Gunung Ciremai menjadi sebuah pesona Indonesia yang mengesankan dengan ketinggiannya yang mencapai 3078 Mdpl. Ada banyak jalur yang bisa kamu jadikan titik awalan. Salah satunya adalah Jalur Palutungan yang mempunyai trek cukup sulit dan menggemaskan.
Gunung yang berada di tiga kabupaten sekaligus ini memang menjadi favorit bagi para pendaki. Banyak pengalaman berharga yang bisa kamu temui disini. Penasaran pengalaman apa saja? Mari kita lanjutkan pendakiannya di bawah ini. Jangan lupa untuk olahraga terlebih dahulu sebelum membaca ya.
Menuju Ke Basecamp
Kota pertama yang bisa kamu tuju adalah di Cirebon. Bagi yang naik kereta api bisa turun di stasiun Cirebon Prujakan. Kemudian, melanjutkan perjalanan menuju ke Basecamp Via Palutungan dengan menggunakan elf. Tarifnya kurang lebih 400 ribu hingga 600 ribu untuk pulang pergi.
Waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam 30 menit. Setibanya disana, kamu akan ditarik biaya simaksi 50 ribu rupiah yang sudah mendapatkan makan yang bisa kamu ambil saat mendaki atau setelahnya.
Menuju Pos Cigowong, Kuta, Paguyangan Badak
Dari Basecamp menuju ke Pos Cigowong membutuhkan waktu 2 jam 40 menit. Disini, kamu akan melewati jalanan beraspal dan perkebunan warga. Pemandangannya sudah sangat menakjubkan. Apalagi, dengan keramahan warganya yang biasa kamu akan disambut dengan bahasa Sunda.
Setibanya di pos, kamu bisa mengisi air, karena sumber mata air disini sangat melimpah. dengan pepohonan yang rindang dan area yang cukup luas. Menuju ke Pos Kuta perjalanan memakan waktu 35 menit Dengan jalur yang sudah mulai menanjak dan cukup melelahkan. Menuju Ke pos Paguyangan Badak membutuhkan waktu 60 menit. Jalurnya mulai naik turun. Disini, biasanya para pendaki akan diuji.
Menuju Pos Arban, Tanjakan Asoy, Pasanggrahan
Dari sini, kamu harus mulai belajar mengatur nafas dan tenaga. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam 30 menit. Karena di Tanjakan Asoy, kamu akan digembleng dengan trek Ciremai. Kamu tidak akan menemukan jalur landai. Semuanya menanjak hingga lutut kamu terasa sangat lemas. Waktunya 60 menit untuk bisa sampai di Pos ini.
Tidak jauh berbeda menuju ke Pos Pesanggrahan, dimana waktu tempuhnya mencapai 70 menit. Tanjakannya akan semakin menggemaskan. bahkan kamu harus melewati ranting-ranting pohon dan batang pohon yang bertumbangan. Di Pos ini Udara dingin sudah mulai terasa. Jadi, usahakan untuk tetap terus bergerak.
Menuju Pos Sanghyang Ropoh, Pos Goa Walet
Perjalanan Menuju Sahyang Ropoh memang mengesankan. Kamu akan jarang menemui hutan-hutan, Tetapi, kamu sudah bisa menemukan keindahan dari Gunung. Disini pula kamu bisa melihat bunga edelweis yang tumbuh mekar dan begitu banyak.
Waktu tempuhnya mencapai 1 jam 30 menit. Dimana, tanjakan yang akan kamu lalui begitu hebat, Hanya saja, pemandangannya juga tidak kalah hebat. Perjalanan menuju ke Pos Goa Walet kamu akan disuguhkan dengan trek bebatuan yang cukup besar.
Tidak jarang kamu harus melompat untuk bisa naik ke atas. Jalanan ini cukup berbahaya, bila kamu rombongan, kamu harus saling bantu membantu. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam. Nah, disini kamu bisa menemukan sumber mata air untuk mengisi persediaan air minum.
Di Goa Walet ini kamu akan bertemu dengan para pendaki yang memilih naik dari Kampung Apuy. Di Pos Goa Walet kondisi sudah semakin campur aduk antara lelah dan juga dingin. Biasanya para pendaki camp disini sebelum mereka menuju ke puncak. Pukul 3 pagi mereka akan bangun dan melakukan summit attack. Waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam. ‘Disini, kamu harus bisa mengatur segalanya. Karena, udara semakin menipis dan rasa lelah semakin tidak tertahankan dengan trek bebatuannya.
Menuju Puncak
Sesampainya di Puncak, keindahan matahari terbit bakal kamu dapatkan, selain itu ada kawah, puncak Gunung Slamet, Sindoro, Sumbing juga menjadi sajian yang tidak akan terhindarkan kemegahannya.
Kesimpulan
Gunung Ciremai memang mengesankan dengan panoramanya yang luar biasa. Waktu tempuhnya kurang lebih 8 Jam sampai 10 jam dengan berbagai macam ujian, mulai dari udara dingin, hingga rasa lelah karena tanjakannya luar biasa. tetapi, percayalah keindahan yang disajikan juga patut untuk diperjuangkan. Jadi, sudah siap menjelajah Ciremai Via Palutungan?
