Selama ini Kalimantan hanya dikenal sebagai pulau yang memiliki ribuan hektar hutan hujan tropis, dengan keanekaragaman flora dan fauna. Pesona alam yang dimilikinya seakan terselimuti oleh isu-isu tentang deforestasi hutan yang kian tahun semakin mengkhawatirkan. Padahal, apabila kamu bersedia menjelajah setiap sudut Pulau Borneo, kamu akan menemukan banyak keindahan yang mungkin tidak bisa dijumpai di tempat yang lainnya. Ambil contoh soal Pulau Derawan, pulau eksotis dengan taman bawah lautnya yang sangat menawan. Belum lagi ada Sungai Amandit, yang terkenal akan bambu rafting-nya.
Apabila berkunjung ke Kalimantan Selatan, kamu juga akan menemukan sebuah bukit yang mirip seperti negeri dongeng di serial Teletubbies, namanya Bukit Telang Pelaihari. Di sana kamu akan benar-benar dimanjakan oleh pemandangan perbukitan yang sungguh menawan dan ikonik.
Lokasi Bukit Telang Pelaihari
Bukit Telang Pelaihari berada di Desa Martadah, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Apabila datang dari ibu kota Kalimantan Selatan, Banjarmasin, kamu harus menempuh perjalanan sejauh 65 km dengan waktu tempuh kira-kira 2 hingga 3 jam perjalanan darat.
Dari Banjarmasin, kamu bisa memulai perjalanan menuju ke Kota Pelaihari. Tidak jauh dari gerbang selamat datang Kota Pelaihari, kamu akan melewati wisata Gunung Kayangan, dan tak jauh dari sana kamu akan menemukan belokan jalan ke kiri menuju ke perkebunan sawit kawasan Bukit Lintang. Kondisi jalan menuju ke pondok terakhir pendakian Bukit Telang Pelaihari cukup rusak, dengan beberapa bagian jalan berlubang dan banyak terdapat genangan air apabila musim hujan tiba. Dari perkebunan sawit Bukit Lintang, kira-kira kamu membutuhkan 1 jam perjalanan untuk menuju ke pondokan terakhir Bukit Telang Pelaihari.
Bertemu Pondok Pak Musa
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, kamu akan sampai di sebuah pondok sederhana milik Pak Musa, yang tidak lain adalah petugas penjaga lingkungan Bukit Telang Pelaihari. Di pondok tersebut, kamu bisa membeli beberapa minuman dan makanan ringan, yang bisa menjadi bekal selama pendakian Bukit Telang Pelaihari. Medan yang tak lagi memungkinkan juga membuatmu harus memarkirkan kendaraan roda duamu di Pondok Pak Musa, dengan tarif rata-rata 10 ribu rupiah per hari.
Memulai Pendakian Bukit Telang Pelaihari
Setelah itu, kamu bisa melanjutkan pendakian menuju ke puncak Bukit Telang Pelaihari, dengan waktu tempuh sekitar 60 menit trekking. Selama di perjalanan kamu akan banyak menemukan tanjakan yang cukup curam, dan kamu juga akan ditemani oleh perbukitan yang diselimuti oleh rerumputan hijau di sebelah kanan dan kiri. Melihat medan yang dilalui cukup berat, ada baiknya kamu membawa persediaan air mineral yang cukup selama pendakian ke puncak tertinggi Bukit Telang Pelaihari.
Pesona Bukit Telang Pelaihari
Sesampainya di puncak Bukit Telang Pelaihari, kamu akan dimanjakan oleh pesona perbukitan yang sangat menawan, yang diselimuti oleh rerumputan berwarna hijau. Apabila melemparkan pandangan lebih jauh, kamu akan melihat lebatnya hutan khas Pulau Borneo. Keindahan Bukit Telang mulai dikenal oleh para wisatawan sejak tahun 2017 yang lalu melalui media sosial. Bukit yang awalnya sepi mendadak menjadi tujuan para muda-mudi, terutama yang berjiwa petualang, berkat semakin banyaknya foto keindahan Bukit Telang Pelaihari yang tersebar di media sosial.
Berkemah di Puncak Bukit Telang Pelaihari
Melihat pesona yang dimilikinya, rasanya tidak cukup untuk menikmatinya hanya dalam waktu sekejap. Oleh sebab itu, para pengunjung mayoritas akan berkemah di puncak agar lebih puas menikmati pesona alam yang dimiliki oleh Bukit Telang Pelaihari. Hanya saja untuk berkemah di puncak kamu harus menyiapkan berbagai peralatan dari rumah, karena di sekitar lokasi tidak akan dijumpai penyewaan alat-alat outdoor.
Waktu terbaik untuk menikmati pesona Bukit Telang Pelaihari adalah pada waktu pagi dan sore hari. Saat pagi hari, selain bisa menikmati keindahan sunrise, kamu juga bisa menyaksikan hamparan alam sekitar yang diselimuti oleh kabut, yang seolah-olah akan membuatmu berada di negeri atas awan. Ketika sore, pesona senja akan sangat menghipnotis, dengan menghadirkan cahaya kuning kemerahan.
Fasilitas
Kamu tidak akan menjumpai fasilitas apa pun di puncak Bukit Telang Pelaihari. Satu-satunya fasilitas yang ada di sana adalah pondokan milik Pak Musa, yang bisa kamu temui sebelum mendaki ke puncak Bukit Telang Pelaihari.