Film Laskar Pelangi benar-benar mengubah Bangka Belitung. Provinsi yang dulunya hanya mengandalkan sektor pertambangan timah kini mulai bersolek dan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan. Karena dalam film yang bercerita tentang Ikal dkk serta Bu Mus tersebut beberapa kali menunjukkan sisi keindahan dari Bangka Belitung. Selain itu film Laskar Pelangi juga menyisakan banyak peninggalan yang sangat ikonik. Sekitar 8 tahun sejak film tersebut tayang, bangunan–bangunan peninggalan film Laskar Pelangi itu pun mulai ramai dikunjungi para wisatawan yang ingin napak tilas tentang kesuksesan film Laskar Pelangi. SD Muhammadiyah Gantong yang menjadi setting utama film Laskar Pelangi pun kini menjadi tujuan utama wisatawan di Bangka Belitung. Saking terkenalnya, SD Muhammadiyah Gantong yang kemudian disebut sebagai SD Laskar Pelangi itu pun banyak diulas dan dimuat dalam berbagai pemberitaan media online.
Tak jauh atau tepatnya di depan SD Laskar Pelangi, para pengunjung akan menemukan Rumah Keong. Destinasi wisata ini sendiri terbilang baru, yang di mana di bangun di atas bekas lahan pertambangan timah yang telah ditinggalkan.
Lokasi Rumah Keong
Persis berada di depan SD Laskar Pelangi, atau secara administratif Rumah Keong berada di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Belitung Timur, karena para pengunjung hanya perlu menempuh jarak sejauh 25 km atau dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Namun untuk yang datang dari Bandara Hananjoedding Tanjung Pandan, para pengunjung masih harus menempuh perjalanan sejauh 65 km.
Meskipun lumayan jauh dari bandara, namun akses yang sangat memadai membuat para pengunjung tidak akan kesulitan menemukan destinasi wisata yang satu ini. Jalan yang lebar dan teraspal mulus juga membuat para pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat untuk menjangkau lokasi wisata.
Pesona Rumah Keong
Rumah Keong juga disebut dengan Dermaga Kirana, karena memang di dibangun di atas dermaga bekas kolam tambang timah. Meskipun pernah dijadikan sebagai bekas lokasi tambang, namun alam di sekitar Rumah Keong sudah mulai terlihat hijau dan menyejukkan mata. Rumah Keong sendiri adalah sebuah bangunan yang menyerupai cangkang keong, yang dibangun dengan menggunakan rotan. Di dalam bangunan tersebut dibiarkan kosong, sehingga semakin terlihat menyerupai bekas rumah keong.
Tidak hanya itu, kini juga sudah mulai dibangun rumah keong dengan konsep yang lebih modern. Tiga rumah keong dijadikan satu bangunan dan dicat putih dengan penambahan-penambahan ornamen yang cukup cantik. Pemandangan di rumah keong pun semakin terlihat menawan, bangunan yang ikonik dengan latar belakang danau dan tumbuhan yang cukup rimbun di sekelilingnya.
Aktivitas di Rumah Keong
Bangunan yang ikonik dan unik mmebuatmu tidak akan merasa lengkap berkunjung ke Rumah Keong tanpa mengabadikannya dalam sebuah jepretan foto. Jadi jangan heran kalau banyak pengunjung yang memilih selfie di dalam Rumah Keong atau menjadikannya sebagai latar belakang foto.
Setelah puas berfoto ria hingga memori penyimpanan habis, kamu pun bisa menghabiskan waktu dengan cara berkeliling danau dengan menggunakan perahu. Benar-benar cara yang romantis untuk menghabiskan waktu di Rumah Keong. Air danau yang sangat jernih berwarna hijau kebiruan akan selalu menggoda para pengunjung untuk berenang menceburkan diri di sana. Hanya saja para pengunjung dilarang untuk berenang di danau karena memiliki kedalaman hingga 15 meter, layaknya bekas lubang galian tambang yang lainnya.
Fasilitas di Rumah Keong
Para pengunjung di Rumah Keong juga akan dimanjakan dengan fasilitas yang cukup lengkap. Sudah disediakan toilet dan juga terdapat beberapa warung sederhana yang menjual aneka minuman dan makanan ringan yang bisa mengganjal perut. Jadi jangan khawatir jika kamu tak membawa bekal ketika berkunjung ke Rumah Keong.
Tiket Masuk Rumah Keong
Untuk bisa menyaksikan keindahan danau dan keunikan Rumah Keong, para pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah. Harga yang sangat murah bukan? Melihat keunikan dan murahnya harga tiket masuk, bukan hal yang mengherankan jika Rumah Keong sering kali dijadikan tujuan wisata utama di Bangka Belitung.