Bukan rahasia umum lagi bila Pegunungan Dieng mempunyai banyak sekali gunung yang bisa kamu daki. Setelah Gunung Kembang, saat ini ada lagi pendakian gunung baru yang bisa kamu jelajahi. Namanya adalah Gunung Bismo yang mempunyai 2365 Mdpl yang merupakan bekas dari gunung api.
Kurang lebih ada 4 jalur yang bisa kamu pilih. Tetapi, kali ini kami akan mencoba jalur melali Deroduwur yang memiliki pemandangan yang mengesankan. Trek yang harus kamu lalui pun cukup melelahkan. Namun, masih cukup ramah bagi kamu pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi naik ke atas puncaknya.
Menuju Ke Basecamp Deroduwur
Basecamp Deroduwru terletak di Dusun Buntu, Kelurahan Deroduwur. Menuju ke tempat ini kamu bisa masuk melalui Terminal Wonosobo. Kemudian, kamu bisa carter mobil dengan harga 400 ribuan saja. Basecampnya sendiri sebuah rumah dengan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari ruang istirahat untuk para pendaki, warung yang menjajakan beberapa kebutuhan logistik, kamar mandi.
Untuk harga simaksinya kurang lebih 10 ribu rupiah per pendaki. Ditambah dengan uang parkir 5 ribu rupiah per pendaki. Setelah mengurus perizinan dan pendataan diri, jangan lupa berdoa kamu bisa berangkat menuju ke puncak Gunung Bismo.
Jalur Pendakian
Perjalanan pertama yang harus kamu tempuh adalah ladang warga dan rumah warga dengan jalur yang maih cukup landai. 20 menit setelahnya, kamu akan masuk jalur tanjakan yang sebenarnya, dengan jalanan sempit dan sebelah kiri kamu adalah jurang. Jalur ini hanya cukup untuk satu orang saja lho.
Bagi kamu yang ingin menghemat waktu, di pos ini sudah disediakan ojek yang akan mengantar kamu dari pos menuju ke perbatasan untuk masuk ke jalur pendakian. Di jalur ini terkadang kamu juga harus merangkak, karena ada batang pohon yang tumbang.
Perjalanan menuju ke pos 1 kurang lebih 1 jam 10 menit. Istirahatlah dahulu, karena setelah ini jalur yang harus kamu lalui berupa tanjakan yang bisa membuat lutut kamu lemas. Selain itu, sedikit licin apalagi kalau sudah turun hujan. Terkadang kamu juga harus menuruni jalan yang cukup curam.
Karena sudut kemiringannya begitu menyakitkan, kamu akan disediakan webbing untuk bisa naik ke Pos 2 dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 10 menit. Disini, kamu bisa menemukan sumber mata air. Lanjut ke Pos 3, jalur pendakian tidak semakin ramah, melainkan semkain menanjak.
Untuk bisa sampai di Pos 3 membutuhkan waktu 1 jam 10 menit. Istirahatlah sebentar. Karena menuju ke pos 4 kamu akan disuguhkan dengan trek yang kurang lebih hampir sama. Tali webing juga sudah terlihat.
Hal yang kurang menyenangkan di Gunung Bismo adalah kondisi cuaca yang tidak menentu. Terkadang kabut tebal akan turun dengan jarak pandang yang hanya sekitar 3 meter saja. jarak yang tidak ideal karena jalurnya yang mempunyai sudut kemiringan kurang lebih 70 derajat.
Pos 4 dan Puncak
Di Pos 4 kamu bisa mendirikan tenda dan menikmati malam disini. Jalur menuju puncak hampir sama dengan webbing dan juga tanjakan dengan sudut kemiringan sampai 80 derajat. Karena jalurnya yang cukup susah, jadi diusahakan untuk memulai pendakian kurang lebih pukul 3 pagi.
Atur nafasmu dengan baik agar bisa sampai di puncak. Karena, disana kamu bisa menyaksikan lautan awan yang sangat mengesankan. Gunung Kembar Sindoro Sumbing dan jajaran Pegunungan Dieng bisa kamu nikmati. Sungguh pesonanya memang wajib kamu perjuangkan.
Kondisi diatas kamu akan disambut dengan kondisi angin yang cukup kencang dan tidak berhenti. Jangan lupa untuk membawa kembali sampah-sampah yang sudah kamu bawa dari bawah. Agar tempat ini tetap mempesona dengan kebersihannya.
Kesimpulan
Gunung Bismo Via Deroduwur menjadi salah satu pendakian yang harus kamu coba. Jalurnya memang mengesankan terlebih mulai dari pos 2 sampai ke puncak. Jangan lupa untuk bawa sarung tangan agar tang kamu tidak sakit saat mendaki dengan menggunakan webbing.
Siapkan logistik secukupnya. Terlebih lampu senter dengan kualitas tinggi. Karena, jalur menuju ke atas puncak memang cukup sulit dan sedikit licin. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk melihat keindahan dari Pegunungan Dieng dari Gunung Bismo Via Deroduwur?