Berbondong-bondong orang pergi berlibur ke Pulau Bali terlihat seperti suatu kebiasaan yang tak heran lagi bagi kita. Pulau Bali memang bisa dibilang sebagai salah satu penyumbang devisa bagi negara kita karena keindahan alamnya dan pesona nya yang mampu menghipnotis mata wisatawan asing, mereka seolah ingin datang lagi dan lagi ke Pulau Dewata ini. Bali di anugerahi dengan alam yang indah dan memiliki destinasi wisata alam yang bervariatif mulai dari pantainya yang terkenal, laut, danau bahkan hutan. Sebagian besar hutan yang berada di Bali memang menjadi tempat tinggal bagi kawanan monyet liar maupun yang jinak.
Keberadaan monyet tersebut membuat banyak orang khususnya yang datang dari luar Bali heran melihatnya sehingga berniat untuk melihat secara langsung. Beberapa kawasan hutan lebat di Bali yang disinggahi kawanan monyet itu kini dijadikan sebagai destinasi wisata dan mengundang banyak wisatawan yang datang. Salah satu destinasi wisata berupa hutan yang menyuguhkan keindahan alamn dan kehidupan kawanan monyet didalamnya bernama Sangeh Monkey Forest di Badung, Bali. Yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini!
Sangeh Monkey Forest di Badung
Sangeh Monkey Forest adalah sebuah destinasi wisata di Jl. Brahmana, Sangeh, Badung yang mengusung konsep alam dan merupakan habitat dari kawanan monyet ekor panjang. Monkey forest ini berada di tempat yang suasananya sejuk karena ada di hamparan hutan pala seluas 10 hektare serta terdapat 54 jenis flora lainnya mulai dari cempaka kuning, pohpoh, pule, buni dll sehingga hutan ini menjadi habitat kawanan monyet ekor panjang.
Sebelum masuk ke dalam area hutan ini kamu harus memarkirkan kendaraan di area parkir yang sudah tersedia, di pinggir area parkir banyak kios-kios penjual oleh-oleh dan ada juga yang menawarkan kacang untuk memberi makan kawanan monyet di dalam. Dari area parkir maka kamu harus berjalan sedikit untuk menuju loket, setibanya di loket maka siapkan uang sebesar Rp 15.000 untuk 1 tiket dewasa.
Lanjut berjalan kurang lebih 1 menit ke dalam area utama maka kamu akan disambut dengan sebuah patung berukuran cukup besar berwarna putih yaitu patung Kumbakarna yang berpose seperti sedang dikeroyok oleh sekawanan kera, masuk ke area utama maka akan banyak monyet ekor panjang yang menunggumu.
Kawanan monyet disini hampir 6.000 ekor jumlahnya dan mereka tergolong agak liar namun mereka tidak pernah menggigit wisatawan dan juga tidak mencuri barang bawaan wisatawan asalkan barangnya tidak terlalu menarik perhatian mereka, biasanya mereka akan merampas makanan bila kamu mengeluarkan makanan saat berdekatan dengan mereka.
Monyet-monyet tersebut sudah sering berinteraksi dengan manusia sehingga setibanya kamu di hutan ini maka akan melihat tingkah laku mereka yang terkadang menggemaskan. Tidak perlu takut atau khawatir bila kawanan monyet datang menghampiri kamu karena mereka pun sudah paham tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak, selain itu ada petugas yang akan mengawasi selama anda berinteraksi dengan kawanan monyet tersebut.
Biasanya monyet – monyet tersebut berkeliaran dan mengharapkan makanan dari orang sekitar yang datang misalnya berupa kacang-kacangan, kawanan monyet di hutan ini biasanya berkoloni dan setiap kelompok ada pemimpinnya masing-masing.
Kehidupan monyet ekor panjang disini bisa dikatakan baik karena mereka tak pernah kekurangan makanan terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang tak hanya dengan tangan kosong selain itu para warga sekitar juga tidak berani mengusik keberadaan monyet karena diyakini monyet-monyet ini milik dari Sesuhunan Puri Bukit Sari yang ada dikawasan hutan ini juga.
Selama berada di hutan ini kamu akan ditemani oleh petugas, kamu juga bisa melakukan beberapa aktivitas menarik bersama dengan kawanan monyet tersebut misalnya memberi makan, berinteraksi secara hati-hati hingga berfoto dengan bantuan dari petugas.
Namun walaupun beberapa ekor monyet bisa terlihat jinak harap pastikan kamu selalu berhati-hati dan selalu memastikan keadaan monyet terlebih dahulu apakah mereka sedang dalam keadaan bisa diajak interaksi atau tidak.
Aturan Yang Harus Dipatuhi
- Jangan pernah menatap (eye to eye) dengan kawanan monyet karena mereka nantinya bisa saja menerkam atau melompat ke arahmu.
- Tidak boleh menyentuh kawanan monyet apalagi secara tiba – tiba karena dapat membuat kawanan monyet tersebut kaget dan kemungkinan bisa menyerang kamu.
- Jangan menggunakan pernak-pernik yang menarik perhatian kawanan monyet misalnya topi, kacamata, gelang, kalung panjang.
