Taman Hutan Kota Jombang menjadi destinasi wisata terbaru yang ada di Tangerang Selatan. Sejak dibuka, destinasi wisata ini langsung disebut para pengunjung. Karena banyak hal yang sangat menarik dari tempat wisata alam ini. Bukan hanya sekedar pesona alamnya, tetapi juga keberadaan dari hutan Kota Jombang itu sendiri.
Taman Hutan Kota Jombang ini mempunyai area seluas ±5.800 m². Destinasi wisata ini secara resmi dibuka umum pada 9 Februari 2020. Proses peresmian taman hutan Jombang dilakukan secara langsung oleh Walikota Jombang yaitu Airin Rachmi Diany.
Pembangunan Hutan Kota Jombang
Keberadaan dari hutan Kota Jombang diprakasai secara langsung oleh pemerintah. Hal itu mendapat sambutan positif dari semua pihak yang ada. Proses pembangunan daripada hutan Kota Jombang hanya memakan waktu selama ±1 tahun.
Pembangunan taman dimulai sejak awal tahun 2019 dan telah selesai sekitar akhir tahun 2019, tepatnya bulan Desember. Pembangunan Taman Hutan Jombang dilakukan sepenuh oleh Dinas Pekerjaan Umum / DPU kota Tangerang Selatan.
Sumber dana pembangunan Taman Hutan Kota Jombang berasal dari anggaran daerah APBD. Jadi pembangunan dari destinasi wisata alam ini memang telah direncanakan sejak awal.
Tujuan awal dan paling utama dari pembangunan destinasi wisata ini bukan sebagai tempat wisata. Tetapi fungsi utama dari Taman Hutan Jombang berfungsi untuk memperdayakan kembali fungsi sungai / kaliurang seperti sedia kala. Jadi pada area sungai mati dilakukan pemugaran sehingga dapat menjadi saluran air.
Dahulu fungsi dari sungai yang ada di taman hutan Jombang berfungsi sebagai tempat pembangunan saluran air sungai yang berasal dari Jl Sumatra hingga menuju ke Kaliurang Cibenda.
Sebelum dibangun dan dilakukan pembenahan, sungai yang ada di Taman Hutan Kota Jombang merupakan sungai mati. Saluran sungai tersebut tertutup sepenuhnya dan membuat air hanya menggenang di tempat dan sama sekali tidak dapat mengalir kemana pun. Padahal jauh sebelumnya kondisi sungai normal seperti sungai lainnya.
Proses pembangunan / pemugaran sungai mati terbagi ke dalam 3 buah segment. Untuk segment pertama menghubungkan saluran Jl Sumatra, pesantren dan Jl SMK.
Untuk segment yang kedua menghubungkan antara Jl SMK hingga Balai pertanian Jombang. Pada segment kedua ini menggunakan teknik flying deck. Sementara untuk segment ketiga menghubungkan Balai pertanian Jombang hingga kali Cibenda.
Selain berfungsi sebagai saluran air, Taman Hutan Kota Jombang juga berfungsi untuk menanggulangi resiko banjir. Dengan adanya saluran air lancar, sangat diharapkan untuk mengurangi resiko banjir di daerah Tangerang Selatan.
Di samping fungsi utama dari Taman Hutan Kota Jombang sebagaian saluran air, pihak DPU Tangerang Selatan juga menjadikan area tersebut menjadi good looking seperti sebuah taman. Hal itu dengan tujuan supaya masyarakat setempat menjadi tertarik.
Dengan kata lain, konsep ekowisata pada Taman Hutan Kota Jombang hanya merupakan bonus dan sebagai icon dari lingkungan kota sehat. Begitu pula dengan berbagai macam fasilitas dan spot yang tersedia.
Sebenarnya proses pembangunan / pemugaran kali mati menjadi teknik pembangunan dari DPU Tangerang Selatan. Hal ini pun seolah menjadi suatu prinsip dari proses pembangunan fasilitas umum.
Jadi bukan hanya sekedar dilakukan pemugaran maupun pembangunan semata. Namun harus mempunyai hasil yang enak dipandang / mempunyai landscape menarik.
Bukan hanya sekedar Taman Hutan Kota Jombang semata. Namun ada beberapa tempat dan fasilitas publik lain yang mempunyai pesona layaknya Taman Hutan Kota Jombang. Seperti Tandon Ciater, Kali Jaletreng dan lain – lain.
Lokasi Taman Hutan Kota Jombang
Destinasi wisata Taman Hutan Kota Jombang berada di Jl Pertanian, Jombang kec Ciputat, Tangerang Selatan. Lokasi tersebut tidak jauh dari puskesmas Tangerang Selatan. Jadi keberadaan Taman ini cukup dapat menghibur dan menjadi referensi terbaik setelah berobat di puskesmas.
Lokasi dari Taman Hutan Kota Jombang memang berada cukup jauh dari jalur jalan raya. Hal tersebut membuat cara terbaik menuju ke destinasi wisata ini dengan kendaraan pribadi.
Sedangkan untuk setler BRT terdekat berada di Jl Sumatra. Setelah turun di BRT Tangerang harus naik angkot yang menuju ke lokasi Taman Hutan Kota Jombang. Dapat pula menggunakan jasa taxi / ojek, baik konvensional maupun online.
Harga Tiket Masuk Taman Hutan Kota Jombang
Untuk mengunjungi destinasi wisata terbaru Kota Tangerang Selatan ini tidak perlu mengeluarkan budget lebih. Sebab tidak ada biaya kontribusi tiket masuk apapun untuk mengunjungi destinasi wisata baru ini.
Namun bagi yang mengunjungi Taman Hutan Kota Jombang dengan kendaraan pribadi harus mengeluarkan budget tambahan untuk parkir. Besarnya tarif parkir motor yaitu 3.000 IDR.
Dengan free destination menjadikan Taman Hutan Kota Jombang menjadi tempat wisata baru yang sangat recommended. Entah itu bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Kondisi keuangan yang menipis sekalipun tidak akan menghambat hanya untuk mengunjungi destinasi wisata ini. Karena tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, kecuali parkir.
Jam Operasional Taman Hutan Kota Jombang
Sebagai destinasi wisata paling favorit dan recommended, sangat disayangkan bahwa Taman Hutan Kota Jombang mempunyai waktu operasional yang sangat terbatas. Taman ini hanya dibuka dari pukul 06.30 WIB dan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
Selain mempunyai waktu Operasional yang sangat terbatas, taman juga tidak dioperasikan setiap hari. Pada hari Senin, Taman Hutan Kota Jombang ditutup.
Daya Tarik Taman Hutan Kota Jombang
Ada berbagai macam hal menarik yang dapat dijumpai saat mengunjungi destinasi wisata ini. Salah satunya yaitu atmosphere yang sangat menyegarkan. Tempat wisata terbaru ini dipenuhi dengan area pepohonan. Hal itu membuat Taman Hutan Kota Jombang terasa sangat menyejukan.
Selain itu di taman ini juga dipenuhi dengan berbagai macam spot. Mulai dari spot permainan hingga spot foto. Untuk spot permainan, tempat wisata ini dipenuhi dengan wahana playground. Ada berbagai macam pilihan permainan yang dapat membuat anak menjadi senang. Seperti ayunan, jungkat jungkit, jembatan gantung mini dan lain sebagainya.
Spot lain yang cukup ikonik dari taman ini yaitu jembatan gantung. Jembatan gantung yang tersedia menghubungkan dari pohon satu ke pohon lainnya. Jembatan gantung di taman ini sangat tidak menyeramkan dan sangat aman untuk disebrangi anak – anak.
Lalu di taman juga terdapat terowongan jaring. Spot ini juga menjadi spot yang ikonik dan sering dijadikan sebagai objek foto. Beberapa dinding yang ada di taman dipenuhi dengan lukisan mural.
Lukisan mural yang ada, memiliki konsep alam sesuai dengan ekowisata yang menjadi destinasi wisata utama yang ditawarkan Taman Hutan Kota Jombang. Ada pula yang berupa lukisan mural kartu favorit anak – anak.
Spot lain yang dapat dijumpai di taman ini yaitu rumah pohon. Dengan rumah pohon ini menjadi cara tepat untuk observasi seluruh wilayah Taman Hutan Kota Jombang.
Di samping daftar spot yang ada, di Taman Hutan Kota Jombang juga mempunyai fasilitas yang cukup kompleks. Mulai dari area parkir, fitness outdoor, toilet hingga musollah.
