Lagi-lagi soal Lombok, tempat yang menawan layaknya surga yang tertinggal di gugusan kepulauan Nusa Tenggara. Ditambah dengan tradisi yang masih sangat kental dan keramah tamahan penduduk lokal, Lombok layak disebut sebagai destinasi wisata unggulan setelah Pulau Bali. Kamu akan menemukan banyak keindahan alam di Lombok, selain Gunung Rinjani yang sudah terkenal itu tentunya. Di sana ada deretan pantai yang eksotis hingga air terjun dengan suasana yang damai dan menenangkan.
Selain Air Terjun Tiu Kelep yang sudah terkenal, di Lombok terdapat Air Terjun Jeruk Manis yang menyajikan suasana manis nan romantis. Dengan keindahan alam yang dimilikinya, Air Terjun Jeruk Manis layak untuk masuk ke dalam daftar destinasi wisatamu di Lombok.
Lokasi Air Terjun Jeruk Manis
Menurut informasi, Air Terjun Jeruk Manis pertama kali ditemukan pada tahun 1983 oleh warga lokal yang bernama Pak Muis. Setelah dikelola sedemikian rupa, air terjun ini bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Lombok. Lokasinya berada di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kira-kira sekitar 50 km dari Kota Mataram dengan perjalanan sekitar 2 jam. Air Terjun Jeruk Manis termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Rinjani, sehingga suasananya pun masih sangat alami.
Hanya saja tidak ada kendaraan umum yang bisa mengantarkan para wisatawan menuju ke Air Terjun Jeruk Manis. Satu-satunya cara untuk menuju ke lokasi adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi, entah itu roda dua atau roda empat. Rute yang diambil adalah Mataram – Cakranegara – Narmada – Sedau – Mantang – Kopang – Terara – Sikur – Masbagik, hingga akhirnya sampai di Desa Kembang Kuning.
Memulai Petualangan Menuju ke Air Terjun Jeruk Manis
Setelah sampai di pintu masuk, para wisatawan masih harus melanjutkan perjalanan dengan treking sejauh 2 km, kira-kira membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 hingga 30 menit. Namun, di sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan oleh nuansa alami yang masih begitu melekat, pepohonan yang rindang dan suara ocehan burung yang saling bersahut-sahutan akan menjadi teman selama di perjalanan. Kemudian pada beberapa kesempatan juga masih bisa dijumpai hewan-hewan liar, seperti elang hingga kera hitam. Tidak terlalu sulit menuju ke lokasi air terjun, karena pihak pengelola telah membuat jalan setapak dari tumpukan batu sungai yang disemen.
Apabila ingin beristirahat, bisa juga memanfaatkan gazebo yang terletak di beberapa titik di tepi jalan setapak. Setidaknya ada 3 gazebo yang telah disiapkan oleh pihak pengelola, yang mana di gazebo terakhir atau paling ujung, para wisatawan bisa bersantai sembari menikmati sejuknya udara dan pemandangan hutan lindung. Apabila ingin menuju ke dasar air terjun, wisatawan harus melewati bebatuan yang cukup besar dengan aliran sungai dangkal yang mengalir di bawahnya.
Pesona Air Terjun Jeruk Manis
Setelah melalui perjalanan yang cukup menguras tenaga, kini saatnya kamu sampai di lokasi Air Terjun Jeruk Manis, air terjun dengan tinggi sekitar 40 meter yang terletak di ketinggian antara 600 hingga 1000 mdpl, yang menyuguhkan suasana manis. Selain dikenal dengan nama Air Terjun Jeruk Manis, air terjun yang satu ini juga disebut dengan Air Terjun Jukut. Terlepas dari apa pun namanya, yang pasti air terjun ini memiliki suasana yang menarik dan menentramkan hati. Tebing sempit yang berdiri kokoh menjulang juga menjadi pesona tersendiri yang tak kalah menawan.
Tepat di bawah guyuran Air Terjun Jeruk Manis terdapat sebuah kolam alami, dengan air yang sangat jernih dan terasa menyegarkan. Meskipun demikian, di musim hujan para wisatawan dilarang untuk berenang di kolam tersebut, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun mereka tetap bisa memanfaatkan aliran sungai-sungai kecil yang ada di sekitar air terjun untuk bermain air.
Fasilitas
Lokasinya yang berada di kawasan Taman Nasional Rinjani membuat air terjun ini tidak tersentuh pembangunan, para pengunjung pun tidak akan menemukan toilet atau pun warung penjual makanan tepat di air terjun. Untuk menikmati fasilitas yang tersedia, pengunjung harus kembali naik dan berjalan menuju ke area pintu gerbang. Meskipun demikian, air terjun ini masih layak untuk menjadi destinasi wisata terbaikmu di Lombok.
Selamat berlibur! Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam.