Diantara semua Gunung di Jawa Barat, Gunung Lembu menjadi salah satu yang harus kamu daki. Walaupun, hanya mempunyai ketinggian 792 Mdpl. Tetapi, keindahan yang disajikan diatas puncaknya benar-benar mengagumkan. Terutama saat malam hari, benar-benar romantis.
Tetapi, untuk bisa menikmati keindahan tersebut kamu harus mendaki jalan yang tidak mudah dan cukup terjal. Tanjakan yang membuat nafas kamu naik turun. Untuk trek bonusnya hanya ada beberapa saja. Penasaran dengan jalur pendakian Gunung ini, mari kita pergi ke puncaknya.
Menuju ke Basecamp Gunung Lembu
Menuju ke Basecamp Gunung Lembu cukup mudah. Naik Kereta Api dan turun di Stasiun Purwakarta. Kemudian, kamu bisa menyewa mobil pick up yang biasanya sudah ada di sekitar stasiun. Biasanya harga yang ditawarkan sekitar 400 ribu hingga 700 ribu untuk pulang pergi menuju Desa Penyindangan.
Harga simaksinya sendiri cukup murah hanya 10 ribu rupiah saja. Bila kamu menggunakan kendaraan bermotor, kamu akan ditarik dengan harga 5 ribu rupiah untuk per malamnya. Bagi yang menggunakan mobil akan ditarik 10 ribu per malamnya. Jangan lupa bawa senter, bila kamu hendak mendaki malam hari. Tetapi, waktu yang disarankan adalah sore hari mulai pukul 3 sore sampai 4 sore.
Menuju ke Pos 1 Lapang Kapal
Menuju ke Pos 1, kamu sudah diberikan trek dengan tanjakan yang masih sangat ramah. Sudut kemiringannya kurang lebih 30 derajat sampai 40 derajat. Kamu akan disuguhkan dengan kebun bambu yang luar biasa indahnya. Dari sini, biasanya para pendaki pemula sudah mulai kehilangan tenaga.
Perjalanan menuju pos 1 kurang lebih 20 menit sampai 40 menit. Di Pos 1 kamu akan disuguhkan dengan tempat yang cukup luas seperti sebuah lapangan. Kalau tidak salah mampu memuat 50 tenda sampai 60 tenda. Disini, ada beberapa warung yang bisa kamu manfaatkan untuk membeli minuman atau juga makanan. Ada juga gardu pandang yang terbuat dari bambu yang bisa kamu manfaatkan untuk melepas lelah.
Menuju Pos 2
Menuju ke Pos 2, kamu akan disuguhkan dengan vegetasi bambu dan tanjakan dengan sudut kemiringan mencapai 50 derajat. Jadi, siapkan tenaga lebih dan atur nafas. Di tengah perjalanan kamu akan menemukan pertigaan, dimana kamu bisa belok kekanan dengan jalur yang cukup landai.
Nah, di akhir tanjakan kamu bisa menikmati sebuah petilasan yang bernama Mbah Jonggrang. Nuansanya cukup mistis, jadi hati-hati bila berada di sini. Kurang lebih 30 menit kemudian, kamu akan tiba di Pos dengan banyak warung-warung yang berjajar dan juga menjual berbagai macam menu makanan dan minuman yang bisa mengembalikan tenaga kamu.
Menuju Puncak
Menuju ke Puncak, kamu sedikit diberi bonus dengan jalanan trek menurun. Dari trek ini kamu bisa menikmati keindahan Waduk jatiluhur dan juga kapal-kapal nelayan yang membuat tempat ini begitu mengesankan. Disini, kamu bisa juga menemukan petilasan Mbah Raden Suryakencana. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 35 menit saja. Dengan tanjakan hampir 60 derajat.
Panorama sunsetnya memang luar biasa. ditambah dengan pemandangan waduk Jatiluhur. Serta Gunung Parang yang menjulang di sebelah sana. Di puncak ini tidak sebanyak yang ada di Pos 1, jadi kamu harus gerak cepat agar tidak kehabisan tempat.
Pemandangan malam juga sangat indah. Dimana, kamu bisa melihat panorama kota Purwakarta yang disuguhkan dengan lampu-lampu yang hampir ada di setiap sudut mata kamu memandang. Tidak cukup sampai disitu saja, kamu bisa menikmati milky way yang sangat menawan. Tetapi, kamu harus bangun sekitar pukul 2 pagi sampai 3 pagi.
Pemandangan fajarnya juga tidak kalah mengesankannya. Langit-langitnya tidak biru, tetapi oranye dan perlahan kamu bisa naik ke atas. Momen ini memang harus kamu saksikan. Tidak lama kemudian, kamu bisa melihat kabut yang membuat tempat ini seperti berada negeri di atas awan. Sungguh, keindahan yang tak akan pernah membosankan.
Kesimpulan
Gunung Lembu adalah keindahan yang sempurna di Purwakarta. Kamu harus mengunjungi tempat ini. Tidak hanya pagi, siang, sore dan malam pemandangan begitu indah. Banyak petilasan yang terkadang dikunjungi oleh Para Peziarah. Mengunjungi tempat ini kamu harus berolahraga terlebih dahulu agar bisa sampai ke puncak. Jadi, sudah siap mendaki dan melihat keindahan Purwakarta dari atas?