Ada rencana liburan ke Pulau Bangka? Jika memang ada kesempatan gak ada salahnya kamu untuk menjadikan Pulau Bangka sebagai destinasi liburan. Karena memang di sana kamu akan menemukan banyak keunikan yang tidak akan ditemukan di tempat yang lainnya. Tentu kamu sudah tahu bagaimana keunikan pantai di Pulau Bangka atau pun Pulau Belitung yang banyak berhiaskan batu granit di bibir pantai. Selain itu ada juga beberapa danau unik yang ada di Pulau Bangka, salah satunya adalah Kulong Biru.
Dikatakan unik karena memang danau yang satu ini memiliki air yang berwarna biru bersih dan dikelilingi oleh gundukan tanah berwarna putih cerah. Tentu saja pemandangan itu tidak akan kamu temukan di tempat lain kecuali di Kulong Biru. Bahkan saking cantiknya, Kulong Biru masuk ke dalam daftar nominasi Destinasi Unik Terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia 2019.
Lokasi Kulong Biru
Untuk lokasinya sendiri Kulong Biru berada di perbatasan antara Bangka Tengah dan Bangka Selatan, atau lebih tepatnya berada di Desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan dan Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Dari Kota Pangkal Pinang, para pengunjung masih harus menempuh perjalanan sejauh 60 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam untuk bisa sampai di Kulong Biru. Namun jika datang dari Bandara Depati Amir, para pengunjung hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 15 km untuk bisa sampai di danau yang cantik tersebut. Akses jalan menuju ke Kulong Biru juga cukup memadai, akan tetapi disarankan untuk tidak menggunakan mobil yang pendek seperti jenis sedan.
Asal Usul Terbentuknya Kulong Biru
Perlu diketahui, Kulong Biru tidak benar-benar sebuah danau alami. Karena pada awalnya kawasan ini merupakan areal pertambangan bijih timah salah satu perusahaan swasta. Akan tetapi setelah kekayaan alamnya dikeruk habis, sekitar tahun 2012 yang lalu perusahaan tersebut meninggalkan begitu saja kawasan itu tanpa adanya revitalisasi. Lahan bekas galian tambang itu pun kemudian digenangi oleh air hujan dan seiring berjalannya waktu berubah warna menjadi biru karena terkontaminasi oleh kandungan timah yang masih tersisa di kawasan tersebut.
Pesona Kulong Biru
Meskipun terbentuk karena keserakahan manusia, namun Kulong Biru tetap memiliki pesona yang menawan. Begitu sampai para pengunjung akan langsung disuguhi pemandangan danau yang cukup luas dengan air yang berwarna biru bersih. Gundukan putih yang mengitari danau terlihat sangat kontras dengan air yang berwarna biru dan membuat pemandangan semakin terlihat menawan.
Tidak jauh dari danau biru, para pengunjung bisa menemukan danau dengan ukuran yang lebih kecil namun memiliki air yang berwarna hijau tosca. Keduanya terletak berdampingan namun memiliki warna air yang berbeda dan terlihat sangat kontras. Menurut penuturan salah seorang penduduk lokal, perbedaan warna air tersebut dikarenakan kandungan timah yang berbeda di dalamnya.
Meskipun memiliki air dengan warna yang cantik dan menggoda, namun para pengunjung dilarang berenang di Kulong Biru. Karena danau di sana memiliki kedalaman hingga menyentuh angka 20 meter. Masih adanya kandungan timah juga membuat air di Kulong Biru sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
Fasilitas di Kulong Biru
Sementara itu, semakin terkenalnya nama Kulong Biru di kalangan wisatawan membuat destinasi yang satu ini mulai dikelola dan banyak berbenah. Kulong Biru yang dulunya adalah lahan tambang biji timah kini terlihat semakin cantik dengan danau yang berwarna biru menyala dan ditambah dengan beberapa spot foto yang instagramable. Selain itu pihak pengelola juga sudah menyiapkan lahan parkir yang cukup luas untuk pengunjung. Toilet dan toko cindera mata pun sudah bisa ditemukan oleh para pengunjung Kulong Biru. Untuk mengganjal perut, di sana juga sudah terdapat pujasera yang menjual aneka makanan ringan dan minuman, seperti halnya mie instan, gorengan, es kelapa muda, es teh atau pun kopi.
Tempat yang cantik dengan fasilitas yang lengkap, jadi tunggu apa lagi? Segera luangkan waktumu untuk menyempatan diri menyambangi Kulong Biru di Pulau Bangka, danau cantik yang terbentuk akibat keserakahan manusia.
