Gunung Batu Jonggol, menjadi salah satu Gunung yang mempunyai ketinggian 875 Mdpl. Tetapi, trek dan jalurnya hampir sama seperti gunung yang mempunyai ketinggian 3000an Mdpl. Hal inilah yang membuat banyak pendaki yang penasaran dan pendaki profesional mencoba menantang dirinya menaklukkan Gunung satu ini.
Ada fakta menarik yang bisa diketahui tentang gunung ini. Dimana, tempat dan namanya berbeda. Gunung ini secara administrasi berada di kecamatan Sukamakmur. Dimana, kecamatan ini merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Jonggol yang menjadi nama dari gunung satu ini.
Menuju ke Jalur Pendakian Gunung batu Jonggol
Untuk memulai jalur pendakian kamu bisa memasuki Daerah Cariun. Sudah banyak papan petunjuk yang akan mengarahkan kamu menuju ke lokasi Basecamp. Untuk biaya simaksinya, kamu akan dikenakan biaya 15 ribu rupiah. Bila ingin sampai ke puncak kamu harus membayar tambahan 5 ribu rupiah. Sedangkan, bagi yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya 15 ribu rupiah untuk motor dan 25 ribu rupiah untuk mobil.
Sebelum mendaki, kamu akan di breafing terlebih dahulu. Bagaiman cara terbaik, tips dan trik mendaki ke Puncak Batu Jonggol. Maklum saja, kawasan ini sangat sulit untuk di daki. Sehingga, membutuhkan skill khusus untuk bisa mencapai atas. Jadi, perhatikan benar ya.
Jalur Pendakian
Jangan lupa sebelum kamu mendaki, untuk berdoa terlebih dahulu. Jalur pertama menuju ke atas kamu akan disuguhkan dengan jalur yang cukup datar dan menulusuri jalur hutan. Jalurnya cukup lebar dan tidak akan menunjukkan tanda-tanda kamu harus naik trek yang cukup tajam.
Di tempat ini memang tidak ada pos seperti pada gunung lainnya. Bagi kamu yang ingin camping. Disini sudah tersedia camp area. Dimana, pemandanga perbukitan bisa kamu nikmati. Udara dingin juga terasa. Kalau malam minggu, atau hari libur. Banyak sekali pendaki yang akan memenuhi tenda.
Setelah camp area, barulah trek yang sebenarnya menuju ke Puncak Batu Jonggol akan kamu nikmati. Dimana, jalurnya menanjak, disamping kiri kamu adalah jurang yang menganga. Panorama perbukitan masih menjadi pemandangan utama. Dari sini, biasanya para pendaki sudah merasakan sedikit kelelahan.
Sudut kemiringannya pun terus menanjak. Mulai dari 60 derajat, menuju ke 70 dan terus hingga sampai di 90 derajat, Di jalur ini hanya bisa dilalui oleh satu orang. Kondisi angin cukup kencang. Hal ini akan mempengaruhi keseimbangan kamu. Jadi, hati-hati jangan tergesa-gesa dan tetap konsentrasi ya. Ada tali webbing yang sudah disediakan disini agar kamu bisa menuju ke puncak.
Puncak
Di puncak tidak terlalu luas, Kurang lebih bisa untuk sepuluh orang saja. Kondisi angin masih berhembus kencang. Dengan pemandangan hijau yang mengesankan. Kalau kamu mau mendaki saat malam hari, perhatikan benar langkah kamu ya. Karena, salah sedikit kamu bisa terjun ke jurang.
Di gunung ini juga pernah memakan korban lho. Namanya diabadikan di sebuah tulisan yang terletak di atas puncak. Tidak hanya naiknya saja yang sudah, Tetapi, turunnya pun juga susah lho. Terlebih dari puncak menuju ke camp area. Bayangkan saja, dengan jalur 90 derjata dan trek bebatuan. Perhatikan benar langkah kamu ya. Salah berpijak jurang siap menerima.
Tips dan Trik Mendaki Gunung Batu Jonggol
Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar bisa mendaki gunung ini dengan mudah. Pertama, jangan bawa beban yang berat. Bawalah air minum cukup. Karena, beban yang berat membuat keseimbangan kamu menjadi terganggu.
Jangan terburu-buru melangkah, gunakan satu kaki untuk mengukur kekuatan tanahnya. Apakah kuat untuk dipijaki atau tidak. Begitupula dengan perjalanan turunnya. Lebih baik kamu merangkak dari pada harus berdiri. Jangan lupa bawa kembali sampah kamu dan ambil pula sampah yang kamu lihat. Kalau bukan kita yang menjaga lalu siapa lagi?
Kesimpulan
Gunung Batu Jonggol memang mempunyai jalur yang cukup mengerikan. Tetapi, bukan berarti tidak bisa dikunjungi. Tempat ini menjadi kawasan paling tepat untuk memacu adrenalin kamu. Asalkan kamu berhati-hati dan tetap konsentrasi. Kamu pasti selamat sampai di tujuan. Bagaimana, sudah siap mendaki Gunung Batu Jonggol?