Indonesia memiliki sejarah perjuangan untuk merdeka yang luar biasa. Setelah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, Indonesia masih dijajah oleh Jepang. Oleh sebab itu, ada banyak sekali tempat di Indonesia yang merupakan peninggalan masa kolonial Belanda maupun Jepang. Salah satunya adalah Benteng Baterai B Aceh.
Benteng Baterai berada di Pulau Sabang, tepatnya di Desa Aneuk Laot, Kecamatan suka Karya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Situs yang sudah menjadi Cagar Budaya ini berada di atas lahan seluas 0,582 hektar dengan dataran tinggi yang berbatasan langsung dengan jurang terjal pada kemiringan sekitar 80o. Oleh sebab itu, kamu wajib berhati-hati saat berkunjung ke benteng ini.
Fakta Menarik Tentang Benteng Baterai B Ini
Benteng Baterai menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi sebab letaknya yang berhadapan langsung dengan garis pantai Teluk Krueng Raya. Pemandangan di atas benteng akan tampak sangat menakjubkan.
Selain bisa menikmati keindahan peninggalan sejarah dari Kolonial Jepang, disini kamu juga bisa menikmati keindahan alam yang menakjubkan dan memanjakan mata.
Sama dengan pendirian benteng-benteng lain pada masa kolonial, benteng ini dibangun untuk difungsikan menjadi benteng pertahanan atau perlindungan yang terletak di bawah tanah sekaligus sebagai tempat yang dijadikan untuk tawanan perang.
Berkunjung ke benteng ini tidak akan terasa suasana yang pekat dan menyeramkan. Justru ada banyak sekali hal menarik dari Benteng Baterai B Aceh sebagai berikut.
- Batas Benteng Yang Menakjubkan
Karena dibangun berhadapan langsung dengan garis pantai Teluk Krueng Raya, pemandangan di atas benteng sudah dijamin tidak akan mengecewakan. Benteng ini juga memiliki batas wilayah yang berbeda dengan benteng-benteng di daerah lainnya.
Diatas sudah dijelaskan bahwa batas pada bagian utara benteng merupakan jurang yang cukup curam. Sedangkan batas pada bagian lainnya adalah kebun. Dikelilingi dengan kebun membuat benteng ini memiliki suasana yang sejuk dan menyegarkan.
- Tempat Terbaik Untuk Menikmati Matahari Terbit dan Tenggelam
Letaknya yang berada pada ketinggian 50 meter dan berhadapan langsung dengan Teluk Krueng Raya membuat benteng ini menjadi tempat terbaik untuk menikmati momen sunrise dan sunset. Tak heran jika banyak pengunjung yang datang pada saat sore dan pagi hari.
Perpaduan antara keindahan sejarah dan pemandangan alam yang luar biasa akan mampu membius setiap mata yang memandang.
- Dibangun Sangat Kokoh
Meskipun sudah ada sejak masa Kolonial Jepang, namun benteng ini masih tampak kokoh dan kuat. Terbukti dengan keberadaannya saat ini yang masih utuh. Benteng ini dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan dengan bahan dasar dari beton cor bertulang. Tak heran jika bangunan ini masih awet hingga saat ini.
- Bangunan Yang Tertutup Tanah
Yang menarik lagi dari benteng ini adalah bentuk banguannya. Bangunan benteng terdiri dari dua buah ruangan tertutup yang Sebagian strukturnya tertutup tanah dan hanya memperlihatkan fasad bangunan. Bagian dalam dan luar bangunan hanya memiliki satu pintu masuk. Keseluruhan bangunan seolah dibangun di dalam dinding bukit dan memanfaatkan topografi lahan yang ada.
- Memiliki Ukuran Yang Cukup Luas
Benteng ini memiliki ukuran yang cukup luas untuk benteng pertahanan yang hanya digunakan sementara. Ukuran benteng ini sekitar 9,58 m x 7,2 m yang membujur dari arah selatan kea rah utara. Pintu masuknya cukup tinggi yaitu berukuran 1,85 m x 0,9 m pada sisi kiri dan kanannya yang memiliki bukaan berbentuk seperti pintu berukuran 1,85 m x 0,66 m.
Dinding benteng berukuran 1,32 m x 0,85 m. ukuran yang cukup pas dan sempurna untuk dijadikan benteng pertahanan yang kuat melawan musuh.
Jika kamu berminat untuk ke Benteng Baterai B Aceh, kamu harus menyiapkan mental dan fisik yang kuat. Sebab, benteng ini berada di ketinggian kurang lebih 50 meter di atas permukaan laut.
Kamu harus menempuh perjalanan kurang lebih 5,5 kilometer dari pusat Kota Sabang dengan menggunakan kendaraan rodat empat maupun roda dua. Jadi, kapan kamu mau kesini dan membuktikan sendiri keindahannya?