Tahu gak di mana letak dari Kotawaringin Timur itu? Nah, Kotawaringin adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Tengah, yang beribu kota di Sampit. Selain terkenal akan tradisi dan budayanya, kabupaten ini juga memiliki banyak makanan atau pernak-pernik khas yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Mau tau selengkapnya? Langsung saja simak uraian yang berikut ini.
Cincin dan Gelang Rotan
Karena Kalimantan Tengah, termasuk juga Kotawaringin Timur adalah salah satu daerah penghasil rotan, jadi jangan heran kalau kamu banyak menemukan toko pernak-pernik yang menjual cincin atau gelang dari rotan. Meskipun hanya terbuat dari rotan, namun pernak-pernik tersebut memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Jadi sangat layak jika dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau orang tercinta.
Ikan Bakar Jelawat
Ikan jelawat sudah bisa dibilang sebagai ikon dari Kotawaringin Timur. Karena memang jenis ikan yang satu ini banyak sekali hidup di sungai-sungai yang mengalir di sepanjang Kotawaringin Timur. Rasa ikan jelawat ini juga cukup lezat, sehingga sering kali dijadikan bahan masakan. Olahan yang paling terkenal adalah ikan bakar jelawat, yang di mana rasanya dijamin akan membuat kamu ketagihan.
Keripik Ikan Seluang
Kemudian ada keripik ikan seluang, yang bisa kamu jadikan oleh-oleh dari Kotawaringin Timur. Keripik ini memiliki rasa yang cukup gurih dan renyah, serta harganya juga cukup terjangkau. Untuk keripik ikan seluang ukuran plastik sedang, kamu bisa membelinya dengan harga sekitar 10 hingga 20 ribu rupiah.
Keripik Kelakai
Seperti namanya, keripik kelakai memang terbuat dari tanaman kelakai yang banyak hidup di hutan Kalimantan Tengah. Tanaman ini juga memiliki banyak manfaat untuk pengobatan, seperti untuk menyembuhkan penyakit diare hingga menambah darah. Untuk dijadikan keripik, biasanya yang dimanfaatkan adalah daun kelakai yang masih muda. Untuk pembuatannya sendiri yakni daun kelakai muda yang sudah dibersihkan kemudian dibaluri dengan adonan tepung bumbu dan setelah itu digoreng pada minyak panas.
Lemang
Lemang bisa dibilang mirip seperti lontong dan ketupat, yang terbuat dari beras ketan. Yang membuat lemang berbeda dari yang lainnya adalah cara pembuatannya, di mana lemang akan dimasak di dalam seruas bambu. Sebelum dimasak di dalam seruas bambu, terlebih dahulu beras ketan akan digulung dengan daun pisang, sehingga akan menciptakan aroma yang khas dan rasa yang unik.
Lemper Ikan
Tak jauh berbeda dengan lemper pada umumnya. Hanya saja lemper khas Kalimantan Tengah dan Kotawaringin Timur ini diisi dengan abon ikan, yang pada umumnya menggunakan olahan ikan jelawat.
Rabuk Patin Kandas Sari
Kamu pasti pernah makan abon bukan? Nah, di Kalimantan Tengah, abon disebut juga dengan rabuk. Jika abon biasanya terbuat dari daging sapi, lain halnya dengan abon khas Kalimantan Tengah yang terbuat dari olahan daging ikan patin. Biasanya abon ini tersedia dalam dua varian rasa, yakini pedas dan ekstra pedas. Jika keluarga atau orang terdekatmu penyuka makanan pedas, maka Rabuk Patin Kandas Sari ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Tahu Bakso Ijo
Oleh-oleh selanjutnya yang bisa kamu bawa pulang adalah tahu bakso ijo, yang pada umumnya tersedia dalam dua varian rasa, yakni ayam dan sapi. Dengan kelezatan yang ditawarkannya, harga bakso ijo bisa dibilang cukup terjangkau, karena hanya dijual sekitar 30 ribu rupiah. Bagaimana, cukup murah bukan?
Topi Kulit Kayu
Ingin membeli souvenir khas Kalimantan Tengah? Beli saja berbagai pernak-pernik yang terbuat dari kulit kayu, topi salah satunya. Meskipun hanya terbuat dari kulit kayu, namun jangan pernah khawatir dengan kualitasnya. Karena memang sebelum dibuat menjadi sebuah topi, kulit kayu sudah melalui berbagai proses khusus sehingga tahan lebih lama. Untuk masalah harga juga jangan khawatir, karena dijamin terjangkau dan tak akan menguras isi dompetmu.
Wadi Ikan
Kalimantan Tengah dan Kotawaringin Timur memang terkenal dengan berbagai makanan olahan ikan. Jika sebelumnya kita telah membahas mengenai rabuk patin, kini ada wadi ikan yang juga terbuat dari olahan daging ikan patin. Sebelum dimasak, daging ikan patin akan terlebih dahulu melalui proses fermentasi. Jadi jangan heran, kalau wadi ikan patin memiliki rasa yang asin dan asam.
