Barito Utara sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah ini memiliki potensi terbesar berupa hutan dan sektor perkebunan. Sebagai daerah yang kaya dengan potensi alam, tentu saja Barito Utara menyimpan banyak ‘hidden paradise’ yang jarang diketahui oleh masyarakatnya luas. Sembari membuat itinerary liburan ke Barito Utara, mari simak juga daftar 10 oleh-oleh khas Barito Utara berikut ini agar kamu tidak perlu pusing lagi mencari oleh-oleh khas daerah tersebut.
Tabat Barito
Tabat merupakan salah satu maskot dari Kabupaten Barito Utara. Tanaman yang banyak tumbuh di hutan Barito Utara ini dipercaya memiliki banyak khasiat luar biasa seperti mampu menghambat pertumbuhan sel tumor. Tumbuhan herbal ini juga dipercaya dapat membuat awet muda dan menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti paru-paru basah, kencing manis, darah tinggi, dan lemah jantung, dan diare. Cara mengonsumsinya juga sederhana karena cukup diseduh seperti teh dan diminum ketika hangat. Pastikan kamu membawa pulang minuman penuh khasiat ini karena tanaman ini akan sangat sulit ditemukan di daerah lain.
Durian Gantar Bumi
Durian Gantar Bumi merupakan variasi durian lokal yang dikembangkan di daerah Barito Utara. Kuliner ini cocok banget bagi kamu yang telah berpergian mengelilingi 10 Tempat Wisata Asyik di Barito Utara! Durian ini dikembangkan dengan cara okulasi di kawasan Muara Teweh dan dipatenkan sebagai varietas unggul nasional.
Buah Papaken
Buah papaken merupakan buah unik mirip durian namun memiliki daging berwarna merah bata. Dari segi bau juga berbeda kerena buah ini tidak menimbulkan bau menyengat seperti durian. Buah ini memiliki rasa yang lebih berserat dan lebih tidak mudah busuk. Jika kamu memiliki kerabat atau orang dekat yang tidak menyukai durian, mungkin kamu bisa mencoba memberinya oleh-oleh buah Papaken ini sebagai alternatif yang bisa saja disukai karena tidak berbau menyengat.
Buah Karatungen
Masih dengan hasil alam, buah karatungen merupakan buah berduri yang sangat mirip dengan durian. Buah ini banyak tumbuh bebas di hutan Barito Utara. Berbeda dengan durian pada umumnya, karatungen memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan duri yang lebih panjang. Buah ini memiliki aroma yang lebih menyengat dari durian.
Buah Layung
Buah layung juga merupakan variasi buah durian yang cukup langka yang bisa ditemukan di Barito Utara. Rasa dagingnya manis dan tidak ada rasa pahit yang biasa dirasakan pada buah durian pada umumnya. Daging dari buah layung ini tidak begitu tebal dan bentuk durinya sangat tajam dan panjang.
Batik Motif Pisang Bangkaran
Batik Pisang Bangkaran merupakan batik dengan motif khas dari Barito Utara. Sesungguhnya batik ini merupakan modifikasi dari motif tanduk beaw dan ulat keket. Motif batik pisang bangkaran sendiri sebenarnya terinspirasi dari pisang hutan yang berbentuk tundun dengan buah hijau kecil-kecil.
Batik Motif Rintik Barito
Motif batik selanjutnya adalah motif rintik barito yang baru saja diluncurkan pada tahun 2015 lalu. Batik ini merupakan salah satu produk keunggulan dan kebanggan daerah Barito Utara. Motif batik ini merupakan penyempurnaan dari tiga motif batik, yaitu pisang bangkaran, seluang murik, dan pasak bumi. Batik ini dibuat dengan desain tulis dan cetak untuk menyediakan pilihan bagi para peminatnya.
Bawang Dayak
Bawang Dayak juga bisa dijadikan alternatif oleh-oleh saat berkunjung ke Barito Utara. Penampilannya mirip dengan bawang merah biasa namun warnanya lebih terang dan kulitnya lebih licin. Menariknya, selain di Kalimantan, bawang ini juga tumbuh di daerah Brazil, bagian selatan Meksiko, dan hutan Amazon. Bawang ini memberi banyak khasiat kesehatan pada tubuh dan bisa diolah dengan berbagai cara baik dimakan utuh, dijadikan acar, maupun sebagai bumbu masakan. Jika bawang ini dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk, maka bawang dayak juga bisa diseduh sebagai minuman hangat.
Sasangan Patin
Dari sisi kuliner, salah satu makanan khas Muara Teweh ibu kota Barito Utara yang nikmat dan bisa dijadikan oleh-oleh adalah masakan Sasangan Patin. Makanan ini merupakan olahan ikan yang dimasak dengan bumbu kuning. Meskipun membawa pulang makanan ini agak merepotkan namun kenikmatan dari masakan ini akan membuat segalanya terbayarkan.
Minyak Tengkawang
Minyak tengkawang berasal dari olahan biji tengkawang yang banyak ditemukan di Barito Utara. Minyak tengkawang atau yang juga dikenal sebagai green butter ini bisa digunakan untuk memasak, penyedap makanan, maupun dijadikan ramuan obat.