Indonesia selain memiliki wisata alamnya yang mengesankan. Negeri ini juga mempunya kebudayaan, serta adat istiadat yang sulit untuk ditolak. Bahkan, alasan utama wisatawan mancanegara pergi ke Indonesia adalah adat istiadatnya yang sangat beragam.
Salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi, ada di wilayah Flores. Tepatnya di Kampung Waerebo yang namanya sudah sangat terkenal. Siapa pun akan disambut dengan sangat ramah bila pergi ke tempat ini.
Fakta Menarik tentang Kampung Waerebo
Bagi kamu yang masih ragu mengunjungi tempat ini. Berikut ada beberapa fakta-fakta menarik yang bisa kamu jadikan alasan mengapa. Kamu wajib mengunjungi tempat ini sebagai kunjungan wajib selama menjelajah wilayah Flores.
-
Desa Tertinggi di Indonesia yang Menawan
Kawasan ini berada di ketinggian kurang lebih 1200 mdpl. Hal ini yang membuat tempat ini sering dikunjungi kabut tipis. Kawasan sekitarnya memang tampak hijau dan mengesankan. Disini juga, kamu bisa melihat kurang lebih 7 rumah utama. Namanya adalah Mbaru Niang yang berbentuk seperti kerucut dengan warna hitam. Setiap rumahnya biasanya ditinggali 5 orang sampai 8 orang saja.
Mbaru Niang juga mempunyai lima lantai. Bagi kamu yang berkunjung, kamu bisa tinggal di tempat ini dan menikmati kopi flores, dan merasakan bagaimana rasanya tidur di Mbaru Niang yang sudah disediakan selimut dan bantal.
-
Upacara Adat
Tempat ini memang masih menjunjung tinggi kegiatan keagamaan dengan menetapkan satu hari spesial, yaitu upacara adat penti. Dimana, upacara ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Dimana, kamu bisa menikmati berbagai macam atraksi yang sangat mengesankan. Mereka menggunakan berbagai macam aksesoris yang lengkap. Inilah waktu yang paling tepat, untuk berkunjung ke kawasan ini. Hal yang paling menarik lagi, bila datang saat hari kemerdekaan Indonesia. Kamu bisa melihat rasa nasionalisme warga Wae Rebo yang memasang bendera merah putih di atas rumahnya.
-
Bermalam di Kampung Waerebo
Nah sensasi yang paling menarik adalah bermalam di Kampung Waerebo. Dimana, kamu bisa merasakan bagaimana rasanya tidur di tikar. Kamu juga, bisa menikmati area makan di ruang tengah. Soal makanan sendiri kamu juga akan disuguhkan dengan hal yang sederhana. Dimana, ada nasi ayam, sayur, dan pisang goreng dengan cita rasa yang sangat nikmat. Nah, bagi kamu yang mungkin takut bagaimana fasilitas kamar mandinya, jangan takut. Karena, di tempat ini ada bilik-bilik yang bisa kamu manfaatkan. Ada juga closet duduk dan jongkok yang bisa kamu pilih.
Tips Menuju ke Kampung Waerebo
Menuju ke objek wisata ini kamu harus mengetahui beberapa hal. Maklum saja, kampung ini berada di atas ketinggian. Tempat ini berada di antara lembah dan pegunungan yang membuat kamu harus berjalan kaki.
Kamu harus menempuh jarak kurang lebih 4 jam lamanya dengan trek yang bervariasi. Ada tanjakan, dan kamu harus melintasi sungai-sungai serta jembatan yang mengesankan. Nah, jangan lupa untuk membawa tas ransel yang cukup kuat. Kamu bisa menggunakan porter atau juga pemandu jalan yang bisa mengarahkan ke kampung.
Jangan lupa gunakan sepatu yang memang dikhususkan untuk mendaki gunung. Trek yang menanjak dan bebatuan yang berliku menjadi hal yang harus kamu taklukkan. Perhatikan pula treknya bila musim penghujan. Biasanya jalanan akan sangat licin jadi perhatikan benar jalannya ya, agar tidak terjatuh. Jangan lupa bawa kaos dan jaket yang cukup tebal. Karena, di tempat ini saat malam udara akan semakin dingin. Serta kaos kaki yang membuatmu semakin hangat.
Nah, jangan lupa untuk membawa uang cash dan ambil di Labuan Bajo. Karena, di kampung tidak ada fasilitas ATM atau juga e-money. Apalagi, warga Wae Rebo juga menjual oleh-oleh khas yang membuat kamu tergiur untuk membelinya.Â
Kesimpulan
Di kampung ini hanya ada listrik di jam 6 sore sampai 10 malam saja. Jadi, siapkan baterai cadangan yang bisa kamu gunakan saat siang hari.
Kampung Waerebo menjadi kawasan yang paling tepat untuk dikunjungi. Banyak hal yang bisa kamu pelajari dari penduduk desa yang sangat ramah dan bersahaja. Jadi, jangan lupa mengunjungi tempat ini ya. Sungguh, rugi bila kamu tidak kesini sekali dalam seumur hidup.
