Puncak Lageun, Cara Baru Menikmati Hempasan Ombak Samudra Hindia di Aceh

Apa yang kamu pikirkan ketika pertama kali mendengar kata Aceh? Saya yakin salah satunya adalah mengenai bencana alam paling dahsyat abad ke-21, yakni tsunami yang menghancurkan Aceh pada 26 Desember 2004 yang lalu. Aceh menjadi daerah yang paling parah akibat hempasan gelombang tsunami, karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang menjadi pusat gempa.

Sumber: Instagram @cutvirliaaldina

Namun keberadaan Samudera Hindia di sebelah selatan Aceh tak selamanya akan menghadirkan kisah pilu. Karena keberadaannya juga membuat Aceh memiliki banyak wisata pantai yang eksotis, perpaduan antara birunya laut samudera dan pasir putih yang halus. Nah, kalau kamu ingin menikmati suasana pantai selatan Aceh dengan cara yang berbeda, kamu bisa mencoba berkunjung ke Puncak Lageun.

Lokasi Puncak Lageun

Sumber: Instagram@afit_ja007

Mungkin nama Puncak Lageun masih cukup asing di telinga para wisatawan. Tak hanya dari luar Aceh, mungkin juga bagi wisatawan asal Aceh, karena memang Puncak Lageun adalah destinasi wisata yang tergolong baru. Secara administratif, Puncak Lageun berada di kecamatan Setia Bakti, kabupaten Aceh Jaya. Bagi yang datang dari ibu kota Aceh, Banda Aceh, maka mereka harus menempuh perjalanan sejauh 134 km menuju ke arah tenggara dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 33 menit. Akan tetapi bagi yang datang dari ibu kota Aceh Jaya, Calang, maka mereka hanya perlu menempuh perjalanan selama 20 menit dengan jarak tempuh sekitar 19 km.

Untuk yang baru pertama kali datang ke Aceh, tak perlu khawatir. Karena akses menuju ke Puncak Lageun cukup mudah dan jalannya pun sudah diaspal. Lokasinya yang berada tak jauh dari jalan raya membuat para pengunjung bisa melihat langsung Puncak Lageun dari seberang jalan.

Pesona Puncak Lageun

Sumber: Instazu.com

Sesampainya di lokasi, para pengunjung akan langsung disambut dengan pantai berpasir putih dan batu itam yang bertebaran. Landscape yang indah ini pun seakan mampu menghipnotis para pengunjung di pandangan pertamanya. Untuk menikmati sisi lain dari indahnya pantai dan lautan lepas, para pengunjung bisa naik ke sebongkah batu karang yang berdiri kokoh di sana, yang di mana di atasnya telah disediakan gubuk untuk tempat bersantai dan berlindung dari teriknya sinar matahari. Itulah lah yang kemudian dinamakan sebagai Puncak Lageun.

Dari Puncak Lageun, para pengunjung bisa lebih leluasa menikmati pemandangan lautan biru yang begitu eksotis. Melihat ombak yang berkejar-kejaran untuk bisa sampai di tepi pantai, menabrak batu karang yang mulai rapuh terkikis oleh waktu dan gelombang. Dari sana para pengunjung juga bisa melihat sebuah pulau yang terletak di seberang pantai, yang menurut informasi pulau tersebut tak bertuan alias tidak berpenghuni.

Layaknya daerah pesisir lainnya, dari Puncak Lageun para pengunjung akan ditemani oleh semilir angin yang berhembus sepoi-sepoi. Sebuah pemandangan yang menawan dan suasana yang begitu asri membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama di sana.

Aktivitas di Puncak Lageun

Sumber: miftahul-syifa.blogspot.com

Tak banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di Puncak Lageun, kecuali duduk bersantai di bawah gubuk sembari menikmati pemandangan hasil lukisan Sang Maha Pencipta. Jika kamu berkunjung ke Puncak Lageun sekitar pukul 10:00 WIB dan sedang beruntung, maka kamu bisa menyaksikan kawanan lumba-lumba yang berenang ke sana kemari.

Jika ingin menikmati sisi lain dari Puncak Lageun, kamu bisa mencoba berkunjung ke pulau yang tak berpenghuni di seberang. Namun untuk ke sana kamu harus mengajak pemandu wisata setempat dan menyewa perahu nelayan.

Fasilitas di Puncak Lageun

Meskipun tergolong sebagai destinasi wisata baru, namun fasilitas yang berada di Puncak Lageun bisa dibilang sangat lengkap. Di sana juga terdapat banyak warung yang menjual berbagai minuman dan makanan ringan. Kamu pun bisa membeli air kelapa muda yang dipatok hanya sekitar 10 ribu rupiah per buah. Sementara untuk mengganjal perut, kamu bisa mampir ke warung untuk membeli mie goreng atau mie rebus dengan harga tak lebih dari 10 ribu rupiah per porsi.

Harga Tiket Masuk ke Puncak Lageun

Menurut informasi yang diperoleh, para wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 5.000 rupiah untuk menikmati keindahan Samudera Hindia dari atas Puncak Lageun. Bagaimana, tertarik untuk ke sana?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.