Desa Wisata Namu menjadi salah satu kawasan yang tidak boleh kamu lewatkan bila berkunjung ke Konawe. Ada kurang lebih 481 jiwa dengan 121 keluarga yang menghuni desa ini. Mereka semua berasal dari Suku Tolaki yang sejak dahulu mata pencaharian adalah bertani dan melaut.
Tidak hanya disuguhkan dengan penduduknya yang sangat ramah dan bersahaja. Tetapi, di desa ini kamu akan mendapatkan apapun yang kamu mau. Mulai dari pantainya yang biru, pasir putih, bebatuan karang dan dunia bawah lautnya yang seakan membius mata.
Tentang Desa Wisata Namu
Satu hal yang pasti sulit kamu lupa adalah penduduknya yang benar-benar seperti saudara sendiri. Mereka akan menyambut dengan senyuman hangat dan sapaan khas Konawe. Kamu akan merasakan sebuah rumah baru, bukan seperti layaknya tamu melainkan, seperti sebuah kampung halaman yang sudah lama tidak pulang.
Biasanya masyarakat akan menyambut kamu dengan berbagai hidangan yang sangat nikmat. Anak-anak akan menyapamu dan sebisa mungkin mengajakmu untuk bermain. Biasanya, kamu bisa menginap di antara rumah warga. Hanya saja, untuk fasilitas seadanya.
Sumber daya alam di tempat ini memang sangat banyak. Menariknya, hampir semua warga sudah sadar akan potensi wisata yang dimilikinya. Sehingga, saat pertama kali kamu tiba, hingga kamu berkeliling ke seluruh desa. Dijamin, tidak ada satupun sampah yang bisa kamu lihat disini.
Cara Menuju ke Desa Wisata
Desa wisata Namu secara administratif terletak di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. kamu bisa masuk melalui Bandara kendari kemudian, melanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Amolengo yang berada di Desa Amelenga. Jaraknya 93 kilometer dan bisa kamu tempuh dalam waktu 2 jam. Selanjutnya, gunakan kapal nelayan menuju ke Desa ini dengan waktu kurang lebih 30 menit.
Pilihan selanjutnya, dari Bandara Kendari kamu bisa melanjutkannya dengan memilih jalur laut. Melalui pelabuhan rakyat yang ada di kota lama. menuju ke Jalur Laonti yang menempuh jarak 70 kilometer. Dengan waktu kurang lebih 4 jam sampai 5 jam lamanya.
Keindahan Desa Wisata Namu
Kurang lebih ada tujuh pantai yang tersembunyi disini mulai dari Oloa, Wia Wia, Namu, Pasir Panjang, Dusun Empat. Hampir semua pantainya memiliki panorama yang mengesankan. Bahkan, kamu harus tinggal selama seminggu untuk bisa menjelajah satu per satu pantai tersebut.
Satu hal yang tidak bisa tertahankan adalah dunia bawah lautnya yang menghadirkan karang-karang nan menawan. Banyak sekali ikan-ikan kecil yang bisa kamu temui disini. Jadi, jangan sampai lupa bawa kamera bawah laut ya, agar apa yang ada disini bisa kamu tangkap melalui foto dan gambar. Bisa juga kamu menikmati spot-spot diving yang ada lebih dari satu.
Kamu juga bisa meminjam semua peralatannya di tempat ini. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot membawanya dari rumah. Selesai dengan panorama pantai, kamu bisa melihat bagaimana keindahannya air terjun pitu ndengga yang jaraknya hanya 1 kilometer saja dari bukit perkampungan atau biasa juga disebut dengan Gunung Namu.
Air terjun ini berbentuk berundak, hampir mirip dengan Air terjun moramo yang ada di suaka margasatwa Tanjung peropa. Hanya saja tingginya mencapai 10 meter. Berbicara mengenai Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, desa ini tidak terlalu jauh lho. Jadi, kamu bisa mengunjunginya dan mencoba menikmati segala pesonanya.
Kuliner dan Souvenir
Belum lengkap namanya bila tidak menikmati sajian kuliner khas dari Desa namu yang cita rasanya benar-benar berbeda dengan yang lainnya. Bagi kamu warga muslim, kamu bisa bilang kepada sang penjual bila kamu adalah orang muslim. Biasanya, akan disuguhkan dengan sajian ikan bakar dengan berbagai bumbu yang membuat nafsu makan kamu bertambah.
Terakhir, jangan lupa beli oleh-oleh berupa souvenir khas dari Desa Wisata namu. harga mulai dari 5 ribuan saja lho. Tidak hanya pernak-pernik saja, kamu juga bisa mendapatkan kaos, topi, dan masih banyak lagi.
Kesimpulan
Desa Wisata Namu adalah bagian wisata dari Konawe Selatan yang sangat menawan dan menarik. Mungkin, memang sedikit jauh dan membutuhkan tenaga tetapi, semua akan terbalaskan setelah tiba di lokasi. Ingat, Warga Desa Namu selalu menunggu kedatanganmu lho.
