nama yang melekat kepadanya. Tempat wisata ini sama sekali tidak memiliki jurang dengan kedalaman puluhan atau bahkan ratusan meter yang terlihat sangat mematikan, melainkan hanya berupa jalanan setapak yang di mana dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, menghadirkan suasana yang sejuk dan mendamaikan hati. Di sekitar Jurang Seribu, para pengunjung juga bisa menikmati hamparan hijau areal perkebunan warga, berpadu dengan suasana yang tenang dan mendamaikan khas pedesaan.
Sejarah Awal Mula Dibentuknya Jurang Seribu
Jurang Seribu yang berada di Tiyuh Panaragan, kecamatan Tulang Bawang Tengah, kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung mulai ramai dikunjungi para wisatawan sejak tahun 2017 yang lalu. Awal mula tenarnya nama Jurang Seribu karena banyaknya masyarakat milenial yang memanfaatkan keunikannya sebagai latar belakang foto, yang kemudian mereka unggah di sosial media. Padahal awalnya tempat ini dibangun dengan tujuan sebagai akses para penduduk kampung untuk menuju ke ladang mereka. Berdasarkan informasi, Tempat ini pertama kali dibangun pada awal tahun 1987 oleh kedua orang tua Isa Hakim, yang kini berstatus sebagai pemilik sah dari ladang di sekitar Jurang Seribu.
Akses Menuju ke Jurang Seribu
Lokasinya yang berada di Tiyuh Panaragan, membuat para pengunjung yang berasal dari Bandar Lampung harus menempuh perjalanan sejauh 123 km menuju ke arah utara dengan waktu tempuh selama 2 jam perjalanan darat. Sementara jika datang dari Pelabuhan Bakauheni yang menjadi pusat penyebrangan antara Pulau Sumatera dan Jawa, maka para pengunjung masih harus menempuh perjalanan sejauh 200 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit. Dengan pemandangan yang dijanjikan, tentunya itu bukanlah jarak yang terlalu jauh untuk ditempuh. Belum lagi keindahan alam Lampung yang bisa kamu nikmati di sepanjang jalan tak akan membuat perjalananmu terasa membosankan. Sementara itu, akses menuju ke Jurang Seribu juga sudah cukup memadai, di mana jalanan pun sudah teraspal dengan halus dan cukup lebar.
Masih Minim Fasilitas
Namun sayang, di Jurang Seribu masih minim fasilitas. Hal itu terjadi karena tempat tersebut masih berstatus sebagai milik pribadi, sehingga pihak pemerintah setempat, khususnya kabupaten Tulangbawang Barat belum bisa mengelola sepenuhnya. Meskipun demikian, di sekitar lokasi sudah banyak warga yang membuka warung kecil-kecilan dengan menyediakan berbagai minuman dan makanan ringan untuk para pengunjung.
Akan tetapi dalam waktu dekat, pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat kabarnya akan segera mengelola Jurang Seribu sebagai salah satu destinasi wisata andalan daerah, sesuai dengan komitmen mereka untuk menjadikan wilayah Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini sebagai daerah tujuan wisata di Lampung. Jika sudah dikelola, percayalah bahwa Jurang Seribu akan semakin terlihat menarik dan mampu memikat hati banyak wisatawan yang berkunjung.
Bagaimana, apakah kamu sudah memiliki rencana untuk berkunjung ke Jurang Seribu? Tidak perlu menghabiskan liburan ke luar kota, jika di dalam kota sendiri terdapat destinasi wisata baru yang cukup menarik dan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan yang lainnya. Selamat berlibur!