Gunung Kencana mempunyai ketinggian kurang lebih 1803 Mdpl. Dimana, menuju ke atas kamu hanya memerlukan waktu 1 jam saja. Terdiri dari 1 pos dengan melewati tanjakan yang sangat terkenal. Namanya adalah Tanjakan Sambalado yang benar-benar membuat kamu berjoget Sambalado.
Salah satu hal yang harus kamu perhatikan sebelum pergi menuju ke Puncak adalah olahraga secara teratur agar bisa sampai ke puncak. Mungkin, jalur pendakiannya tidak terlalu curam tetapi, cukup melelahkan dan bisa membuat lututmu lemas lho. Kalau tidak percaya, mari kita lanjut naik ke puncaknya.
Menuju Ke Basecamp Gunung kencana
Menuju ke Gunung Kencana, tempat pertama yang harus kamu tempuh adalah Telaga Warna. Dimana, tempatnya masih satu kawasan. Disini, kamu juga bisa melihat hamparan kebun teh yang mengesankan. Hamparan hijaunya, membuat mata kamu bersih seketika.
Menuju ke Pos pendakiannya disarankan menggunakan kendaraan bermotor atau juga angkutan. Sebenarnya, kamu bisa mencoba berjalan kaki. Tetapi, menyusuri sepanjang jalan perkebunan teh cukup menguras tenaga. Karena, waktu tempuhnya bisa mencapai 2 jam sampai 3 jam.
Walaupun, menjadi perjalanan tektok kamu tetap harus menghemat tenaga, Agar sampai di puncak bisa lebih cepat. Pos 1 adalah titik pertama kamu akan memulai pendaftaran. Biasanya, kamu akan dimintai KTP dan membayar simaksi sebesar 20 ribu rupiah per pendaki.
Di Pos 1 sudah banyak warung yang tersedia, kamu bisa membeli beberapa kebutuhan untuk pendakian. Termasuk air minum dan beberapa camilan. Biasanya, pedagang akan memberikan kamu tas kresek hitam yang cukup besar. Tas kresek ini berguna untuk membawa kembali sampah yang kamu hasilkan, agar tidak kamu buang sembarangan.
Tanjakan Sambalado
Setelah pergi dari Pos 1 kamu akan masuk ke Tanjakan yang paling fenomenal di Gunung Kencana. Namanya adalah Tanjakan Sambalado yang siap untuk kamu nikmati. Di tempat ini kamu tidak bisa melihat pos untuk beristirahat. Tanjakan Samabalado inilah yang akan menjadi pos untuk beristirahat.
Tidak hanya untuk mereka yang mendaki saja, melainkan mereka yang turun pun juga lewat sini. Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah tanjakan ini mempunyai sudut kemiringan kurang lebih 45 derajat. Jalur tangganya terbuat dari kayu pohon yang cukup licin.
Untuk naik dari satu tangga ke tangga yang lainnya tidak mudah lho. Cukup tinggi yang membuat kamu lemas dan keringat bercucuran. Belum sampai tengah perjalanan biasanya nafas sudah terengah-engah. Salah satu kesulitannya adalah di telapak kaki. Bila kamu tidak menggunakan alas kaki yang nyaman, rasanya akan terasa pedas dan panas.
Tidak heran bila namanya adalah Sambalado. Jangan meremehkan tanjakan ini. Karena, bila kamu salah berpijak bisa membuat kamu terjatuh. Rasanya pun sangat sakit lho. Apalagi, kalau sehabis hujan tiba. Treknya akan sangat licin yang membuat kamu sering terjatuh.
Sekitar Tanjakan Sambalado kamu bisa melihat pepohonan yang menjulang tinggi. Pepohonan ini akan cukup menyulitkan pendakian bila kamu berjalan pada malam hari. Tidak hanya itu, badai juga sering datang ditempat ini. Bila itu terjadi tetaplah berjalan dan waspada. karena, sering kali ada pohon yang jatuh.
Pesona Puncak
Sampai di Puncak kamu bisa melihat panorama yang benar-benar membuat semua rasa lelah menanjak hilang seketika. Kamu bisa menikmati panorama kota Bogor yang menawan. Selain itu, ada juga Gunung Gede-Pangrangi yang akan menyapa kamu dari kejauhan. Kamu bisa mendirikan tenda di puncak ini, melihat pemandangan matahari turun, milky way, dan juga matahari terbit.
Cobalah untuk menikmati semuanya, kamu pasti enggan untuk pulang dari kawasan ini. jangan lupa bawa kopi dan juga mie instan. Kedua hal wajib yang harus ada saat mendaki ke atas. Udara di atas Puncak Kencana juga sangat dingin lho, apalagi di musim kemarau. Jadi, bawalah selimut atau jaket tebal ya.
Kesimpulan
Gunung Kencana bisa menjadi salah satu alternatif para pendaki untuk belajar naik Gunung. Walaupun, treknya hanya melewati tangga saja. Namun, cukup membuat kamu lelah. Gunakan alas kaki yang nyaman, agar tidak sakit saat selesai mendaki. Jangan lupa pula bawa kamera tingkat tinggi. Agar, kamu bisa mengabadikan setiap momen romantis di tempat ini. Jadi, kapan kamu siap mendaki menuju ke Gunung Kencana?