Tidak hanya Gunung Andong saja yang mempunyai jalur yang menarik bagi para pendaki. Melainkan Gunung Telomoyo yang menjadi tetangga dekatnya juga layak untuk kamu kunjungi. Pesonanya yang konon katanya mampu melihat 5 puncak sekaligus menjadi salah satu daya tarik yang tidak boleh kamu lewatkan.
Untuk perjalanan kali ini kami memilih melalui Ngrawan yang mempunyai rute cukup panjang. Tetapi, dengan keindahan yang tidak akan kalah dengan yang lainnya. Siapkan perbekalan karena, kamu agak kesulitan menemukan sumber mata air. Saat masuk musim libur, biasa Gunung Telomoyo bisa menjadi alternatif pendakian.
Menuju Ke Basecamp Ngrawan
Gunung Telomoyo sendiri terletak di dua Kabupaten Semarang dan juga Magelang. Dimana, menuju ke Basecamp yang terletak di Dusun Ngrawan, Kecamatan Getasan, kabupaten Semarang sedikit susah kendaraan. Oleh karena itu, alangkah baiknya naik kendaraan atau ikut mobil bak yang membawa sayuran untuk bisa sampai di basecamp.
Perjalanan Via Ngrawan memang bukan menjadi sebuah alternatif. Karena, kebanyakan wisatawan menuju ke atas menggunakan kendaraan bermotor. Oleh karena itu, bagi kamu yang menggunakan kendaraan bermotor bisa menitipkannya di rumah warga. Untuk perizinannya bisa kamu lakukan ke kepala dusun setempat.
Biasanya, kamu hanya akan disuruh membayar biaya parkir saja. setelah mengisi perlengkapan administrasi seperti pencatatan KTP dan apa saja yang tidak boleh dilakukan diatas. Kamu sudah bisa melihat panorama dari Telomoyo.
Menuju Ke Pos 1 dan Pos 2
Sejujurnya, ada 4 pos yang akan kamu lalui. Hanya saja, perjalanan yang paling berat bukan di Pos terakhir. Melainkan ada di Pos pertama sampai ke Pos 2. Kamu langsung disuguhkan dengan trek dengan sudut kemiringannya hampir 80 derajat. Sangat susah dan memerlukan tenaga ekstra memang. Tanda kamu sudah sampai di Pos 1 adalah adanya bebatuan memanjang atau yang disebut Watu Slonjor.
Perjalanan menuju ke Pos 1 membutuhkan waktu 45 menit. Sementara menuju ke Pos 2, kamu memerlukan waktu 35 menit. Biasanya bagi para pendaki pemula. Jalur ini sudah sangat menyiksa. Mereka akan sering berhenti dan sering minum.
Menuju ke Pos 3 dan Pos 4
Menuju ke Pos 3 kamu tidak akan menemukan kesulitan berarti. Walaupun, trek tanjakan masih setia mendampingimu. Ada hal yang menarik di pos ini. Dimana, kamu bisa melihat berbagai macam bebatuan yang konon merupakan bagian dari legenda Rawa Pening.
Bebatuan yang ada di Pos 3 ini menurut penduduk sekitar merupakan tempat pertapaan dari Baru Klinting. Tidak hanya itu saja, Presiden Pertama Soekarno juga pernah melakukan pertapaan yang sama disini dengan waktu mencapai 99 hari. Selain itu di Pos ini pula kamu juga bisa menemukan dua makan yang berada di rerimbunan pepohonan.
Dari Pos 3 ini, kamu bisa mendengar sebuah Air Terjun Keramat, kamu juga bisa mengunjungi dan menikmati keindahannya. Selain itu, pemandangan rawa pening juga bisa kamu saksikan disini. Pesona ambarawa yang mengesankan mata. Sekan semua rasa lelah sirna dengan sendirinya.
Banyak pendaki yang istirahat agak lama di pos ini. Karena, menuju ke Pos 4 kamu akan menemukan tanjakan dengan kemiringan mencapai 80 derajat lho. di pos 4 ini adalah puncak Tanjung Moyo yang dipenuhi dengan belukar. Dimana, disini bukan puncak utama dari Gunung Telomoyo.
Puncak
Setelah berisitirahat sejenak di Tanjung Moyo, kamu bisa memulai pendakian menuju ke Puncak Telomoyo. Menuju kesana kamu harus berhati-hati. Karena, trek yang luar biasa panjang dengan kanan dan kiri adalah jurang.
Tetapi, saat kamu sudah tiba dipuncaknya kamu akan merasakan panorama yang luar biasa. Apalagi, kalau kamu memilih untuk camping di puncak. Pemandangan menawan Kabupaten Semarang dengan lampunya yang berkedip dan bintang diatas langit menjadi sesuatu yang sayang untuk kamu lewatkan.
Kesimpulan
Gunung Telomoyo melalui Jalur Ngrawan memang mempunyai jejak sejarah yang tinggi. Dimana, banyak situs peninggalan yang bisa kamu nikmati. Jalur pendakian yang tidak mudah dan pesona rawa pening yang membuat matamu tak bisa berkedip. Sungguh, panorama yang harus kamu jelajahi.
Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah, jalur ngrawan banyak sekali semak belukar. Jadi, sudah siap mendaki tempat ini?
