Nama Gunung Gajah Mungkur masih terlalu asing khususnya untuk pendaki pemula. Mungkin, beberapa dari kamu berpikir lokasinya terletak di Wonogiri, Jawa Tengah. Sayangnya, jawabannya salah karena, puncak ini merupakan salah satu anak dari Gunung Penanggungan.
Untuk mendaki ke atas, Kamu bisa menempuhnya melalui jalur Telogo. Dimana, setiap pendaki akan dikenakan biaya kurang lebih Rp10 ribu per orang. Biaya tersebut sudah termasuk parkir.
Menariknya, pendakian ini Kamu sudah disajikan dengan ujian berat. Menuju pos 1 saja jalur berbatu dengan tanjakan dan sudut kemiringan 60 derajat. Waktu tempuh kurang lebih 60 menit. Karena, langsung menanjak disarankan untuk pemanasan terlebih dulu agar tidak kram.
Setibanya di Pos 1 Kamu masih bisa melihat warung untuk membeli perbekalan baik air atau makanan. Disini pula jalanan sudah bercabang tiga menjadi dua ke Penanggungan atau candi Mayang. Ambil saja jalur menuju ke Candi.
Pendakian Gunung Gajah Mungkur yang Menantang
Pos selanjutnya yang disinggahi adalah Candi Wayang dimana akses menuju ke lokasi ini cukup landai dan didominasi oleh beberapa tumbuhan alang-alang. Disini, merupakan lahan terluas selama pendakian.
Dari sini, Ada beberapa jalur yang bisa diraih, menuju puncak Bekel, Pawitra, serta Gajah Mungkur dan Watu Jolang. Lanjutkan perjalanan menuju ke Pos Candi Kama, trek kembali menanjak. Tetapi, kali ini lebih kejam dibandingkan sebelumnya,
Pastikan persediaan air minum dan logistik tercukupi. Karena, trek menanjak jadi lebih disarankan pelan-pelan saja jangan terburu-buru. Setibanya, di Candi Kama Kamu akan disuguhkan seperti tempat pertapaan.
Kalau dilihat mirip sekali dengan Candi kalisodo hanya saja, bangunannya jauh lebih kecil. Jika sudah puas beristirahat, lanjutkan saja perjalanan menuju ke Pos selanjutnya, menuju ke Watu jolang.
Disini, merupakan salah satu puncaknya. Tetapi, kalau sampai disini saja rasanya belum cukup dan ada yang kurang. Di sini kamu juga akan menemukan makam seorang syekh hanya saja kurang begitu terkenal.
Tetapi, saat hari sadranan mereka akan ramai dikunjungi oleh warga sekitar. Jadi, diharapkan tetap menjaga norma kesopanan selama berada di sini. Bila perlu kirim doa untuk beliau agar mendapatkan tempat di sisi Tuhan.
Dari sini, pemandangan terlihat sangat sempurna terutama kota Pasuruan. Areanya cukup luas dan bisa digunakan untuk mendirikan tenda. Lanjutkan kembali perjalanan menuju ke Puncak yang sesungguhnya.
Pendakian Gunung Gajah Mungkur Menuju Puncak
Menuju ke Puncak tidak terlalu sulit, setiap pendaki bisa mengikuti papan petunjuk yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Sepanjang perjalanan Kamu akan disuguhkan dengan tumbuhan petai Gunung.
Selain itu, ada juga material bekas candi yang berserakan. Setelah menempuh waktu 40 menit. Akhirnya, sampai juga di ketinggian 1084 Mdpl. Puncak Gunung Gajah yang memberikan pemandangan luar biasa.
Sayangnya, disini hanya bisa dua tenda saja. Oleh karena itu untuk camp disarankan di area Watu Jolang. Kemudian, naik untuk melihat sunrise. Pemandangannya begitu menawan dan sulit untuk dilupakan.
Pemandangan Kota Pasuruan lebih terlihat jelas di sini. Panoramanya memang memukau tidak heran banyak pendaki menuju ke tempat ini. Selain itu, didepan sudah ada Gunung penanggungan yang tidak kalah menawannya.
Perlu diperhatikan sebelum mendaki ke Puncak ini untuk selalu menyediakan sumber air. karena, sepanjang perjalanan tidak ada sumber jadi, pastikan membelinya di warung di Pos 1. Disarankan camp hanya di Watu Jolang dan Puncak.
Waktu terbaik untuk mendaki adalah siang hari pukul 12. Total perjalanan yang ditempuh selama Pendakian Gunung Gajah Mungkur adalah 4 jam berjalan santai. Bagaimana, tertarik mendaki Anak dari Gunung Penanggungan ini?