Gunung Merapi mempunyai ketinggian 2930 Mdpl. Dimana, tempat ini menjadi favorit para pendaki untuk melihat keindahan Jawa Tengah dari atas puncaknya. Gunung ini pun juga menyimpan banyak misteri yang cukup terkenal. Hanya saja, kali ini kami tidak akan membahas misteri yang ada di merapi. Melainkan pesonanya dari jalur Sapuangin.
Kawasan ini menjadi tempat alternatif untuk para pendaki. Karena, beberapa jalur pendakian lainnya biasanya sudah ramai oleh pendaki lain. Sehingga trek ini bisa dijadikan alternatif. Penasaran apa saja yang akan kamu temui selama menyusuri jalan setapaknya. Mari kita lanjutkan pendakiannya menuju puncak, seperti di bawah ini.
Menuju ke Basecamp Sapuangin
Jalur pendakian ini terletak di Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Sejarah jalur ini memang cukup panjang. Dimana, sampai tahun 2016. Wilayah Sapuangin masih dijadikan sebagai jalur pendakian. Hanya saja, tempat ini pun harus ditutup karena memiliki trek yang ekstrim dan sulit.
Jalur ini sempat di tutup kecuali tempat campingnya yang masih terus dibuka. Kemudian pada 12 mei 2017 baru kawasan ini kembali di buka. Menjadi jalur pendakian resmi yang mempunyai banyak fasilitas seperti tempat istirahay, kamar mandi, warung untuk membeli semua kebutuhan logistik.
Untuk harga simaksinya sendiri hanya 15 ribu rupiah. Ditambah dengan uang parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk motor dan 10 ribu rupiah untuk mobil. Disarankan, kamu harus berolahraga terlebih dahulu agar bisa mencapai puncak tertingginya dengan mudah.
Menuju ke Pos 1 dan Pos 2
Menuju ke Pos 1, kamu akan menempuh waktu kurang lebih 2 jam sampai 2 jam 30 menit. Dimana, jalurnya adalah vegetasi berupa hutan lebat serta pepohonan dimana, kanan dan kirinya adalah jurang-jurang, harus kamu lewati. Di Pos ini kamu bisa beristirahat sejenak. Jangan lupa bawa air minum yang cukup ya. Karena, di tempat ini jarang sumber air minum lho.
Menuju ke pos 2, jalur yang harus kamu tempuh kurang lebih 768 meter. Waktu yang harus ditempuh kurang lebih 2 jam lamanya. Trek yang harus kamu lalui adalah sudut kemiringan yang tajam. Ibarat kata mata dan lutut kamu bersatu lho. Di pos ini, cukup luas dan bisa mendirikan satu tenda.
Menuju ke Pos 3 dan Pasar Bubrah
Menuju ke Pos 3 kamu harus berjalan kurang lebih 2 jam dengan trek berupa ilalang yang cukup tinggi. Semak belukar yang bisa mencapai 1 meter. Dari sini, kamu akan menemukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Kamu dilarang untuk berteduh disana. Karena, kalau turun hujan akan sangat berbahaya.
Tidak lama kemudian, kamu akan menjumpai pos bayangan yang juga bisa mendirikan tenda. Hanya saja kamu harus berhati-hati, karena anginnya yang cukup kencang seperti badai membuat semua kabur termasuk tenda.
Pesona Puncak
Dari Pasar Bubrah menuju ke puncaknya adalah jalur yang sangat sulit menurut kami. Perjalanannya kurang lebih 1 jam 15 menit. Treknya juga berpasir yang membuat perjalanan kamu ke atas semakin sulit. Karena, salah pijak kamu bisa terjatuh dan bisa sampai ke bawah.
Menuju ke atas kamu juga harus berhati-hati dengan yang namanya angin. Kadang bertiup sangat kencang seperti badai. Waktu summit terbaik sekitar pukul 3 pagi. Selama perjalanan ini pula kamu bisa melihat milky way yang sangat mempesona.
Saat ini Puncak gunung merapi memang sudah ditutup. Kamu hanya bisa sampai di Pasar Bubrah saja dengan pemandangan yang juga tidak kalah mengesankannya. Jalur turunannya kurang lebih 4 jam sampai 5 jam saja. Jangan lupa bawa kembali sampah kamu ya. Agar pemandangan merapi masih tetap yang terbaik untuk di daki.
Satu hal yang harus kamu perhatikan lagi sebelum naik ke atas adalah sikap yang jangan berlebihan agar kamu selamat. Karena, Gunung ini masih lumayan angker lho.
Kesimpulan
Gunung Merapi via Sapuangin memang cukup sulit untuk didaki menuju ke atas. Tetapi, trek yang sulit ini bisa menjadikan sebuah pengalaman yang bagus lho. Dengan pemandangan yang cukup mengesankan. Walaupun, waktu yang dibutuhkan memang cukup panjang. Namun, tidak melunturkan semangat dan keindahan dari titik pendakian ini. Jadi, kamu sudah siap untuk mendaki Jalur Sapuangin?
