Gunung Lawu, menjadi salah satu puncak yang menghadirkan keindahan. Hampir semua pendaki memilih kawasan ini karena, jalurnya yang masih ramah. Pemandangan yang disajikan juga menakjubkan. Bahkan, hampir semua jalur pendakiannya menghadirkan panorama yang membuat kamu ingin kembali lagi ke tempat ini.
Termasuj, jalur pendakian Cemoro Sewu yang sudah masuk kawasan Jawa Timur. Konon, jalur ini merupakn jalur tercepat menuju ke puncak. Selain itu, trek yang disajikan juga cukup ramah lho. Tidak heran banyak pendaki yang lebih memilih jalur ini. Dibandingkan dengan jalur Lawu yang lainnya.
Menuju ke Basecamp Cemoro Sewu
Tidak hanya di Cemoro Kandang saja yang mempunyai akses yang mudah. Kamu juga bisa datang ke tempat ini dengan mudah. Perjalanan bisa dimulai dari Terminal Tirtonadi. Kamu bisa naik bus menuju ke Terminal Tawangmangu. Kemudian, lanjutkan ke Basecamp dengan naik mini bus L300 menuju ke Basecamp. Kalau kamu minimal 10 orang. Kamu bisa carter untuk pulang pergi.
Untuk harga simaksinya kamu akan ditarik 15 ribu orang per pendaki. Di basecamp sudah ada banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan para pendaki. Mulai dari colokan listrik, wifi gratis, tempat istirahat, kamar mandi, dan warung-warung yang menjual beberapa kebutuhan logistik kamu
Menuju ke Pos 1, Pos 2, dan Pos 3
Menuju ke Pos 1 kamu akan disuguhkan dengan jalur makadam yang cukup melelahkan. Dimana, di samping kanan dan kirinya adalah sebuah warung-warung yang berjajar. Kamu bisa beristirahat atau juga membeli segelas kopi disana. Membutuhkan waktu 60 menit untuk bisa sampai di Pos 1.
Menuju ke Pos 2, kamu akan disuguhkan dengan jalur bebatuan yang cukup terjal. Dari sini, biasanya para pendaki sudah mulai menghela nafas panjang. Waktu yang dibutuhkan pun cukup lama. Bisa mencapai 135 menit bagi para pendaki pemula. Disini, kamu bisa menemukan sebuah shelter yang cukup luas.
Lumayan, shelter ini bisa untuk berteduh bila datang hujan. Masuk ke Pos 3, jalanan masih sama. Waktu yang dibutuhkan bisa sampai 125 menit. Di trek ini, udara dingin sudah mulai terasa, terkadang kabut juga sering muncul. Oleh karena itu, kamu harus hati-hati dan jangan malu untuk berhenti sejenak. Sampai di pos 3, ada sebuah shelter yang sudah rusak karena tidak ada atapnya.
Di Pos ini kamu bisa membuka bekal dan menikmati sajiannya. Sembari mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Pos 4 yang pastinya tidak akan pernah mudah untuk kamu.
Menuju ke Pos 4 dan Pos 5
Menuju ke Pos 4, jalur masih saja menanjak dan bebatuan menjadi trek yang belum tergantikan. Hanya saja, batang pohon masih tampak dan menjadi sebuah pengalaman lain yang menarik untuk diceritakan. Di Pos 4, biasanya para pendaki hanya sekedar istirahat saja sekitar 10 menit.
Pos ini memang kurang layak untuk mendirikan tenda atau membuka bekal makanan. Lanjut menuju ke Pos 5. Kamu akan menemukan sumber mata air yang bernama Sendang Drajat. Salah satu sumber yang melimpah dan tidak akan pernah habis. Dari Sendang Drajat, jalur sudah mulai melandai dan cenderung menurun.
Puncak
Beberapa meter dari sendang drajat kamu akan tiba di warung mbok yem. Puncak Hargo dalem yang tidak akan pernah sepi oleh apa pun. Biasanya, para pendaki akan memesan kopi atau juga teh. Serta menu andalan anak gunung yaitu mie rebus.
Untuk bisa mencapai puncak tertingginya kamu hanya perlu berjalan 20 menit lagi. Hingga akhirnya kamu bisa menikmati pesona alam yang benar-benar luar biasa. Pemandangan gunung-gunung khas jawa timur dan jawa tengah tampak gagah di sana.
Apalagi, kalau kamu sempat melihat pesona matahari terbit. Rasanya benar-benar mengesankan. Jangan lupa kamu bawa kamera canggih kamu agar bisa mengabadikannya melalui foto dan gambar.
Kesimpulan
Jalur pendakian Gunung Lawu memang di desain sedemikian rupa bagi kamu para pendaki pemula yang ingin merasakan berdiri di atas ketinggian 3000 mdpl. Hadir dengan berbagai mitos dan misteri tidak menyurutkan semangat pendaki untuk bisa melihat puncaknya. Jadi, sudah siap mendaki Puncak Lawu Via Cemoro Sewu?