Tugu Kupiah Meukeutop ialah destinasi wisata historical yang paling penting, terutama bagi rakyat Aceh. Kupiah meukeutop sendiri merupakan topi tradisional Aceh yang sangat legendaris. Sebab seorang pahlawan nasional asal Aceh yaitu Teuku Umar selalu mengenakan Kupiah tersebut.
Sehingga Kupiah tersebut sangat identik dengan ciri khas dari Teuku Umar. Pembangunan Tugu Kupiah Meukeutop juga sebagai cara lain dalam perwujudan dan sekaligus penghormatan kepada sang pahlawan. Sedangkan cara yang lebih baik untuk menghormati Teuku Umar adalah dengan mengunjungi makamnya secara langsung. Lalu senantiasa mendoakan beliau supaya mendapat tempat terbaik di surga.
Tetapi tugu tersebut sayangnya hanya sebagai bentuk kenangan khusus untuk sang pahlawan nasional Teuku Umar. Jasa beliau terhadap Aceh sangat besar dan bahkan rela mengorbankan nyawa serta harta hanya untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Aceh.
Dengan mengingat jasa sang pahlawan nasional Teuku Umar, destinasi wisata merupakan spot yang harus dikunjungi. Sekaligus menjadi ikon dan destinasi wisata andalan Aceh.
Lokasi Tugu Kupiah Meukeutop Meulaboh Aceh
Tugu Kupiah Meukeutop berada di Iskandar Muda, Kuta Padang, Meulaboh, Aceh Barat. Lokasi tersebut terletak di tepi pantai. Sehingga dapat sekaligus berwisata sejarah dan alam.
Untuk bandara terdekat adalah bandara Cut Nyak Dhien yang terletak di Jl Kuala Pesisir, Kubang Gajah, Kuala Pesisir, Nagan Raya. Dari bandara dapat menggunakan alat transportasi umum ataupun pribadi untuk menuju ke destinasi wisata yang sangat historical.
Rute jalan menuju ke Tugu Kupiah Meukeutop dapat melalui jalan trans Sumatera HWY dengan menuju ke arah utara. Telusuri saja jalur trans Sumatera HWY Jl nasional hingga menjumpai persimpangan warung nasi pecal happy. Warung tersebut berada di Drien Rampak, Johan Pahlawan, Aceh. Kemudian belok ke arah kiri.
Setelah sampai di supermarket Eva kalori keluar dari jalur trans Sumatera HWY. Dengan ambil arah lurus yang menuju ke jalan Iskandar Muda. Kemudian telusuri jalan tersebut hingga sampai di destinasi. Itulah rute jalan terbaik untuk menuju ke destinasi wisata tugu Kupiah Meukeutop.
Rute jalan tersebut sangat mudah untuk dihafal. Sehingga sangat minim resiko tersesat. Selain mengikuti rute jalan tersebut, dapat juga memanfaatkan Google map.
Fasilitas Tugu Kupiah Meukeutop
Fasilitas di destinasi wisata tugu Kupiah Meukeutop tergolong cukup minim dan terbatas. Hal tersebut sangat disayangkan karena sebagai destinasi wisata historical seharusnya mendapat perawatan dan pengelolaan yang terbaik.
Untuk fasilitas utama dari destinasi wisata historical tersebut adalah area Tugu Kupiah Meukeutop itu sendiri. Di area tersebut terdapat sebuah tugu yang mempunyai ujung menyerupai Kupiah Meukeutop yang selalu identik dengan Teuku Umar.
Di sekeliling area tugu, terdapat puluhan prasasti yang terdapat tulisan berwarna kuning emas. Dalam puluhan prasasti tersebut merupakan biografi lengkap dari sang pahlawan nasional Teuku Umar. Kehidupan Teuku Umar, perjuangan, pengabdian, pengorbanan dari masa ke masa hingga menempuh ajal tertulis dengan lengkap dalam prasasti tersebut.
Para pengunjung pun sangat diharapkan untuk membaca secara detail prasasti. Supaya dapat mengetahui dan memahami perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan sangat tidak mudah dan harus bersedia untuk mengorbankan nyawa. Dengan membaca prasasti tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkuat rasa nasionalisme.
Fasilitas lain yang tersedia berupa pantai dengan nuansa alami. Selain dapat berwisata sejarah, pengunjung dapat menikmati hembusan pantai di destinasi wisata tersebut. Kondisi pantai pun masih sangat natural.
Sayangnya pantai cukup kotor dan tidak terawat. Begitu pula dengan area jalan setapak yang menuju ke arah tugu yang cukup memprihatinkan. Apalagi ketika musim hujan, jalan setapak yang berupa pasir pantai akan menjadi sangat becek dan berlumpur. Oleh karena itu sebaiknya kunjungi destinasi wisata tugu Kupiah Meukeutop ketika musim kemarau.
Arti Kupiah Meukeutop Bagi Bangsa Indonesia, Terutama Penduduk Aceh
Ada sebuah alasan khusus mengenai lokasi pembangunan dari tugu Kupiah Meukeutop. Alasan utama adalah tempat tersebut merupakan lokasi dimana sang pahlawan nasional Teuku Umar berhasil dikalahkan dan dibunuh oleh Belanda.
Detik – detik akhir meninggalkan Teuku Umar pun cukup menyentuh hati. Kisah meninggalnya Teuku Umar dapat dilihat secara detail pada prasasti tugu Kupiah Meukeutop.
Secara umum, lokasi dari destinasi wisata historical tersebut cukup kotor dengan dijumpai sampah yang berserakan. Meskipun demikian destinasi tersebut selalu ramai dipadati pada wisatawan. Serta tidak begitu memperdulikan kondisi area wisata yang terawat dengan baik.
Selain itu, Tugu Kupiah Meukeutop menjadi ikon pariwisata sekaligus ikon sejarah Aceh. Sementara untuk Kupiah Meukeutop juga menjadi tradisional fashion icon dari Aceh. Oleh – oleh yang berupa Kupiah Meukeutop juga sangat otentik dan khas serta menjadi salah satu buah tangan favorit pengunjung. Bagi rakyat Aceh sendiri Kupiah Meukeutop merupakan simbol adat yang resmi dan mempunyai makna kebudayaan yang sangat mendalam.
Desain Tugu Kupiah Meukeutop
Desain dari tugu Kupiah Meukeutop dibuat sangat mirip dengan topi tradisional Kupiah Meukeutop Aceh. Hanya saja tugu Kupiah tersebut bukan terbuat dari kain seperti Kupiah Meukeutop pada umumnya. Melainkan dibuat dari bahan – bahan bangunan biasa. Tugu tersebut menjulang dengan tegak dan kokoh.
Kupiah Meukeutop mempunyai 2 buah bagian, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Kedua bagian tersebut dipisahkan dengan garis melingkar yang berbentuk patern persegi dengan 2 baris. Ukurannya antara bagian atas dan bawah juga berbeda. Pada bagian atas mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada bagian bawah.
Kedua bagian tersebut mempunyai persamaan yaitu terdapat huruf “lam” dalam bahasa Arab. Tulisan huruf arab tersebut ditulis dengan melingkari topi. Bentuk tulisan huruf arab pada tugu juga disamakan dengan huruf rajutan seperti pada topi.
Setiap huruf memiliki background warna yang berbeda. Ada 2 jenis warna yang menjadi background huruf arab, antara lain warna merah dan kuning. Background warna tersebut dibuat secara persegi.
Warna yang digunakan pada Tugu Kupiah Meukeutop mempunyai makna cultural tersendiri. Untuk warna merah melambangkan kepahlawanan. Sementara warna kuning melambangkan negara / kerajaan yang lebih condong ke arah nasionalisme.
Sedangkan untuk warna hitam yang digunakan pada huruf dan outline setiap bagian topi juga mempunyai makna tersendiri. Arti warna tersebut adalah ketegasan dan keteguhan prinsip.
Itulah penjelasan detail mengenai desain dari Tugu Kupiah Meukeutop yang merupakan ikon historical Aceh. Sedangkan dalam keseharianya, penggunaan Kupiah Meukeutop terdapat beberapa aturan pemakaian. Aturan utama adalah tata cara warna dari Kupiah.
Ada beberapa jenis warna dari Kupiah Meukeutop. Penggunaan Kupiah juga harus mengikuti aturan adat yang telah berlaku. Jadi pemakaian Kupiah harus menyesuaikan dengan warna songket baju adat.
Dari review destinasi historical tugu Kupiah Meukeutop, dapat dijadikan referensi ketika mengunjungi Aceh. Lalu ada hal yang perlu diperhatikan ketika mengunjungi destinasi wisata tersebut, yaitu jangan meninggalkan jejak sampah di lokasi wisata Kupiah Meukeutop.
