Rumah Adat Balai Bini, Pesona Rumah Raja Untuk Sang Puteri

Salah satu pesona Indonesia yang tidak boleh kamu lupakan adalah rumah adat yang tampak mengesankan. Mulai dari Aceh hingga Jayapura, punya desainnya sendiri-sendiri. Arsitekturnya pun juga cukup mengesankan lho. Salah satunya adalah rumah adat Balai Bini.

Balai Bini sendiri menjadi salah satu rumah adat khas suku Banjar. Bertipe rumah baanjung yang biasanya dihuni oleh puteri sultan, atau keluarga Sultan yang dari pihak perempuan. Kemegahannya membuat kamu wajib mengunjunginya bila sedang menjelajah Kalimantan.

Ciri-Ciri

Bagi kamu yang penasaran dengan rumah adat ini. Mari kita bedah satu per satu apa saja, ciri-ciri dari tempat ini. Konon katanya, tempat ini memiliki dua tipe lho. keduanya tetap menarik dan menunjukkan kemegahan sebuah bangunan Indonesia di Masa Lalu.

Tipe 1

Memiliki konstruksi segi empat, memanjang dari bagian depan hingga ke belakang. Atapnya menggunakan perisai, kalau bahasa Banjar sendiri adalah Atap Gajah. Dimulai dari ruangan Serambi Pademangan hingga ke ruangan bagian belakang. Sementara, bangunan utama dari rumah ini disebut dengan Rumah Gajah.

Tahap selanjutnya, Ruangan gajah ini mempunyai ruangan tambahan yang terletak di kanan dan kirinya. Keduanya simetris agak ke belakang dengan ukuran yang hampir sama. Dalam bahasa Banjar penambahan ini disebut Disumbi. Sementara, ruangannya sendiri disebut Anjung. Nah, Keuda Anjung ini ditutup dengan atap pisang sasikat. Bentuk inilah yang sebenarnya disebut dengan Bali Bini.

Tipe 2

Sumber Gambar: budaya-indonesia.org

Untuk tipe 2 sendiri merupakan perkembangan dari tipe satu yang atapnya menggunakan joglo. Kamu bisa melihat ruang serambi pamedangan yang diperlebar ke kanan dan ke kiri. Sehingga lebih mirip dengan bentuk rumah Joglo, seperti yang ada di Jawa.

Ciri-cirinya sendiri sebenarnya, tidak jauh beda dengan tipe 1. Hanya saja, ada tambahan 6 pilar yang berfungsi menyangga emper bagian depan. Atapnya menggunakan perisai atau bentuknya limasan. untuk serambi sambutan menggunakan atap sengkuap atau sindang langit. Pada dinding bagian depannya kamu bisa melihat 1 pintu masuk atau lawang hadapan. Dimana, di samping kanan dan kirinya kamu bisa melihat jendela.

Urutan Ruangan

Sementara itu, untuk urut-urutan ruangan bisa kamu lihat seperti ini. Di bagian depan, ada serambi muka yaitu bagian emper depan yang dilengkapi dengan tangga berjenjang. Biasanya, tangga ini berjumlah ganjil mulai dari 3, 5, 7. atau juga 9. Tangga ini menjadi penghubung menuju ke Serambi Sambutan. Dimana kamu bisa melihat empat pilar yang menyangga atap emper atau disebut dengan Atap sindang langit.

Dari sini, kamu juga akan disuguhkan dengan tangga yang jumlahnya ganjil menuju ke Surambi Pamedangan. Merupakan teras terbuka yang dikelilingi oleh kandang rasi. Biasanya berbentuk melengkung

Selanjutnya, Pamedangan yang merupakan ruangan setengah terbuka yang disebut dengan railings. Masuk kedalam lagi kamu akan masuk di ruang tamu atau yang disebut dengan Paluaran atau Ambin Sayup. Disinilah para putri raja akan menerima tamu dari luar. Lalu ada palidangan yang diapit anjung kanan dan anjung kiri. Ruangan terakhir adalah padapuran. Disini, biasanya para putri raja menyiapkan beberapa menu makanan. Sebagai ruang masak yang sudah dipersiapkan semua kebutuhannya. 

Cara Menuju ke Lokasi

Sumber Gambar dari https://www.facebookcom/

Rumah adat Balai Bini bisa kamu temui di Desa Pamangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kamu bisa masuk ke daerah Banjarmasin terlebih dahulu. kemudian, pergi ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Jarak dari Bandara Syamsudin Noor menuju ke lokasi kurang lebih 3 jam 21 menit melalui jalan Ahmad Yani. Jarak yang ditempuh kurang lebih 140 kilometer. Setelah sampai di Desa Pemangkih, kamu bisa bertanya kepada warga sekitar dimana letak rumah adat ini. Karena, rumah adat kerajaan diharapkan untuk menjaga norma kesopanan dengan menggunakan baju yang tertutup dan jangan merokok selama menyusuri ruangan.

Kesimpulan

Rumah Adat Balai Bini adalah salah satu dari rumah adat yang ada di Indonesia. keberagaman dan megahnya sebuah bangunan menjadikan tempat ini layak untuk dikunjungi. Apalagi, nuansa klasik khas masa lalu langsung terasa saat kamu tiba disini. Yakin, masih berpikir-pikir untuk mengunjungi tempat ini?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.