Mungkin, sebagian dari kamu baru mendengar soal nama gunung Kembang ini. Sejujurnya, kawasan ini masih tergolong baru. Hanya saja, berada di daerah pDieng Wonosobo, yang membuatnya menjadi tidak asing. Dengan ketinggiannya yang mencapai 2340 Mdpl. Membuat Gunung Kembang cocok bagi kamu para pemula.
Keindahan yang ditawarkan tidak kalah dengan panorama pegunungan lainnya. Perjalanannya cukup melelahkan tetapi, masih cukup ramah. Ada dua titik pendakian yang bisa kamu tempuh. Untuk kali ini, kamu akan mencoba melalui rute Lengkong. Sayangnya rute ini belum terlalu diminati oleh para pendaki. Bisa dipastikan tempat ini menjadi satu-satunya informasi yang bisa kamu temui.
Menuju Ke Basecamp Via Lengkong
Basecamp Via lengkong terletak di Dusun Salaman, Desa Lengkong, Kecamatan Garung, kabupaten Wonosobo. Biasanya, para pendaki lebih memilih pendakian Via Blembem. Tetapi, jalur ini lebih menggoda untuk di daki. Kamu bisa menempuhnya melalui Wonosobo terlebih dahulu.
Sesampainya di terminal kamu bisa menggunakan mobil carter yang akan mengantarmu menuju ke lokasi. Harga sewanya mulai dari 400 ribuan saja. Nah di Basecamp ini, kamu akan menemukan sebuah rumah. Sayangnya, untuk warung dan tempat istirahat di basecamp ini memang masih terbatas.
Mungkin, beberapa bulan kedepan akan dikelola dengan baik. Harga simaksinya sendiri 10 ribu rupiah per pendaki. Lebih disarankan untuk naik kendaraan umum daripada kendaraan pribadi. Setelah kamu di data dengan menunjukkan KTP setiap pendaki, kamu bisa mendaki menuju ke puncaknya.
Jalur Pendakian
Menuju ke Pos satu, kamu akan diberikan dua pilihan, bisa menggunakan ojek yang sudah disediakan dengan harga 20 ribu rupiah. Kalau rombongan bisa lebih murah, karena akan disediakan mobil pick up dengan harga 100 ribu rupiah untuk 10 ribu rupiah saja. Bila jalan kaki, perjalanan akan menempuh waktu kurang lebih 1 jam 10 menit.
Dimana, kamu bisa melintasi perkebunan warga dengan panorama hijaunya yang memang mengesankan. Area Pos 1 atau gerbang alas cukup luas. Biasanya, para pendaki beristirahat sekitar 10 menitan disini. Tetapi, bagi kamu yang naik ojek, biasanya akan langusng melanjutkan perjalanan.
Menuju ke pos 2 perjalanan sudah mulai menanjak dengan jalanan sudah seperti tangga yang akan memudahkan kamu terutama para pendaki pemula. Tetapi, setelah 30 menit berjalan kamu akan menemukan jalur Gunung Kembang yang sebenarnya dengan tanjakan yang membuat nafas kamu mulai terengah-engah.
Diantara pos 1 dan 2 kamu akan tiba di pos bayangan bernama pakis suri yang bisa digunakan para pendaki untuk beristirahat. Karena setelah ini kamu akan tiba di tanjakan gede, yang membuat lutut kamu semakin lemas. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 50 menit.
Di Pos 2, belum ada tanda-tanda untuk menderikan tenda. Jadi, kamu bisa beristirahat dan melanjutkan perjalanan menuju ke pos 3. Disini, kamu bisa menemukan Tanjakan Sakit hati, dimana trek yang akan kamu temui menanjak tanpa henti. Biasanya, hal tersulit disini adalah kabut-kabut yang pekat.
Hati-hati pula dengan banyaknya beberapa pohon-pohon yang tumbang yang membuat kamu harus melompat. Tetapi, jangan pernah menyerah ya, karena menuju ke puncak kamu hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit lagi.
Pesona Puncak
Pesona puncaknya memang cukup mengesankan. Dimana, kamu bisa melihat area yang cukup luas. Kemungkinan bisa untuk 10 tenda sampai 20 tenda. Jadi, kamu tidak perlu takut bila tidak kebagian tempat.
Pesona puncak Gunung Kembang memang mengesnkan dengan pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro yang megah di depan mata. Selain itu, sekelilingnya kamu juga bisa melihat panorama pegunungan di dataran tinggi dieng yang tidak akan pernah bisa kamu lupakan.
Sayangnya, Gunung Kembang menjadi salah satu tempat yang paling sering dikerumuni kabut dan badai. Jadi, cari waktu yang benar-benar bagus untuk bisa melihat pesona Gunung Kembang yang sebenarnya.
Kesimpulan
Total perjalanan yang dibutuhkan kurang lebih 4 jam sampai 5 jam saja. Dan waktu turunnya sekitar 2 jam sampai 3 jam. Satu hal yang harus kamu perhatikan di jalur ini akan kondisinya yang cukup licin. Terlebih lagi bila hujan deras datang. Selain itu, jangan lupa untuk bawa perbekalan yang cukup karena, tidak akan kamu temui satu pun sumber mata air. Jadi, sudah siap mendaki Gunung Kembang Via Lengkong?