Destinasi Wisata Budaya Batak Mandailing Bagas Godang

Eksplorasi budaya nusantara tidak akan ada habisnya. Dengan ribuan kebudayaan dan adat istiadat berbeda – beda menjadi kekayaan negeri. Salah satu budaya yang harus dieksplorasi adalah budaya Batak Mandailing. Sementara itu, tempat yang tepat untuk eksplorasi budaya tersebut adalah Bagas Godang.

Rumah adat Bagas Godang adalah suatu kompleks destinasi budaya yang menyajikan rumah adat batak Mandailing. Rumah Adat tersebut sangat khas dan telah menjadi warisan budaya yang harus dipertahankan.

Lokasi Destinasi Wisata Budaya Bagas Godang

Destinasi wisata budaya Bagas Godang terletak di Jl raya Ulu Pungkut , Huta Godang, Mandailing Natal. Lokasi tersebut berada jauh dari pusat Kota Medan. Jadi bagi yang wisatawan berasal dari luar Sumatera mungkin akan terlalu kesulitan dalam hal transportasi.

Meskipun terletak jauh dari Medan, terdapat beberapa bandara yang mempunyai lokasi cukup dekat dengan destinasi wisata budaya Bagas Godang. Letaknya pun tepat berada di dekat perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Riau. Bandara terdekat juga merupakan bandara luar Provinsi Sumatera Utara.

Sumber Gambar: madina.go.id

Bandara yang pertama adalah Bandara Pusako Anak Nagari. Bandara tersebut berada di Provinsi Sumatera Barat. Tepatnya berada di Simpang Ampek, Lingkuang Aua, Pasaman, Kab Pasaman Barat, Sumatera Barat. Sedangkan untuk bandara kedua adalah bandara Tuanku Tambusai. Bandara tersebut merupakan bandara dari Provinsi Riau. Letak dari Bandara Tuanku Tambusai berada di Rambah Baru, Rambah Samo, Kab Rokan Hulu, Riau.

Selain bandara, destinasi wisata budaya tersebut juga dekat dengan jalur trans Sumatera HWY. Jadi meskipun lokasi cukup terpencil dan jauh dari pusat Kota Medan, transportasi menuju ke area tersebut cukup mudah. Untuk jalur trans Sumatera HWY yang dapat ditempuh adalah Jl Lintas Tengah Sumatera. Lalu perjalanan dapat ditempuh dengan memanfaatkan Google map.

Bagian Rumah Adat Batak Mandailing

Setiap ruangan pada rumah adat mempunyai fungsi tersendiri, begitu pula dengan rumah adat ini. Rumah Adat Batak ini disebut dengan Bagas Godang. Dahulu rumah adat tersebut berfungsi sebagai tempat istirahat sang raja. Arsitektur bangunan tersebut sepenuhnya menggunakan material kayu. Untuk jumlah kayu yang digunakan pada setiap bangunan pun harus berjumlah ganjil.

Untuk desain dari rumah adat ini mempunyai pintu besar. Apabila dibuka, pintu tersebut akan mengeluarkan suara yang cukup keras. Suara pintu tersebut juga berfungsi sebagai bell, jadi tidak perlu memasang bell lagi. Sedangkan pada bagian atap berbentuk menyerupai pedati. Dalam adat setempat disebut dengan Tarup Silengkung Dolok.
Pada rumah adat ini terdapat ruang depan, ruang tidur, ruang tengah dan dapur. Rumah Adat ini merupakan suatu kompleks yang terdiri dari beberapa bagian.

Berikut ini adalah bagian dari rumah adat batak Mandailing :

1. Alaman Bolak

Sumber Gambar: Instagram @dronesumbarsky

Alaman Bolak merupakan halaman yang cukup luas. Fungsi utama dari halaman ini adalah sebagai tempat prosesi berbagai macam upacara adat. Selain itu juga berfungsi sebagai tempat berkumpul seluruh penduduk serta tempat untuk bermain anak – anak.

2. Sopo Godang

Dalam istilah rumah adat jawa, Sopo Godang berarti Pendopo. Fungsi dari bagian tersebut juga hampir sama dengan Pendopo pada umumnya. Tetapi untuk Sopo Godang mempunyai fungsi yang lebih kompleks. Desain dari Sopo Godang juga hampir sama dengan Pendopo, yaitu berupa bangunan yang tidak berdinding. Namun atap dan bangunan identik dengan nuansa Batak.

Sumber Gambar: Instagram @siti.kholijahlubis25

Sopo Godang digunakan untuk tempat pertunjukan kesenian tradisional. Di tempat tersebut juga sekaligus menjadi tempat untuk belajar kesenian tradisional, khususnya seni budaya Batak. Selain itu, Sopo Godang juga digunakan sebagai tempat untuk mengadakan pertemuan dengan tujuan untuk bermusyawarah. Fungsi lain dari Sopo Godang digunakan sebagai tempat untuk bermalam para musyafir / travelers. Di tempat ini pula suku Batak Mandailing menjamu para tamu.

3. Sopo Jago

Sumber Gambar: Instagramm @tbgsl

Sopo Jago disebut juga dengan istilah poskampling Batak. Fungsi dari tempat tersebut juga sama dengan poskampling pada umumnya. Yaitu sebagai tempat warga yang hendak menjaga keamanan.

4. Sopo Gondang

Fungsi dari Sopo Gondang adalah sebagai gudang penyimpanan. Berbagai macam peralatan kesenian, keperluan ritual adat, perang dan berbagai macam benda sakral lainnya. Karena tempat ini menyimpan berbagai macam benda adat, hanya orang – orang tertentu yang diperbolehkan memasuki ruangan tersebut. Untuk anak – anak dilarang keras memasuki Sopo Gondang tanpa didampingi orang dewasa.

5. Sopo Eme / Hopuk

Sumber Gambar: Instagram @zubeirray

Fungsi dari Sopo Eme hampir sama dengan fungsi dari Sopo Gondang, yaitu sebagai gudang penyimpanan. Namun perbedaannya terletak pada jenis benda yang disimpan. Pada Sopo Gondang menyimpan benda – benda adat. Sedangkan untuk Sopo Eme digunakan untuk menyimpan hasil panen. Bagi suku Batak Mandailing sendiri Sopo Eme mempunyai arti kemakmuran.

Semakin banyak hasil panen yang disimpan, maka semakin besar pula tingkat kemakmuran penduduk. Sebaliknya jika hasil panen yang disimpan sedikit, hal tersebut menandakan sedang terjadi krisis pangan.

Ornamen Yang Terdapat Pada Bagas Godang

Jenis ornamen yang sangat khas dengan rumah adat ini adalah bolang. Ornamen tersebut biasanya digunakan sebagai penutup ari perlambangan. Pembuatan dari ornamen tersebut juga harus berdasarkan dengan ketentuan dan norma – norma adat yang berlaku.

Dari ketentuan tersebut sebuah bolang harus terbuat dari 3 jenis material. Material tersebut antara lain sebagai berikut ini :

1. Tumbuhan

Bolang harus terbuat dari tumbuh – tumbuhan. Untuk jenis tumbuhan yang digunakan bebas dan tidak terikat. Setiap tumbuhan yang digunakan sebagai bolang mempunyai makna tersendiri. Umumnya jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bolang adalah bambu. Sedangkan untuk makna dari bambu adalah lambang bona bolu, yang berarti sistem keperintahan.

2. Hewan / binatang

Material lain yang harus terdapat pada pembuatan bolang adalah hewan. Sama halnya seperti tumbuhan, setiap hewan juga mempunyai lambang makna tersendiri. Sehingga penggunaan hewan pun juga harus diperhatikan.

Jenis hewan yang sering dimanfaatkan adalah Kalajengking. Makna dari Kalajengking adalah melambangkan kekuatan hukum. Selain itu juga terdapat lipan. Hewan tersebut juga mempunyai makna yang hampir sama dengan Kalajengking. Selain kedua binatang tersebut juga terdapat jenis binatang lain yang dapat dijadikan sebagai bolang, seperti ulok, parapoti dan lain – lain.

3. Peralatan hidup sehari – hari

Setiap bolang juga harus mengandung material peralatan hidup sehari – hari. Untuk peralatan yang digunakan, umumnya berupa peralatan dapur, berperang dan berburu. Masing – masing peralatan juga mempunyai makna tersendiri.

Misalnya peralatan pedang dan timbangan mengandung arti keadilan. Kemudian, makna untuk tempurung adalah lambang sebagai pertolongan untuk orang yang membutuhkan. Sementara makna dari loting yaitu lambang dalam mencari nafkah. Setelah terkumpul 3 jenis material tersebut, selanjutnya adalah menyusun material menjadi bolang / penutup ari. Cara pembuatan hanyalah dianyam ataupun diukir.

Itulah review lengkap mengenai bagian – bagian dan ornamen khas rumah adat Batak Mandailing atau biasa disebut dengan Bagas Godang. Tempat tersebut merupakan destinasi wisata budaya yang paling tepat dalam eksplorasi budaya nusantara.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.