Kamu sedang berencana untuk liburan ke Bali? Jika iya, maka sempatkanlah untuk berkunjung ke objek wisata Air Terjun Carat yang ada di daerah Buleleng. Mengunjungi air terjun ini akan membuat liburanmu menjadi lebih sempurna dan tidak membosankan.
Air terjun ini namanya memang belum terlalu terdengar, namun keindahan dan pesonanya sangat luar biasa. Belum didengarnya air terjun ini di khalayak luas justru menjadi poin tambahan sebab suasananya masih sangat asri dan alami. Tertarik untuk mengetahui lebih jauh lagi terkait air terjun yang katanya menjadi air terjun tertinggi di Bali ini?
Beberapa Daya Tarik Di Air Terjun Carat
Nama carat ternyata memiliki arti lho, dinamakan Carat sebab aliran airnya seperti berasal dari caratan atau kendi tempat air minum pada jaman dahulu. Kamu bisa mengunjungi Air Terjun Carat di Dusun Carat, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Jarak dari Kota Denpasar kurang llebih sekitar 85 kilometer atau sekitar 2,5 jam perjalanan.
Salah satu alasan yang menjadikan air terjun ini tidak begitu memiliki banyak pengunjung adalah mitos yang dipercaya oleh masyarakat sekitar jika tempat ini sedikit angker. Namun hal ini berhasil dipatahkan oleh beberapa wisatawan yang sudah pernah mengunjunginya. Semuanya aman dan terkendali.
Meskipun begitu, saat mengunjungi suatu tempat terlebih lagi yang disakralkan kita tetap wajib untuk menjaga sopan santun, tidak berbicara kasar, dan terlebih tidak merusak lingkungan. Mitos ini membuat suasana alam di air terjun tampak masih sangat alami dan perawan seolah belum pernah tersentuh. Berikut ini beberapa daya tarik yang dimiliki oleh Air Terjun Carat.
-
Terdapat Dua Air Terjun
Di tempat ini kamu akan menjumpai dua buah air terjun dengan ukuran yang berbeda. Yang pertama berukuran besar dan yang kedua kecil. Air terjun yang memiliki ukuran lebih besar berada di bawah air terjun yang lebih kecil.
Uniknya, air terjun dengan ukuran kecil ini hanya memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Sementara air terjun yang lebih tinggi memiliki ketinggian sekitar 100 meter yang dikelilingi oleh tebing tinggi dan terjal. Ini membuatmu tidak mudah untuk mengunjunginya lebih dekat dan hanya bisa menikmati keindahannya dari kejauhan.
-
Perjalanan Menuju Air Terjun Yang Cukup Menantang
Air terjun memang menjadi objek wisata yang membutuhkan perjuangan untuk bisa melihat keindahannya. Hal ini yang membuat air terjun populer di kalangan para pecinta alam dan mereka yang hobi tracking.
Selain bisa berwisata dan menikmati keindahan, perjalanan yang cukup panjang ini juga bisa dikategorikan sebagai olahraga. Untuk bisa menuju dan menikmati keindahan air terjun ini para pengunjung diharuskan menelusuri jalan sepetak yang cukup terjal dan berliku.
Jalanan ini terletak di antara kebun cengkih dan kopi milik masyarakat sekitar. Meskipun cukup menantang adrenalin dan melelahkan, namun keindahan air terjun akan langsung membayar lunas semuanya.
-
Merupakan Air Terjun Tertinggi di Bali
Meskipun tempat ini memiliki 2 air terjun dengan ukuran yang berbeda, namun air terjun dengan ketinggian 100 meter diketahui sebagai air terjun tertinggi yang berada di Bali lho!
Sayangnya lokasi air terjun tertinggi ini sulit untuk diakses karena kondisi jalanan yang terjal dan curam sehingga bisa membahayakan keselamatan para pengunjung. Meskipun tidak bisa atau sulit diakses, namun pengunjung tetap bisa menikmati keindahan air terjun tertinggi yang ada di Bali tersebut. Menikmatinya dari kejauhan tetap akan memberikan sensasi yang luar biasa kok.
Itu dia ke-3 daya tarik utama yang dimiliki oleh air terjun ini, kamu bisa melakukan beragam aktivitas seru dan menyenangkan disini.
Di bawah air terjun juga terdapat sebuah kolam yang tidak begitu dalam. Kamu bisa berenang atau sekedar bermain air disini, kejernihan dan kesegaran airnya mampu membuat tubuh dan pikiranmu kembali segar juga!
Nah, untuk membuktikannya kamu bisa mengunjungi Air Terjun Carat secara langsung. Begitu mengunjunginya dijamin kamu akan terpana, semuanya akan tampak sempurna. Namun, kamu wajib lebih berhati-hati jika mengunjunginya saat musim hujan sebab jalanan akan menjadi lebih licin dan debit air bisa bertambah secara tiba-tiba.