Nama Gajah Mungkur memang sudah tidak asing bagi wisatawan. Menjadi waduk terbesar yang ada di Jawa Tengah membuat kawasan ini tidak hanya digunakan untuk perairan saja. Melainkan juga pariwisata. Nah, mungkin bagi sebagian kamu pasti bingung dengan nama Gunung Gajah Mungkur.
Bagi para pendaki, Gunung Gajah Mungkur memang sudah tidak asing lagi. Dimana, tempat ini menjadi sasaran bagi pendaki pemula. Menariknya, tempat ini bukan berada di Wonogiri lho. Melainkan di Sukoharjo. hanya saja, untuk titik pendakiannya berawal dari Kabupaten Wonogiri.
Menuju Ke Bascamp Gunung Gajah Mungkur
Letak Basecampnya terletak di Dusun Pringapus, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Menuju ke tempat ini kamu bisa naik bus dari Terminal Tirtonadi, kemudian sewa saja kendaraan disana dengan harga 400 ribu rupiah untuk pulang pergi. Kondisi Basecampnya sendiri hanya rumah warga.
Dimana, bagi kamu yang membawa kendaraan bermotor bisa dititipkan disini. Dengan tarif parkirnya hanya 5 ribu rupiah. Usahakan naik kendaraan bermotor ya. Karena, kalau mobil jalurnya kurang begitu bagus dan tempat parkir juga sedikit susah.
Perlu diketahui bahwa, Gunung Gajah Mungkur memang belum menjadi jalur pendakian resmi dan objek wisata resmi. Sehingga, beberapa fasilitas masih dari swadaya masyarakat sekitar. Begitu juga dengan pengembangan dan kebersihan jalan menuju puncak.
Jalur Pendakian
Gunung Gajah Mungkur memang tidak mempunyai pos. Hanya jalur pendakian dengan ketinggian 1199 Mdpl ini sudah cukup rapi dan bagus. Banyak percabangan tetapi, sudah ramah dengan petunjuk arah. Jadi, kamu bisa dengan mudah mencapai puncaknya.
10 menit setelah kamu berjalan, kamu akan menemukan percabangan menuju ke Goa Gajah. Kalau masih ada waktu panjang, tidak salahnya pergi menuju kesana. Melihat keindahan yang nyata.
Jalur tanjakannya memang membuat kamu terengah-engah, Rasa capek, dan keringat bercucuran deras mengalir keseluruh tubuh, Diantara beberapa jalurnya, kamu bisa melihat tempat yang begitu luas. Nah, kawasan ini akan dibangun pesanggrahan oleh karang taruna setempat.
Mereka ingin supaya Gunung Gajah Mungkur semakin ramai dan bisa digunakan untuk camping. Nah, salah satu hal yang harus kamu perhatikan saat mendaki tempat ini adalah musimnya. Bila datang di musim kemarau, kondisi panas gersang dengan terik matahari yang sangat menyengat.
Usahakan untuk membawa air minum sendiri. Karena, di tempat ini memang belum ada sama sekali warung-warumg. Perbekalan makanan juga penting lho. Hanya saja, jangan buang sampah sembarangan dan buanglah pada tempatnya. Agar kawasan ini tetap menawan dengan kebersihannya.
Bila datang saat musim penghujan, sebaiknya lebih hati-hati. Karena, jalanan akan licin dan membuat kamu terjatuh. Tetapi, bila di musim penghujan pemandangannya benar-benar mengesankan. Hijaunya menggoda mata, memberikan kesejukan yang tidak biasa.
Bagi kamu yang sudah sampai di trek bebatuan. Itulah salah satu tanda perjalanan kamu menuju ke puncak hampir sampai. Total waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam sampai 1 jam 45 menit saja.
Panorama Puncak
Pemandangan puncak memang sangat mengesankan. Dimana, kamu bisa melihat hamparan sawah dan pemandangan gunung sepikul. Satu hal yang harus diperhatikan adalah kamu harus hati-hati bila berada di puncaknya. Karena, angin akan berhembus kencang dan membuat keseimbanganmu goyah.
Kalau ingin camping, kamu bisa meminta izin warga sekitar. Bila langit cerah dan kamu beruntung, Kamu bisa melihat pemandangan Gunung Lawu yang berada di sisi timur laut. Cobalah untuk melihat ke bagian Selata. Dimana, pemandangan mengesankan Kabupaten Wonogiri dan Gunung Kidul bisa tampak menawan.
Di bagian baratm kamu bisa melihat pemandangan lain yaitu dua gunung kembar yaitu Merbabu dan Merapi. Waktu terbaik menuju ke Gunung ini adalah sore hari dan pagi hari. Kamu bisa melihat matahari terbenam dan terbit lho.
Kalau malam hari, suasananya juga tampak lebih mengesankan. Dimana, gemerlap lampu dari beberapa kabupaten akan terlihat mempesona dan membuat kamu diam seketika.
Kesimpulan
Gunung Gajah Mungkur menjadi salah satu pesona di Sukoharjo yang tidak boleh kamu lewatkan. Jalurnya memang sedikit menanjak, tetapi sangat ramah lho, bagi kamu para pemula. Waktu naik dan turun hanya 30 menit saja. jadi, sudah siap belum mendaki tempat ini? Menarik sekali lho, dengan pemandangan dan pesonanya yang sangat mengesankan.
