Bagi Anda yang pernah mendengar berbagai cerita negatif mengenai Taman Vanda, tenang saja, karena Taman Vanda ini telah di revitalisasi sehingga menjadi Taman dengan citra yang positif dan kini sudah menjadi tempat yang populer untuk menikmati sore hari bersama orang terdekat.
Taman Vanda Bandung adalah taman yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Latar belakang pemandangan air mancur pada malam hari dan 20 titik dengan sorot lampu warna – warni menjadikan Taman Vanda Bandung jadi sangat memesona pada malam hari.
Kenal Lebih Jauh dengan Taman Vanda Bandung
Persisnya, Taman Vanda Bandung berada di Jalan Merdeka, diantara Balai Kota, Mapolretabes Bandung dan Gedung Bank Indonesia.
Agar para pengunjung dapat bersantai di Taman Vanda Bandung, telah disediakan beberapa bangku – bangku taman.
Taman ini juga dilengkapi dengan pepohonan rimbun yang ditanam di sekitar taman membuatnya menjadi lebih segar dan asri. Bersantai di sini pada siang hari juga sangat asyik dengan angin semilir dan sinar matahari tertutupi rimbunnya pohon-pohon.
Taman Vanda Bandung dengan berbentuk segitiga memanjang yang dikelilingi tembok. Taman yang dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter ini juga dapat berfungsi sebagai paru-paru kota.
Maka itu, Taman Vanda Bandung ditanami berbagai tanaman hias di bagian tengah dan pohon-pohon besar yang rindang memberi asupan oksigen di tengah kota.
Satu hal yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Taman Vanda Bandung adalah melihat air mancur warna – warninya. Ketika pengunjung berjalan ke bagian tengah Taman Vanda, pengunjung dapat ,melihat sumber air mancur yang menyembur ke permukaan yang berwarna – warni dengan efek lampu di sekitar kolam air mancur. Tidak jarang air mancur ini menjadi spot favorit bagi pengunjung yang datang ke Taman Vanda Bandung.
Selain itu, juga terdapat taman bunga mini yang membuat suasana sekitar Taman Vanda Bandung menjadi lebih cantik. Dengan adanya taman bunga mini yang berwarna – warni, pemandangan menjadi lebih indah dan dapat dinikmati sambil duduk bersantai di undak – undakan sekeliling Taman Vanda ini.
Sejarah Taman Vanda Bandung
Pada awalnya, lokasi Taman Vanda adalah sebuah gereja Katholik yang pertama di Bandung, yaitu Gereja St Franciscus Regis yang berdiri pada 1895 dirobohkan pada tahun 1920, dan berubah fungsi menjadi bioskop Rex.
Akhirnya pada tahun 1950, bioskop ini diubah menjadi Panti Budaya lalu berubah fungsi lagi menjadi ruang kuliah Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan yang sekarang bernama Universitas Katolik Parahyangan.
Setelah tidak lagi menjadi ruang kuliah, tempat ini dialihfungsikan kembali sebagai bioskop. Maka itu pada tahun 1970 tempat ini dinamakan Bioskop Vanda, yang terkadang sering menjadi tempat latihan Tari Viatikara.
Namun pada tahun 1990, Bioskop Vanda kembali dirobohkan dan diubah menjadi taman tematik yang eksotis. Sekarang masyarakat Bandung memiliki taman-taman yang asyik untuk rekreasi di tengah kota.
Nama Taman Vanda Bandung sendiri diambil dari nama anggrek yang menjadi bunga nasional Nusantara. Sebelum di revitalisasi seperti sekarang, kawasan Taman Vanda Bandung adalah tempat yang sepi.
Sepi nya kawasan Taman Vanda Bandung ini membuat ada banyaknya cerita yang membuat citra Taman Vanda Bandung menjadi negatif. Konon katanya, Taman Vanda dahulu yang lebih aktif di malam hari ini sering dijadikan tempat untuk berbuat hal – hal negatif.
Namun setelah di revitalisasi oleh Pemerintah Kota Bandung, Taman Vanda Bandung seperti hidup kembali dengan citra yang lebih positif, sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk berkunjung ke Taman Vanda Bandung ini.
Tips Mengunjungi Taman Vanda Bandung
Untuk mengunjungi Taman Vanda Bandung ini, memang disarankan untuk datang ketika matahari sudah terbenam, karena suasana malamnya yang diterangi oleh lampu – lampu yang cantik membuat Taman Vanda terasa semakin cantik. Sangat cocok bagi pengunjung yang ingin mengabadikan dalam foto, karena suasananya yang cantik.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir apabila membawa kendaraan pribadi, karena di Taman Vanda Bandung juga telah disediakan lahan parkir yang cukup luas.
Untuk biaya tiket masuk yang gratis, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar 1.500 Rupiah untuk motor, dan 3 ribu rupiah untuk mobil.