Menikmati Keindahan Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Jogorogo

Salah satu hal yang mungkin tidak disaranakan adalah Pendakian Gunung Lawu melalui Jogorogo. Mengapa? Karena, jalur ini belum resmi menjadi jalur pendakian Gunung Lawu. Sehingga, bila terjadi apa-apa Tim SAR tidak akan bisa menemukanmu. Hanya saja, beberapa pendaki pasti membicarakannya. Karena, jalur ini merupakan jalur yang ekstrem dan menarik untuk ditaklukkan.

Oleh karena itu, kami mencoba untuk melakukan perjalanan ke sana. Dengan catatan, kami mendaki bersama dengan para pendaki lain yang sudah berpengalaman dalam banyak hal. Termasuk soal mistis di gunung. Maklum saja, urusan gaib, jalur ini memang jagonya.

Menuju Ke Basecamp Jogorogo

Jalur Jogorogo adalah Jalur pendakian Gunung Lawu melalui jalur utara atau jalur Ngawi. Menuju ke sana kamu bisa naik kereta api dan turun di Stasiun Ngawi. Selanjutnya, carter angkot menuju ke basecamp. Atau kamu juga bisa naik bus jurusan Simo, dengan harga 15 ribu kemudian, naik ojek seharga 20 ribu menuju ke Basecamp.

Untuk bascecamp di Jogorogo berada di kawasan hutan. Jadi, kamu harus berjalan dari jalan raya menuju ke pos sekitar 1 jam. Disana, sudah ada petugas yang akan mengarahkan kamu dan memberitahu apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan selama melakukan pendakian di tempat ini. Untuk biaya simaksinya mencapai 10 ribu saja lho.

Jalur Pendakian

Sumber Gambar: Google Maps @Zani Fatqurrohman

Menuju ke Pos 1 jalur masih lumayan ramah. Dinamakan Ukir Bayi dengan tanah lapang dan ilalang yang cukup lebat. Maklum saja, jalur ini memang hampir tidak ada yang memilih. Hanya orang-orang tertentu saja yang berani menggunakan jalur ini.

Kesulitan lainnya adalah banyaknya tumbuhan ilalang. Jadi, lebih disarankan menggunakan lengan panjang dan juga kaos tangan agar tidak terlkuka kena duri. Jalurnya memang cukup ramah bagi para pendaki. Pepohonan dan ilalang yang sangat lebat menjadi salah satu sajian yang harus kamu lalui. Perjalanan menuju ke pos 2 kurang lebih 1 jam 10 menit.

Sumber Gambar: Google Maps @genkzugenk

Salah satu alasan mengapa kamu dilarang untuk mendaki saat malam hari adalah suhu yang cukup dingin kemungkinan bisa mencapai 5 derajat bahakan 0 derajat di musim kemarau. Menuju ke Pos 3, perjalanan masih saja menanjak. Di pos ini lahan cukup luas dan bisa menampung hampir 5 tenda. Di pos ini kamu sudah masuk di ketinggian 1800 Mdpl dan waktu tempuhnya sudah hampir 7 jam.

Jalur Jogorogo memang dikenal memiliki trek yang panjang. Bahkan lebih panjang trek ini daripada melalui Candi Cetho. Nah, menariknya jalur ini akan mempertemukan kamu dai Pos Bulak Peperangan yang berada di Pos 5. Tetapi, sebelum kamu sampai di pos ini kamu harus memasuki trek yang paling menyeramkan di Gunung Lawu. Namanya adalah jurang Mele.

Kamu akan disuguhkan dengan trek bebatuan yang pasti menguras tenaga dengan suhu dingin yang mengancam. Dan di bawah kamu bila terpeleset atau salah langkah adalah jurang yang menganga. Terkadang, kamu juga harus melompat,karena banyak pohon-pohon tumbang.

Menuju Pasar Dieng dan Puncak

Sumber Gambar: Google Maps @Amina Asmawi

Salah satu yang menarik dari pendakian Jogorogo adalah banyak sumber mata air yang bisa kamu manfaatkan. Pemandangannya juga tidak kalah mengesankan dibandingkan melalui jalur Candi Cetho. Menuju ke Pasar Dieng jalur sudah mulai aman. Dari sini, puncak tinggal sebentar lagi.

Beberapa pendaki biasanya lebih memilih untuk mendirikan tendak di Puncak Hargo Dalem. Baru naik menuju ke puncak Hargo Dumilah. Dengan pemandangan pegunungan ternama jawa timur yang membuat kamu ingin mendakinya.

Sumber Gambar: Google Maps @budi masrianto

Salah satu hal yang harus kamu perhatikan untuk bisa mendaki jalur ini adalah jangan sendirian. Minimal 5 orang karena, disini membutuhkan kerja sama yang tinggi, Bila ingin mendaki dua orang lebih disarankan untuk mendaki jalur lain saja, lebih aman dan lebih direkomendasikan.

Kesimpulan

Di Jalur Jogorogo pasti kamu akan menemukan beberapa hal yang aneh. Maklum saja, karena, trek ini memang sangat jarang dilalui. Kesulitan ilalang yang tinggi dan kabut yang lebih sering muncul dengan suhu ektrim sampai 5 derajat menjadi salah satu yang harus kamu perhatikan. Tetapi, diantara semua titik pendakian. Jalur Jogorogo yang membuat kamu merasa puas naik Gunung Lawu. Silahkan Mencoba!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.