Siring Kota Amuntai, Tempat Nongkrong Asyik di Hulu Sungai Utara

Siring Kota Amuntai berlokasi di Jalan Norman, Kebun Sari, Amuntai tengah. Tepatnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Jaraknya sekitar 235 km dari Banjarmasin.

Siring ini asalnya terbentuk akibat musibah jalan longsor yang menimpan Jalan H Abdul Aziz. Nah karena longsor tersebut, akibatnya pemerintah disana menganggarkan dana untuk membuat jalan layang. Bangunan inilah yang pada akhirnya disebut siring kota, dengan adanya siring ini membuat pemandangan indah tersendiri bagi Siring Kota Amuntai. Tidak heran jika pada akhirnya, dijadikan sebagai tempat nongkrong asyik dan paling favorit untuk berkumpul bersama teman, pasangan atau pun keluarga.

Lantas apa saja hal menatik lainnya yang ada di tempat ini? Berikut ulasan selengkapnya

Tempat Nongkrong Asyik

Sumber Gambar: Google Maps @Ori Tami

Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa Siring Kota Amuntai merupakan tempat nongkrong favorit untuk semua kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara. Hal ini sangat wajar, mengingat tempatnya yang memang strategis. Banyak sekali orang yang sengaja menghabiskan waktu di tempat ini. Termasuk dari berbagai komunitas mereka sering mengadakan acara sharing. Biasanya puncak keramaiannya terjadi pada pukul 5 petang.

Siring Kota Amuntai juga tempat bersantai yang sangat ramah di dompet hihi. Cukup dengan merogoh kocek 2 ribu rupiah untuk parkir saja, anda sudah bisa menikmati tempat ini sepuasnya. Sunset di tempat ini juga sangat indah, loh Hembusan angin yang sejuk, serta burung-burung yang beterbangan di atas sungai menjadi kehangatan tersendiri.

Asyiknya lagi, nih, di Siring Kota Amuntai juga terdapat wisata sungai. Anda bisa menyewa kelotok untuk menyusuri Sungai Amuntai. Harganya pun murah meriah yakni hanya 5000 rupiah saja per orangnya.

Sumber Gambar: Google Maps @Fansyah Pinanya

Untuk fasilitasnya sendiri, selain area parkir tersedia pula fasilitas WC. Jadi tidak perlu jauh-jauh mencari ke lokasi yang lain. Kemudian kulinernya juga beraneka ragam. Jadi bisa dibilang tempat anti kelaparan. Banyak pelapak jus dan chef local yang jago bakar-bakar. Harga yang ditawarkannya bervariasi namun tetap terjangkau.

Selesai mengisi perut jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya ya.  Jagalah kebersihan tempat ini, dan jangan membuang sampah sembarangan supaya Siring Kota Amuntai pun tetap asyik dan cantik. Oh, ya, di sini anda juga bisa menemukan banyak orang yang memancing menggunakan perahu. Bisa ikutan juga, loh, jika memiliki hobi yang sama.

Selain itu terdapat juga wahana bermain untuk anak anak yaitu melukis di streoform. Jadi si kecil bisa asyik deh coret-coret dan melukis sesuai dengan imajinasi mereka. Nah, hal ini bisa jadi bahan untuk mengenalkan anak terkait sosialisasi dan bertemu dengan teman-teman yang baru.

Suasana malamnya pun sangat indah, jadi anda yang bingung mencari tempat romantis untuk menghabiskan waktu bersama pasangan bisa datang ke tempat ini.

Monumen Bebek Albio

Sumber Gambar: Google Maps @ g o e n

Sebagai informasi tambahan Siring Kota Amuntai juga beken dengan sebutan Kota Agrowisata Itik Alabio, loh. Bahkan, nih, sampai dibuatkan pula monumennya dan pada akhirnya menjadi landmark dari Siring Kota Amuntai

Pusat penetasan juga penternakan bebek ini ada di Desa Mamar. Kurang lebih jaraknya sekitar 5 KM dari Siring Kota Amuntai. Di desa tersebut anda akan menemukan banyak warganya yang beternak dan meneteskan telur itik. Jenis Itik ini bahkan sangat tersohor di seluruh wilayah Kalimantan.

Jika anda ingin merasakan kuliner Itik Alabio, maka di Siring Kota Amuntai ini anda bisa menemukannya dengan mudah di warung-warung yang berjejer. Salah satunya yang paling banyak digemari adalah itik panggang tanpa tulang  Kuliner ini menghadirkan cita rasa kelezatan tersendiri dibandingkan bebek panggang yang ada di daerah lain.

Sumber Gambar: masakandapurku.com

Itik panggang tersebut di sajikan di atas piring dan ditambahkan kecap. Kuahnya sangat banyak, sehingga itik tampak tenggelam. Uh, unik, dan sungguh menggoda lidah. Selain itu itik panggang pun disajikan dengan semangkuk sup. Anda yang pernah mencicipi soto banjar pasti akan berpendapat bahwa sup ini mirip dengan soto tersebut. Bedanya adalah sup ini lebih dominan memiliki cita rasa asin dan berpadu dengan kaldu supaya memiliki identitas kelezatan tersendiri.

Nah, demikianlah ulasan menarik tentang Siring Kota Amuntai. Semoga bermanfaat untuk anda, dan sampai bertemu lagi pada pembahasan menarik dari berbagai daerah lainnya hanya di wisato.id

Salam.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.