Sebagai salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah, Kabupaten Katingan merupakan salah satu daerah dengan lahan perkebunan yang sangat luas. Tempat yang kaya dengan potensi alam mulai dari pantai hingga hutan ini menyimpan berbagai kekayaan hasil alam dan budaya yang beragam. Tidak hanya alam dan budaya Katingan saja yang beragam, oleh-oleh khas Katingan pun juga menjadi beragam, berikut mari kita simak 10 diantaranya.
Kerajinan Rotan
Katingan merupakan salah satu kabupaten penghasil rotan terbesar di kalimantan. Bahkan hanya dalam sebulan, Katingan mampu menghasilkan 500 ton lebih rotan! Rotan telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kalimantan dan dimanfaatkan menjadi berbagai macam hasil kerajinan. Kerajinan rotan yang dibuat oleh masyarakat Katingan kebanyakan menggunakan motif-motif khas Dayak. Tidak hanya menghasilkan tas, tikar, dan barang-barang rumah tangga lainnya saja, kerajinan rotan Katingan juga banyak menghasilkan berbagai macam mebel dengan desain yang estetik. Harga jual dari hasil kerajinan rotan ini juga beragam mulai dari puluhan ribu rupiah hingga mencapai puluhan juta.
Kocok Korok
Kocok Korok merupakan makanan khas Katingan yang juga bisa dijadikan oleh-oleh. Makanan khas ini terbuat dari berbagai jenis sayuran yang bisa ditemukan di hutan Kalimantan yang diolah dengan bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, kemiri dan jahe. Seperti namanya yang berarti campur aduk, seluruh bahan seperti tongkol pisang, kalorang, buah kanjat, rimbang bulu, batang keladi, teken parei, dan daging dicampur dan ditumis bersama bumbu masakan. Aroma masakan ini sangat khas dan menggugah selera.
Ikan Kering Telang
Ikan kering telang akan mudah dijumpai di katingan pada musim melaut. Ikan kering yang memiliki cita rasa enak ini telah sering dijadikan oleh-oleh para wisatawan atau pejabat-pejabat daerah yang berkunjung ke Katingan. Tidak hanya masyarakat biasa yang membeli ikan kering telang ini, banyak juga pengepul yang membeli ikan ini untuk kemudian dijual kembali.
Durian Varietas Khas Katingan
Katingan memiliki empat varietas khas durian yang sudah dipatenkan, yakni undang, undang buyu, lagas, dan lunek. Durian khas katingan ini merupakan durian-durian dengan varietas unggul sehingga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Wadai Bingka
Wadai Bingka merupakan kue basah khas Kalimatan yang cukup populer di Katingan, terutaman di bulan Ramadhan. Kue bingka yang dijual memiliki beberapa varian macam rasa seperti rasa kentang, tape, dan nangka. Namun rasa yang paling digemari adalah rasa kentang. Kue ini biasanya dijual dengan harga Rp 25.000 untuk ukuran sedang dan Rp 35.000 untuk ukuran besar.
Kue Dange
Kue selanjutnya yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah kue dange. Makanan khas Dayak ini terbuat dari parutan kelapa, tepung, dan gula. Meskipun bahan-bahannya sangat sederhana namun makanan ini memiliki rasa yang sangat enak dan digemari oleh masyarakat lokal dan wisatawan. Kue ini sangat unik karena dibuat dengan pemanggang khusus kue dange. Makanan ini sangat cocok dibuat camilan dengan cita rasa gurih dan juga manis yang tentu saja menggoyang lidah.
Ikan Bakar
Ikan bakar adalah makanan yang sangat lazim bagi masyarakat Kalimantan. Ikan bakar juga bisa dijadikan oleh-oleh khas karena jenis ikan yang dimasak di Kalimantan biasanya tidak akan ditemukan di daerah lain. Ukuran ikan di Kalimantan juga relatif lebih besar dibandingkan dengan ikan-ikan dari daerah lainnya. Terdapat jenis-jenis ikan yang bisa dipilih seperti saluang, lais, baung, dan lain sebagainya.
Kue Gagatas atau Kue Getas
Kue ini merupakan kue khas yang berbahan dasar utama beras ketan dan bagian luarnya dilumuri oleh gula. Kue pipih ini sangat digemari oleh masyarakat Kalimantan sehingga akan mudah ditemukan dimana-mana.
Pundang Lais Goreng
Pundang lais goreng merupakan ikan asin khas Kalimantan yang juga bisa ditemukan di Katingan. Ikan asin ini direndam terlebih dahulu sebelum kemudian digoreng sampai menjadi renyah. Praktis untuk dijadikan oleh-oleh dan akan sangat nikmat ketika disantap menjadi pengganti kerupuk. Harganya juga cukup murah, dimana per-ons nya dihargai Rp 8000. Ikan ini akan menjadi semakin renyah jika sebelum digoreng sempat dijemur terlebih dahulu.
Tempoyak Durian
Makanan khas Dayak ini sangat enak dinikmati dan dijadikan oleh-oleh. Makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali dan bisa dinikmati sebagai bumbu masakan ikan ataupun sayur dan daun-daun sesuai selera.