Pulau Morotai di Maluku Utara merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang dahulu dijadikan basis militer oleh tentara Sekuta pada saat terjadi Perang Dunia II. Diperkirakan lebih dari 60 ribu pasukan militer pernah tinggal di pulau ini, sehingga sampai sekarang masih ada banyak sekali peninggalan alat tempur yang bisa ditemukan disana. Sebagai salah satu surga diving dan tempat bersejarah di Indonesia, Morotai menjadi destinasi wisata yang tidak akan pernah membuat bosan pengunjungnya.
Saat merencanakan liburan ke Morotai, mungkin kita juga tidak sekedar memikirkan spot dan aktivitas yang bisa kita lakukan disana. Kita tentu juga akan-bertanya, adakah oleh-oleh khas Morotai yang bisa dibawa pulang? Daripada terus kebingungan, langsung saja simak 10 oleh-oleh khas Morotai berikut ini.
Kue Wajik
Wajik merupakan makanan khas Suku Galela dari Morotai. Kue ini terbuat dari beras dan gula merah dan kemudian dipotong dengan bentuk wajik sesuai namanya. Kue ini seringkali ada dalam acara hajatan besar seperti upacara pernikahan maupun acara keagamaan seperti tahlilan.
Kue Halua Kacang
Kue Halua Kacang juga merupakan makanan praktis yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Morotai. Kue ini terbuat dari kacang dan gula merah yang dicampur dan dihaluskan. Tidak jarang, kue ini juga dibuat dengan tambahan singkong goreng yang dicincang.
Nasi Bulu
Masih seputar makanan, Pulau Morotai juga memiliki olahan nasi yang juga sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Makanan ini disebut sebagai Nasi Bulu oleh masyarakat Morotai. Makanan tradisional ini terbuat dari beras yang dicampur dengan ketan serta menggunakan santan dan sedikit tambahan garam. Bahan-bahan tersebut akan dicampur dan dimasukkan ke dalam sebuah bambu yang dalam bahasa lokal disebut bulu. Bambu-bambu tersebut sebelumnya telah dilapisi oleh daun pisang di bagian dalamnya agar bahan-bahan yang tadi dimasukkan ke dalam bambu tidak akan menjadi lengket ke dinding bambu ketika sudah matang. Setelah dimasukkan ke dalam bambu, nasi sini akan dibakar di atas api dan ditegakkan dengan kemiringan sekitar 80 derajat. Nasi ini rasanya gurih dan cocok dimakan dengan lauk apapun. Dengan penyimpanan yang tepat maka nasi ini dapat bertahan sekitar 2 sampai 3 hari.
Kerajinan Besi Putih Morotai
Masyarakat Pulau Morotai terkenal dengan kerajinan besi putihnya. Meskipun bukan daerah tambang penghasil besi, namun masyarakat Moratai banyak yang mahir melebur besi untuk dijadikan hasil kerajinan seperti kalung, gelang, dan perhiasan lainnya. Keahlian sebagai pengrajin besi ini telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat disana, sehingga tidak heran kalau pengrajin-pengrajin ini sering diundang dan mengikuti pameran kerajinan di berbagai tempat.
Morotai Salted Fish
Mengunjungi salah satu daerah kepulauan di Indonesia tentu tidak afdhol jika tidak membawa pulang oleh-oleh berupa hasil ikan. Jadi pastikan juga untuk membeli ikan asin khas Morotai ketika berkunjung ke pulau ini. Ikan asin organik ini terbuat dari berbagai macam ikan segar seperti ikan kerapu, ikan kakap merah, ikan kakap putih, lolosi ekor kuning, dan lencam. Ikan-ikan tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan Morotai yang biasanya akan diolah langsung oleh para perempuan di desa Morotai. Ikan asin ini sangat aman dikonsumsi karena tidak diberi tambahan bahan pengawet. Ikan asin ini telah dikemas  dalam toples-toples kecil dengan ukuran 100 gr per-kemasannya, sungguh sangat nikmat  dan praktis untuk dijadikan oleh-oleh kepada orang terdekat.
Anyaman Khas Morotai
Beberapa masyarakat Morotai juga membuat kerajinan anyaman yang terbuat dari berbagai bahan seperti rotan, bambu, dan pandan. Motif anyaman yang khas membuat produk-produk hasil anyaman ini menjadi unik dan cocok dijadikan oleh-oleh.
Kerajinan Batik
Batik juga bisa dijadikan oleh-oleh dari Morotai. Motif-motif batik di Morotai masih serupa dengan khas batik di daerah Maluku Utara lainnya yang banyak menggunakan gambar pala, cengkeh, dan burung bidadari.
Kopi Sibu-sibu
Morotai juga terkenal dengan minuman khasnya bernama kopi Sibu-sibu. Kopi ini cocok dijadikan oleh-oleh karena memiliki cita rasa yang begitu unik. Dalam penyajiannya, kopi ini juga diberi taburan remah biji ketapang serta sedikit bubuk cengkeh halus.
Air Guraka
Minuman Morotai lain yang juga tidak kalah terkenal adalah air Guraka. Air ini terbuat dari gula aren, jahe, dan kenari. Minuman yang menyehatkan ini juga sangat cocok dijadikan alternatif oleh-oleh khas Morotai.
Kue Bagea
Oleh-oleh terakhir khas Morotai yang praktis untuk dibawa pulang adalah Kue Bagea. Kue Bagea merupakan kue renyah, gurih, dan manis yang terbuat dari tepung sagu dengan campuran gula merah, kayu manis, dan pala. Harganya juga terjangkau sehingga kalian tidak perlu khawatir akan merogoh kocek terlalu dalam untuk membeli oleh-oleh satu ini.