Indonesia memang dikenal dengan wisata alamnya yang benar-benar mengesankan. Pemandangan hijau perbukitan ditambah dengan banyaknya flora dan fauna yang ada di dalamnya menjadi daya tarik lain. Semua itu bisa kamu nikmati di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Ada banyak alasan mengapa kamu harus datang ke tempat ini. Salah satunya adalah bagi mereka yang sudah mempunyai anak yang beranjak dewasa. Taman nasional ini menjadi kawasan paling tepat dalam memperkenalkan alam kepada mereka.
Mengenal Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Luas kawasannya mencapai 113 ribu hektar. Dengan topografi berupa perbukitan dan pegunungan. Ketinggiannya mulai dari 500 mdpl hingga 2.211 mdpl. Dengan puncak tertingginya berada di Gunung Salak. Kamu bisa melihat kurang lebih 115 sungai yang mengalir disini. Maklum saja, daerah ini merupakan kawasan tangkapan air yang membuatnya sangat melimpah. Kawasan ini secara administratif terletak di 3 kabupaten dan 2 provinsi sekaligus. Sukabumi dan Bogor, di Jawa Barat. Serta, Lebak di Banten.
Kampung Citalahab
Perlu diakui, bila berkunjung ke suatu kawasan kita harus memikirkan bagaimana tidurnya. Nah, kampung Citalahab ini dikenal dengan banyak penduduknya yang sangat ramah. Nah, disana kamu bisa menginap di rumah warga.
Bisa juga menderikan tenda di area camping yang sudah disediakan. Dengan latar belakang pegunungan dan perbukitan hijau membuat kamu betah berlama-lama disini tanpa berkedip. Kampung Citalahab sendiri terletak di ketinggian 1.070 mdpl. Merupakan sebuah perkampungan Tradisional suku Sunda. Tetapi, mereka sudah cukup modern walaupun, masih menjunjung tinggi adat dan istiadat nenek moyang mereka.
Cikaniki
Salah satu kawasan yang tidak boleh kamu lupakan dari tempat ini adalah kawasan Cikaniki. Ada banyak sekali flora dan fauna yang sangat mengesankan disini. Kamu bisa menikmati semua keindahan ini dari Jembatan Canopy Hill.
Jadi, jembatan ini berada di antara pepohonan yang mempunyai ketinggian 40 meter dari tanah. Banyak hutan hujan tropis dan hewan-hewan langka yang bisa kamu lihat. Sungguh elok nian kawasan ini. Dibangun pada tahun 1998 yang bertujuan sebagai titik pengamatan. Seperti, Burung Elang mulai dari Jawa, Hitam, Hingga Brontok, ada juga burung kecil yang tidak kalah mengesankannya.
Ada ratusan anak tangga yang harus kamu taklukkan. Perlu diketahui pula, setiap 5 meter hanya boleh 5 orang saja yang naik. Selain itu, kamu juga dilarang untuk berlari. Keunikan lain dari tempat ini adalah tumbuhnya Jamur sekitar bulan september hingga Mei. Nah, salah satunya adalah jamur yang mengeluarkan cahaya di waktu tertentu.
Selain melihat warna jamur yang eksotis, kamu juga bisa memanfaatkan wahana Loop trail sepanjang 2 kilometer. Sepanjang treknya kamu akan melintasi sungai Cikaniki. Nah, inilah yang sebenarnya ditunggu wisatawan. Melihat kehadiran lutung, elang, owa dan beberapa satwa yang mungkin sedang melintas. Walau, kamu harus mempunyai tingkat keberuntungan yang tinggi.
Cikaniki sendiri mempunyai research center yang bisa kamu manfaatkan pula untuk menginap. Bila micro hidro listriknya tidaklah rusak. Perlu diketahui pula, di tempat ini sudah tidak ada sinyal sama sekali. Jadi, kamu bisa lebih fokus dalam melakukan penjelajahan.
Perkebunan Teh
Dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak kamu bisa mendaki kedua gunung yang konon diselimuti cerita mistis. Tetapi, percayalah keduanya mempunyai pesona matahari yang sangat indah. Nah, disini pula kamu bisa melihat sebuah posko yang digunakan Kopassus untuk latihan. Biasanya mereka akan menggunakannya sekitar 2 minggu sekali. Selama digunakan, kamu tidak boleh naik keatas. Dari radius satu kilometer saja sudah dijaga sangat ketat
Kesimpulan
Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah salah satu dari sekian banyak kawasan taman nasional yang ada di Indonesia. Mempunyai keindahan alam yang luar biasa. Tidak salah bila kamu memasukkan objek wisata ini ke dalam daftar kunjungan kamu selam di Jawa Barat.
